p-Index From 2020 - 2025
0.947
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Mitrasehat
Muh. Sahlan Zamaa
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronik dalam Menjalani Terapi Hemodialisis di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar M, Renaldi; Muh. Sahlan Zamaa; Nur Arifin
Jurnal Mitrasehat Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v12i2.338

Abstract

Salah satu penyakit ginjal yang paling mematikan adalah gagal ginjal. Meskipun penyakit ginjal tidak menular, itu berakibat fatal. Gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis adalah dua jenis gagal ginjal. Gagal ginjal kronis berkembang menjadi gagal ginjal terminal karena telah terjadi kerusakan ginjal yang persisten dan fungsi ginjal belum kembali seperti semula. Terapi penggantian ginjal adalah salah satu pilihan terbaik untuk individu dengan CKD. Di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar didapatkan jumlah jumlah kunjungan pasien hemodialisis Tahun 2018 sebanyak 469, Tahun 2019 sebanyak 813 kunjungan, Tahun 2020 sebanyak 6060 dan Tahun 2021 sebanyak 7120 kunjungan. Dengan jumlah pasien yang rutin melakukan terapi Hemodialisis sebanyak 73 orang. Pada penelitian ini dikaji dukungan dan kepatuhan keluarga pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Tajuddin Chalid Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik yang menggunakan metodologi cross-sectional, ukuran sampel total 73 individu, dan populasi 73 individu. Berdasarkan temuan analisis Univariat, 61 responden (92,4%) mendapat dukungan keluarga dengan baik. Sedangkan pada variabel kepatuhan pasien menjalani terapi HD diperoleh data responden yang patuh sebanyak 59 responden (89,4%). Uji statistik Fisher's Exact Test digunakan untuk mengetahui hasil analisis data, dan hasilnya adalah p = 0,00 (p 0,05). Menurut temuan uji statistik, ada hubungan antara kepatuhan pasien dalam menerima terapi hemodialisis dengan dukungan keluarga. Disarankan agar keluarga tetap membantu keluarga yang menjalani terapi hemodialisis dengan mendampingi pasien selama menjalani hemodialisis berdasarkan temuan analisis penelitian ini.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP VULVA HYGIENE PADA REMAJA DI PUSKESMAS KOTA TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH Muhammad Hatta; Sulaiman; Muh. Sahlan Zamaa; Kartika Widya Manakarra
Jurnal Mitrasehat Vol. 13 No. 1 (2023): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v13i1.393

Abstract

Latar Belakang: Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi akibat berkembang biaknya mikroorganisme di dalam saluran kemih. Pada tahun 2022 penderita ISK berjumlah 80 kasus di puskesmas kota Tolitoli. ISK dapat menyebabkan gagal ginjal akut, bakteremia, sepsis, dan meningitis. Pencegahan infeksi saluran kemih untuk membebaskan saluran kemih dari mikroorganisme dan mencegah infeksi berulang sehingga dapat menurunkan angka kecacatan serta angka kematian. Komplikasi ISK jangka panjang adalah hipertensi, gagal ginjal, komplikasi pada masa kehamilan seperti preeclampsia. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap vulva hygiene pada remaja di Puskesmas Kota Tolitoli. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Sampel sebanyak 80 orang, dengan metode total sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil: Penelitian yang dilakukan selama 1 bulan pada pasien remaja yang datang ke puskesmas kota managaisaki didapatkan 57 (71%) responden dengan pengetahuan baik tentang infeksi saluran kemih dan 23 (29%) responden kurang paham dengan ISK. pada pengetahuan Vulva Hygiene responden dengan pengetahuan baik berjumlah 55 (69%) responden dan 25 (31%) responden kurang paham. Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan 57 (71%) responden mengalami infeksi saluran kemih terdapat kebiasaan menahan buang air kecil, kebiasaan minum air putih pada saat infeksi saluran kemih. saran Untuk peneliti selanjutnya diharapkan, dapat melanjutkan penelitian untuk menilai gambaran lain yang berpengaruh terhadap kejadian infeksi saluran kemih.
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PERAWAT DI RUANGAN INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD K.H. HAYYUNG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR Muh. Sahlan Zamaa; Chitra Dewi; Endang Kurniati; Renaldi M; Muhammad Syahrir
Jurnal Mitrasehat Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v13i2.410

Abstract

Latar belakang: Beban kerja perawat adalah seluruh kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh seorang perawat selama bertugas di suatu unit pelayanan keperawatan. Banyaknya tugas yang tidak sebanding dengan kemampuan baik fisik, keahlian, dan waktu yang tersedia berdampak pada kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seseorang sehingga menimbulkan stres kerja. Beban kerja di IGD perlu diketahui agar dapat menentukan kebutuhan kuantitas dan kualitas tenaga perawat yang di perlukan pada ruangan IGD sehingga tidak terjadi beban kerja yang tidak sesuai yang akhirnya menyebabkan stres kerja. Tujuan: penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat di ruangan Instalasi Gawat Darurat RSUD K.H. Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar. Metode: Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bertugas di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD K.H. Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar sebanyak 22 perawat. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 perawat. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan jawaban dari lembar kuesioner. Hasil: Hasil penelitian ini menggunakan uji fishers exact test menunjukkan nilai p-value 0,009 terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan stres kerja perawat di ruangan Instalasi Gawat Darurat RSUD K.H. Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar. Kesimpulan: Simpulan dari penelitian ini adanya hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat di ruangan Intalasi Gawat Darurat RSUD K.H. Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar. Hendaknya rumah sakit melakukan evaluasi bagi perawat maupun petugas rumah sakit lainnya untuk lebih dipertimbangkan mengenai beban kerja agar dapat meminimalisir stres kerja.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN POLA MAKAN DENGAN KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA GOUT ARTRITIS DI DESA MASSUNGKE KECAMATAN PASIMASUNGGU KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR Jufri; Muh. Sahlan Zamaa; Sulaiman; Muhammad Hatta; Serliyani
Jurnal Mitrasehat Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v13i2.416

Abstract

Latar belakang: Gout Artritis merupakan salah satu penyakit degeneratif yang disebabkan oleh metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia), jika asam urat ini terus menumpuk makin lama maka akan berdampak jika kadar gout artritis dalam tubuh berlebih dapat menimbulkan batu ginjal atau pirai dipersendian. Tujuan: penelitian untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Pola Makan dengan Kadar Asam Urat Pada Penderita Gout Artritis di Desa Massungke Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar. Metode: Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat usia 35-50 yang menderita gout artritis di Desa Massungke sebanyak 53 responden. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 53 responden. Hasil: penelitian ini menggunakan uji fisher exact test menunjukkan nilai p (value) 0,002 (<0,05) yang berati bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kadar asam urat. Kemudian untuk hubungan pola makan dengan kadar asam urat diperoleh nilai p (value) adalah 0,0010 (p<0,05) yang berati bahwa ada hubungan antara pola makan dengan kadar asam urat di Desa Massungke Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar. Simpulan: dari penelitian ini yaitu ada hubungan pengetahuan dan pola makan dengan kadar asam urat pada penderita gaout artirits, diharapkan agar masyarakat Desa Massungke lebih meningkatkan pengetahuan tentang pola makan yang mempengaruhi kadar asam urat. Petugas kesehatan sebaiknya rutin dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang gout artritis terutama terkait pola makan.
HUBUNGAN KESEPIAN DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DI PUSKESMAS KARUWISI KOTA MAKASSAR Jufri; Muh. Sahlan Zamaa; Renaldi M; Aminullah; Delviani Peruge
Jurnal Mitrasehat Vol. 15 No. 2 (2025): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v15i2.534

Abstract

Latar belakang: Kesepian pada lansia dapat disebabkan oleh penurunan fisik, pembatasan sosial, dan kurangnya dukungan keluarga dan orang yang dicintai. Hal ini tentu mempengaruhi kondisi psikologis, emosional dan sosial. Kesepian juga terjadi karena Kehilangan pasangan hidup di usia tua sehingga dapat memicu lansia mengalami depresi, kesedihan, gangguan mood, dan kehilangan nafsu makan. Menurut data dari WHO jumlah Lansia di Indonesia sebesar (41,4%). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kesepian dengan kualitas hidup pada lansia di Puskesmas Karuwisi kota Makassar Metode: Penelitian ini adalah kuantitatif desain penelitian bersifat Deskriptif dengan Pendekatan Cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 480 lansia dan diperoleh sampel 83 lansia. pemilihan sampel purpose sampling. Data di peroleh menggunakan instrumen yaitu kusioner university Of Angeles (UCLA) dan Kusioner WHOQOL-BREF. Hasil: Lansia mengalami kesepian berat (33,7), kesepian sedang (39,8%), kesepian rendah 26,5%) dan Kualitas hidup baik (61,4%), kualitas hidup buruk (38,6%). Hasil uji chi-square didapatkan nilai (p = 0.00, <0.5), yang menunjukkan terdapat hubungan Kesepian Dengan Kualitas Hidup Lansia di Puskesmas Karuwisi Kota Makassar. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kesepian dengan kualitas hidup pada lansia. Diharapkan kepada keluarga maupun tenaga kesehatan agar lebih memperhatikan kondisi lansia dan aktif dalam kegiatan sosial untuk mengurangi rasa kesepian sehingga kualitas hidup berjalan dengan baik.