Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Managing Short Course Initiatives for the Professional Development of Early Career Lecturers in Islamic Religious Universities Devi Pramitha; Bunga Aprilia Firdausi
MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/manageria.2024.92-10

Abstract

This study aims to examine and analyze the management of the Early Career Lecturer Competency Improvement Program (PKDP) in fostering the professionalism of faculty members within the Directorate of Islamic Higher Education at the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia. The focus of the analysis is on three key aspects of program management: planning, implementation, and evaluation. The research adopts a descriptive qualitative approach, wherein the researcher provides an in-depth exploration of the phenomenon under study. Data collection methods employed include observations, interviews, and document analysis. The collected data are processed through stages of data condensation, presentation, and conclusion drawing. To ensure data credibility, triangulation of sources and techniques is utilized. The findings indicate that the management of the PKDP for improving the competence of novice lecturers involves: (1) Planning, which is coordinated through meetings between government representatives and participating universities; (2) Implementation, which comprises two primary activities: the In-Service Course and On-the-Job Course; and (3) Evaluation, which is conducted through surveys and reporting mechanisms aimed at refining and enhancing the program for future iterations
STRATEGI PEMBELAJARAN JARAK JAUH YANG MEMADUKAN TEKNOLOGI DAN NILAI ISLAM DI SMK MA'ARIF KOTA BATU Bunga Aprilia Firdausi; Aninda Tri Safinatun Najah; Devi Pramitha
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 9 No. 1 (2025): Evaluasi-Edisi Maret
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/b0r1xt85

Abstract

Teknologi dan pembelajaran jarak jauh kini menjadi aspek penting dalam pendidikan, terutama pasca-pandemi COVID-19. SMK Ma'arif adalah salah satu sekolah kejuruan yang mengintegrasikan pembelajaran jarak jauh dengan nilai-nilai Islami dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana strategi penerapan pembelajaran jarak jauh di SMK Ma'arif Kota Batu. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dengan metode wawancara, observasi, dan studi dokumen dari berbagai informan, yaitu kepala sekolah, tim IT, guru, siswa, dan orang tua. Data dianalisis melalui pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan platform pembelajaran yang tepat berperan dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran daring. Pemanfaatan media pembelajaran yang memadukan teknologi dengan nilai-nilai Islam untuk membangun karakter siswa. Selain itu, pengembangan keterampilan guru dalam teknologi dan pedagogi Islam diperlukan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif. Strategi pengelolaan kelas yang baik berkontribusi pada terciptanya suasana pembelajaran yang kondusif meskipun dilakukan secara daring. Dengan demikian, keberhasilan pembelajaran daring sangat bergantung pada sinergi antara pemilihan platform, penggunaan media yang tepat, keterampilan guru, dan strategi pengelolaan kelas yang efektif.
PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA TERHADAP TINGKAT KONSENTRASI PESERTA DIDIK: STUDI KASUS DI SEKOLAH INDONESIA KUALA LUMPUR Holikul Mubin; Devi Pramitha
JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK Vol. 2 No. 3 (2025): Juni
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jmia.v2i3.4529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap tingkat konsentrasi peserta didik kelas 8 di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sampel berjumlah 42 responden dipilih secara acak dari populasi kelas 8. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang mengukur durasi penggunaan media sosial dan dampaknya terhadap konsentrasi belajar. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square untuk menguji hubungan antara dua variabel kategori. Hasil uji Chi-Square menunjukkan nilai X² hitung sebesar 9,235 dengan X² tabel pada taraf signifikansi 0,05 sebesar 12,59. Karena X² hitung < X² tabel, maka H₀ diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dan tingkat konsentrasi peserta didik. Temuan ini mengindikasikan bahwa konsentrasi belajar tidak hanya dipengaruhi oleh durasi penggunaan media sosial, tetapi juga oleh faktor lain seperti kemampuan manajemen waktu, motivasi belajar, serta dukungan lingkungan belajar. Oleh karena itu, pendidikan literasi digital dan strategi belajar mandiri perlu ditingkatkan dalam mendukung fokus belajar peserta didik.
Budaya Penyambutan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur: Upaya Membangun Lingkungan Sekolah yang Ramah dan Inklusif : Peran Guru dan Siswa dalam Membangun Budaya Ramah Manyingarri Alfianoor Ibrahim; Devi Pramitha
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 3 (2025): MEI
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v3i3.4705

Abstract

This study examines the welcoming culture implemented at Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) as an effort to build a friendly and inclusive school environment. The welcoming culture carried out by teachers every morning aims to create a closer and more caring atmosphere, while increasing emotional conversations between teachers and students. This study uses a qualitative method with a case study approach, and was conducted through interviews with the vice principal for student affairs, students, and parents of students. The results of the study indicate that the welcoming culture has a significant impact on building students' sense of ownership of the school and strengthening communication between students and teachers. In addition, this welcoming culture also received positive appreciation from parents who saw a positive impact on changes in their children's behavior. This study suggests that a welcoming culture can be an effective strategy to create an inclusive learning environment, support students' psychosocial development, and increase their involvement in the learning process. These findings can be a reference for other schools, both in Indonesia and abroad, to adapt similar practices in an effort to create a warmer and more inclusive educational atmosphere.