Sukirjo, Sukirjo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The importance of change management in increasing school resilience: Insights from Indonesian schools in Saudi Arabia Sukirjo, Sukirjo; Dwiningrum, Siti Irene Astuti; Purwanta, Edi; Sholeh, Badrus; Sutikno, Sutikno
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol. 44 No. 1 (2025): Cakrawala Pendidikan (February 2025)
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v44i1.57779

Abstract

School resilience must be strengthened for schools to be resilient and adaptable to change. To improve school resilience, change management is required. School resilience will be effective if teacher and student resilience supports it. Strengthening bonding, setting clear and consistent boundaries, teaching life skills, providing caring and support, setting and communicating high expectations, and offering opportunities for meaningful participation are all components of school resilience. On the other hand, individual resilience consists of seven components: emotional regulation, impulse control, empathy, optimism, causal analysis, self-efficacy, and reaching out. If there is a synergy of work at the macro, mezzo, and micro levels, the school resilience policy will be formed. This research aims to determine the level of school resilience and the change management strategies needed to strengthen the resilience of Indonesian schools in Jeddah, Saudi Arabia. The sequential explanatory mixed method approach (Cresswell) was used as the research method, and the subjects of this study were Saudi Arabia teachers and high school students. The findings of this study concluded that the average school resilience profile, as perceived by teachers and students, was in the moderately resilient category, which aligned with the individual resilience levels of teachers and students. In order to strengthen all aspects that must be owned by the school, such as the existence of fundamental values, synergy of social roles, development of competencies and skills, literacy knowledge, social punishment, and the existence of excellent programs sustainably designed by schools, the school must be able to apply the phases of change management supported by the synergy between roles.
Penguatan Manajemen Sekolah dalam Implementasi Platform Merdeka Mengajar Rahmawati, Tina; Raharja, Setya; Surya, Priadi; Herawati, Endang Sri Budi; Sukirjo, Sukirjo
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v5i3.2352

Abstract

Platform Merdeka Mengajar merupakan instrumen yang dikembangkan untuk mendukung pembelajaran yang lebih mandiri dan sesuai dengan konteks sekolah. Dalam rangka memastikan keberhasilan implementasi platform ini, dibutuhkan penguatan kapasitas manajerial. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan manajemen sekolah dalam implementasi platform merdeka mengajar bagi Kepala Sekolah. Peserta pelatihan adalah Kepala Sekolah dan Tim Pengembang Sekolah Dasar di Kapanewon Girimulyo dan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo sebanyak 50 orang. Materi dalam pelatihan ini adalah tentang perencanaan berbasis data dan Penyusunan Rencana Kerja Sekolah berbasis data (Rapor pendidikan) dan Pengelolaan kinerja guru & Kepala Sekolah melalui aplikasi E-Kinerja. Metode dalam pelatihan meliputi ceramah, diskusi kelompok, dan simulasi melalui aplikasi PMM dengan tujuan memberikan pengalaman langsung kepada peserta. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kepala sekolah dan tim pengembang untuk menggunakan informasi dari rapor Pendidikan sebagai acuan penyusunan rencana kerja sekolah. Pemahaman peserta terkait pengelolaan Kinerja guru & Kepala sekolah melalui aplikasi E-kinerja juga semakin baik. Peserta memahami langkah pengelolaan kinerja Guru & Kepala Sekolah di PMM, Tahapan pengerjaan Pengelolaan Kinerja, serta Tahapan penilaian dalam Pengelolaan Kinerja.