Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Kesehatan Terhadap Tumbuh Kembang Anak dan Pencegahan Stunting di Desa Cimaja Gina Purnama Insany; Senita Richia Putri; Moch. Nirmansyah; Sandra Natasya; Shanika Layung Medal Wangi; Alun Sujjada; Jamaludin Ahmad Rifai; Asep Teguh Hidayat
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra Vol 5 No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Nusa Putra & Persatuan Insinyur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/abdiputra.v5i1.274

Abstract

Kesehatan gizi anak merupakan hal yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, ada tiga masalah gizi utama yang perlu diketahui, yaitu kekurangan gizi (wasting dan stunting), kekurangan zatgizi mikro (seperti anemia), dan kelebihan gizi (kegemukan atau obesitas). Dalam hasil survei yang dilakukan oleh kementrian Kesehatan pada tahun 2022 (SSGI 2022), terungkap bahwa di Indonesia 1 dari 12 anak balita mengalami wasting, dan 1 dari 5 anak balita menderita stunting. Program kerja yang kami lakukan adalah mengedukasi kesehatan dengan cara menstimulasi dan deteksi dini perkembangan balita dan anak dan bagaimana melakukan pemantauan perkembangannya. Metode yang dilakukan adalah mengedukasi secara langsung melalui kegiatan posyandu yang berada di Desa Cimaja Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi dan membawa tenaga ahli untuk menjelaskan dan mempraktekannya kepada masyarakat.
Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepatuhan WPOP Dimoderisasi dengan Sanksi Perpajakan Sandra Natasya; Diamonalisa Sofianty
Jurnal Riset Akuntansi Volume 5, No. 1, Juli 2025, Jurnal Riset Akuntansi (JRA)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jra.v5i1.6515

Abstract

Abstract. The quality of tax services and tax sanctions play an important role in improving individual taxpayer compliance. Poor service can make it difficult for taxpayers to fulfill their obligations, while the application of tax sanctions, such as fines or late interest, encourages compliance through law enforcement. This study aims to analyze the effect of service quality on taxpayer compliance with tax sanctions as a moderating variable at KPP Pratama Bandung Cicadas. This study uses a descriptive verification method with a quantitative approach, this study involved 60 respondents. The results showed that service quality has a significant positive effect on taxpayer compliance and tax sanctions have a significant positive effect on taxpayer compliance. However, tax sanctions do not moderate the relationship between service quality and taxpayer compliance. The implications of this study emphasize the importance of improving service quality through effective socialization and the use of technology, as well as the consistent application of sanctions. Further research is recommended to cover a wider population to get more representative results. Abstrak. Kualitas pelayanan pajak dan sanksi perpajakan memainkan peran penting dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Pelayanan yang buruk dapat menyulitkan wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya, sementara penerapan sanksi perpajakan, seperti denda atau bunga keterlambatan, mendorong kepatuhan melalui penegakan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan sanksi perpajakan sebagai variabel moderasi di KPP Pratama Bandung Cicadas. Menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif, penelitian ini melibatkan 60 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan sanksi perpajakan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Namun, sanksi perpajakan tidak memperkuat hubungan antara kualitas pelayanan dan kepatuhan wajib pajak. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan melalui sosialisasi yang efektif dan penggunaan teknologi, serta penerapan sanksi yang konsisten. Penelitian lanjutan disarankan mencakup populasi yang lebih luas untuk mendapatkan hasil yang lebih representatif.