Rizqi, Puan Maulida Syifa
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EDUKASI DAN INTERVENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PANCUR BATU Susilawati, Susilawati; Rizqi, Puan Maulida Syifa; Hannari, Marysha Ikmaniar; Dewi, Sentia; Alwini, An’nisa; Alvionita, Elsti; Shafira, Ananda Dwi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.39724

Abstract

Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana diukur dengan parameter kesiapsiagaan, salah satunya adalah pengetahuan tentang kesiapsiagaan. Pancur Batu yang terletak di jalur tektonik aktif dan memiliki kondisi geografis berbukit, sangat rentan terhadap gempa bumi. Aktivitas seismik di wilayah ini juga meningkatkan risiko bencana sekunder seperti tanah longsor, terutama setelah gempa besar. Peneliti melakukan edukasi dan intervensi kesiapsiagaan gempa bumi agar siswa-siswi dapat memahami kesiapsiagaan terhadap risiko gempa bumi di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan desain single group pre-post test, dengan pendekatan penelitian one-group pre-post test design. Besar sampel pada penelitain ini sebanyak 24 responden yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Keriahen Tani 105306 pada bulan November 2024. Data yang di peroleh dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji t-dependen dan di tampilkan dalam bentuk table. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian edukasi dan intervensi kesiapsiagaan gempa bumi secara signifikan meningkatkan pengetahuan siswa mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana. Hal ini terlihat dari perbedaan signifikan antara nilai rata-rata pretest sebesar 31,17 dan nilai rata-rata posttest sebesar 56,50 (p-value = 0,000 < 0,05). Peningkatan ini menunjukkan bahwa metode edukasi yang diterapkan efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa tentang langkah-langkah yang harus diambil sebelum, saat, dan setelah gempa bumi terjadi.
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA GIZI DI SMP NEGERI 30 MEDAN Anggita, Dwi; Suraya, Rani; Maharani, Aulia; Ahmadi, Dela Andika; Witriani, Eca; Hannari, Marysha Ikmaniar; Rizqi, Puan Maulida Syifa; Refiana, Revail; Annisa, Rifa; Dewi, Sentia; Hasanah, Uswatul
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.23199

Abstract

Masa remaja merupakan masa di mana tubuh mengalami perubahan yang signifikan. Perubahan ini dapat dilihat dari perubahan fisiologis dan psikologis yang cepat serta stabilitas perkembangan tubuh. Peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa dikenal sebagai usia remaja, yang mana melibatkan perubahan signifikan dalam hal fisik dan hormonal. Remaja putri mempunyai risiko terkena anemia dua kali lebih tinggi dibandingkan laki-laki, hal ini disebabkan adanya pendarahan  atau menstruasi bulanan yang terjadi pada wanita. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran membuat remaja putri rentan mengalami anemia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 30 Medan pada bulan November 2023, dengan populasi seluruh remaja putri di SMP Negeri 30 Medan dengan 131 responden sebagai sampel, dan menggunakan teknik pengambilan sampel metode total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner mengenai anemia gizi dan dianalisis secara univariat. Pada penelitian ini didapatkan distribusi frekuensi usia pada responden yang mendominasi yakni usia 14 tahun sebanyak 74 responden (56,5%). Dan distribusi frekuensi tingkat kategori pengetahuan responden yang mendominasi yakni kategori pengetahuan baik sebanyak 91 responden (69,5%). Simpulan: Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan pada remaja putri di SMP Negeri 30 Medan mayoritas baik yakni sebanyak 91 responden (69,5%). Selain itu, tingkat pengetahuan juga mempengaruhi kejadian anemia pada remaja putri, selain faktor pengetahuan, anemia juga dapat di pengaruhi oleh faktor usia remaja putri yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.
Analysis of Physical and Chemical Parameters in the Raw Water Processing at Perumda Tirtanadi Sunggal Sabila, Widya; Nanda, Meutia; Purba, Faiqah Adnin; Rizqi, Puan Maulida Syifa; Harahap, Rosida Sapriani; Listiani, Lia; Dewi, Sentia
PROMOTOR Vol. 8 No. 6 (2025): DESEMBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v8i6.2207

Abstract

Raw water sources are essential in providing clean water, and their quality must be maintained to meet health standards. The quality of raw water is affected by environmental conditions, rainfall, and human activities along river flows. Domestic, agricultural, and industrial activities often lead to pollution through suspended particles, chemical compounds, and organic materials that increase turbidity and alter the water’s physical and chemical properties. Therefore, effective treatment is needed to ensure water is safe for consumption. This study aims to analyze the physical and chemical parameters in the raw water treatment system at Perumda Tirtanadi Sunggal. The research used a qualitative descriptive method through field observations and secondary data from laboratory tests conducted at the same location. The physical parameters observed were temperature, color, and turbidity, while the chemical parameters included pH, ammonia, nitrate, nitrite, organic substances, and metal contents such as Fe, Mn, and Al. The raw water originated from the middle part of Sei Belawan, an area susceptible to pollution from domestic, agricultural, and industrial waste. Results showed that the turbidity and Fe content of the raw water exceeded raw water testing standards. However, after treatment, all parameters met the Indonesian drinking water quality standards as stated in the Minister of Health Regulation No. 2 of 2023 and Government Regulation No. 22 of 2021 concerning Environmental Protection and Management. The study emphasizes that continuous improvement of the treatment process is essential to maintain high water quality throughout the distribution system in accordance with hygiene and sanitation standards.