Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Child Protection in Criminal Offenses: An Analysis of Policies and Sanctions in the Indonesian Justice System Udjari, Hendrianto; Hardyansah, Rommy; Darmawan, Didit; Mohamad, Yusran; Osean, Ricard
Judge : Jurnal Hukum Vol. 6 No. 01 (2025): Judge : Jurnal Hukum
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/judge.v6i01.1092

Abstract

This study examines the implementation of legal protection for children as perpetrators of criminal offenses in Indonesia's juvenile criminal justice system. The main focus of the study is to analyze the application of sanctions and protection provided to children involved in criminal acts, as well as evaluating the effectiveness of their rehabilitation and reintegration into society. The method used is Normative Juridical, with primary data analysis from relevant legislation and secondary data from related literature. The results show that there are large discrepancies between legal provisions and practices in the field, often resulting in a more punitive than restorative approach to child offenders. The research recommends policy reforms oriented towards education and psychological and social support, rather than just punishment.
IMPLEMENTASI KEADILAN RESTORATIF DAN MEKANISME DIVERSI DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK BERDASARKAN UU NOMOR 11 TAHUN 2012 Udjari, Hendrianto; Saputra, Rio; Darmawan, Didit; Putra, Arif Rachman; Khayru, Rafadi Khan
Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance Vol. 5 No. 2 (2025): Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bureau.v5i2.703

Abstract

This study analyzes and evaluates the implementation of the juvenile criminal justice system in Indonesia based on Law No. 11/2012 on the Juvenile Criminal Justice System (UU SPPA), with an emphasis on protecting the rights of children in conflict with the law. Protection of children is a crucial issue, given that children are a vulnerable group prone to exploitation, violence, discrimination, and psychological risks in the conventional criminal justice system, which still has a retributive tone. Legal reform through the UU SPPA has changed the approach to resolving children's cases from repressive to more humane and restorative, including through diversion mechanisms and restorative justice that prioritize the recovery, rehabilitation, and guidance of children rather than punishment alone. This study uses a normative legal method with a literature review of regulations, national and international legal documents, and previous research results. The study results show that the principle of the best protection for children integrated in the SPPA Law has provided a new direction in the juvenile criminal justice system in Indonesia, although its implementation still faces various challenges. These challenges include inconsistencies in understanding and implementation by law enforcement officials, limited resources, insufficient institutional support, and public perceptions that are sometimes still retributive. Future efforts to strengthen the system should focus on ensuring consistent fulfillment of the best interests of the child.
PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU MASYARAKAT YANG TAAT HUKUM Saputra, Rio; Hardyansah, Rommy; Udjari, Hendrianto; Saktiawan , Pratolo; Darmawan, Didit
Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (NALA)
Publisher : Jurnal Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan di sekolah-sekolah memiliki peranan penting untuk membentuk perilaku masyarakat yang lebih taat hukum. Pendidikan ini memberikan pemahaman mengenai hak, kewajiban, dan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Melalui pembelajaran yang relevan dan berbasis pada contoh nyata, siswa diajarkan untuk memahami peran hukum dalam kehidupan sehari-hari serta menginternalisasi nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab. Guru memiliki peran yang signifikan untuk menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan aplikatif. Meskipun begitu, tantangan yang dihadapi dalam implementasi pendidikan kewarganegaraan adalah kurangnya perhatian terhadap kualitas pengajaran serta kurikulum yang terbatas. Kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa pendidikan iniĀ  mengajarkan pengetahuan teoritis dan membentuk kebiasaan taat hukum pada siswa. Dengan dukungan yang tepat, pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi faktor kunci untuk membentuk generasi muda yang sadar hukum dan bertanggung jawab dalam kehidupan sosial mereka
SINERGI MAHASISWA DAN CIVITAS AKADEMIKA DALAM TATA KELOLA QURBAN KAMPUS: PENGUATAN NILAI SPIRITUAL, KEPEMIMPINAN, DAN PEMBERDAYAAN SOSIAL PADA MOMENTUM IDUL ADHA Pakpahan, Novritsar Hasitongan; Udjari, Hendrianto; Putra, Arif Rachman; Darmawan, Didit; Wijaya, Kurnia; Riyadi, Sugeng; Arifin, Samsul; Hardyansah, Rommy; Khayru, Rafadi Khan
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Z-COVIS) Vol. 1 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (Z-COVIS)
Publisher : Penerbit Az-Zahra Media Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat di lingkungan kampus pada momentum Idul Adha 2025 dilaksanakan dengan tujuan utama memperdalam nilai spiritualitas, solidaritas, dan kepedulian sosial di antara civitas akademika serta masyarakat sekitar. Melalui pendekatan partisipatif-kolaboratif, mahasiswa, dosen, dan staf kampus terlibat aktif dalam seluruh tahapan, mulai dari perencanaan, penyembelihan, hingga pendistribusian daging qurban. Dua ekor kambing dipilih dan dipersiapkan sesuai standar syariah dan kaidah kesehatan. Persiapan alat, pengelolaan sanitasi wilayah, hingga aplikasi prinsip 5R menunjukkan perhatian yang tinggi terhadap aspek kesehatan masyarakat dan lingkungan. Proses pelaksanaan melibatkan briefing dan pembagian tugas, monitoring, serta edukasi tata cara qurban yang benar sebagai bagian dari transfer pengetahuan antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat. Pendistribusian daging pun dijalankan secara sistematis agar tepat sasaran sehingga mendorong pemerataan manfaat qurban kepada masyarakat yang berhak. Suasana kebersamaan makin terasa melalui acara makan bersama, refleksi, dan evaluasi yang membangun kepemimpinan dan solidaritas antar generasi. Hasil kegiatan menunjukkan tercapainya optimalisasi tata kelola qurban dan penguatan pengalaman spiritual, sosial, dan edukatif bagi mahasiswa. Program ini memberikan dampak langsung bagi masyarakat dan memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam mewujudkan tradisi qurban yang berintegritas, profesional, dan berkelanjutan.