Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

CHALLENGES AND STRATEGIES FOR MANAGING GERD DISEASE IN ADOLESCENTS Ahmadi, Dela Andika; Susanti, Nofi; Refiana, Revail; Annisa, Rifa
HEARTY Vol 13 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i1.17109

Abstract

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) is a health problem that is increasing in prevalence throughout the world. The aim of this research is to evaluate the challenges and strategies for managing GERD through a literature study. This research method involves searching and analyzing various sources of information relevant to the topic of GERD disease management. Selection of information sources is carried out based on predetermined inclusion and exclusion criteria, including relevance to the topic, year of publication, and methodological quality. This research is a type of qualitative research in the nature of a literature study (Library Search) which uses literature as the main research object. Data obtained from literature studies were then analyzed systematically to identify patterns, trends and main findings related to challenges and strategies for managing GERD. The research results show that the main challenges in managing GERD include the diversity of symptoms, risk factors such as unhealthy eating patterns and smoking habits, as well as the side effects of long-term medical treatment. Effective management strategies include a combination of medical treatment with healthy lifestyle changes and cognitive behavioral therapy. This holistic approach not only helps reduce GERD symptoms, but also prevents long-term complications such as esophagitis and esophageal cancer. By paying attention to the challenges faced and implementing appropriate management strategies, it is hoped that we can improve the quality of life of GERD patients and reduce the overall disease burden on the health system. This research provides a better understanding of the management of GERD and provides a basis for the development of more optimal approaches to managing this disease.
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA GIZI DI SMP NEGERI 30 MEDAN Anggita, Dwi; Suraya, Rani; Maharani, Aulia; Ahmadi, Dela Andika; Witriani, Eca; Hannari, Marysha Ikmaniar; Rizqi, Puan Maulida Syifa; Refiana, Revail; Annisa, Rifa; Dewi, Sentia; Hasanah, Uswatul
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.23199

Abstract

Masa remaja merupakan masa di mana tubuh mengalami perubahan yang signifikan. Perubahan ini dapat dilihat dari perubahan fisiologis dan psikologis yang cepat serta stabilitas perkembangan tubuh. Peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa dikenal sebagai usia remaja, yang mana melibatkan perubahan signifikan dalam hal fisik dan hormonal. Remaja putri mempunyai risiko terkena anemia dua kali lebih tinggi dibandingkan laki-laki, hal ini disebabkan adanya pendarahan  atau menstruasi bulanan yang terjadi pada wanita. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran membuat remaja putri rentan mengalami anemia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 30 Medan pada bulan November 2023, dengan populasi seluruh remaja putri di SMP Negeri 30 Medan dengan 131 responden sebagai sampel, dan menggunakan teknik pengambilan sampel metode total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner mengenai anemia gizi dan dianalisis secara univariat. Pada penelitian ini didapatkan distribusi frekuensi usia pada responden yang mendominasi yakni usia 14 tahun sebanyak 74 responden (56,5%). Dan distribusi frekuensi tingkat kategori pengetahuan responden yang mendominasi yakni kategori pengetahuan baik sebanyak 91 responden (69,5%). Simpulan: Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan pada remaja putri di SMP Negeri 30 Medan mayoritas baik yakni sebanyak 91 responden (69,5%). Selain itu, tingkat pengetahuan juga mempengaruhi kejadian anemia pada remaja putri, selain faktor pengetahuan, anemia juga dapat di pengaruhi oleh faktor usia remaja putri yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.