Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERSEPSI MISTISME DI KALANGAN GEN Z (PENDEKATAN EKSPLANATORI-SENTIMEN PADA VIDEOBLOG FERRI IRWANDI) Abdullah, Ahmad Zakki; Ghofur, Abdul; Rai, I Nyoman Aji Suadhana; Baskara, Ratu Laura
Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana Vol 30, No 2 (2024): Volume 30 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/wahana.v30i2.11538

Abstract

Penelitian ini mengkaji sentimen dan sikap publik terhadap mistisme yang disajikan dalam konten video digital, dengan fokus pada analisis komentar video Kanal YouTube oleh Ferry Irwandi yang membahas praktik mistis yaitu dan santet dan dukun. Melalui metode mix-methods penelitian ini melakukan analisis sentiment, wordcloud, dan juga analisis tema dan kategori untuk mengeksplorasi bagaimana mistisme, yang sering kali dianggap tabu dan kontroversial, dipersepsikan oleh generasi modern, khususnya generasi Z. Hasil analisis menunjukkan adanya polarisasi yang kuat dalam persepsi publik: di satu sisi terdapat skeptisisme yang tinggi dan penolakan terhadap praktik mistis sebagai bentuk kepercayaan yang dianggap tidak ilmiah, sementara di sisi lain, masih ada penerimaan yang kuat terkait nilai-nilai tradisional dan spiritual yang terkait dengan mistisme. Kajian ini mengungkapkan bahwa, meskipun ada tren globalisasi dan modernisasi, kepercayaan mistis masih memiliki tempat dalam diskursus digital kontemporer, yang mencerminkan ketegangan antara nilai tradisional dan modernitas. Implikasi dari temuan ini penting bagi pembuat konten digital dan pembuat kebijakan dalam merancang strategi komunikasi yang mempertimbangkan sensitivitas budaya dan keragaman interpretasi terhadap fenomena seperti mistisme.
The Role of Women in Combating the COVID-19 Outbreak in 2020–2021: A Case Study of Indonesia Fathun, Laode Muhamad; Nathania, Vania Zahra; Wahidah, Tuhfahtu Hasanatul; Nidatya, Nurfarah; Ismira, Andi; Rai, I Nyoman Aji Suadhana
Buana Gender: Jurnal Studi Gender dan Anak Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/bg.v10i1.9865

Abstract

This paper examines the role of women in addressing the spread of COVID-19 in Indonesia, employing a qualitative methodology through a case study approach. Data were collected using literature review techniques, serving as a source of secondary data. The findings indicate that key female figures—specifically the Minister of Women’s Empowerment and Child Protection (PPPA), the Minister of Social Affairs, and the Governor of East Java—played critical roles as regulators, implementers, and evaluators. As regulators, they contributed to the formulation of laws and policies; as implementers, they monitored policy enforcement and actions in the field; and as evaluators, they assessed the operational effectiveness of these policies to ensure targeted and efficient outcomes. Theoretically, these women exemplify the application of feminist values in governance, using their legitimate authority to advocate for inclusive and gender-sensitive responses to the pandemic. Their dual identities as state officials and women—who often bear the brunt of health crises—position them uniquely to understand the lived experiences of women and children. Moreover, women, particularly in the domestic sphere, serve as primary managers in preventing their households from becoming new clusters of COVID-19 transmission. When women are involved in policy-making and implementation, they are better positioned to shape interventions that directly address the needs of vulnerable populations.
Sosialisasi Bahaya Judi Online di Yayasan Al Kamila Depok, Serua Rai, I Nyoman Aji Suadhana; Nashir, Asep Kamaluddin; Hikmawan, Rizki; Situmeang, Nurmasari
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 10 (2025): Agustus
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/hgscx414

Abstract

Digitalisasi memberikan dampak yang luar biasa terhadap ekonomi nasional, namun di satu sisi, terdapat masalah yang membelenggu masyarakat di akar rumput yaitu adalah Judi Online Judi online membawa permasalahan bagi para penggunanya, seperti dampak ekonomi, dampak psikologis seperti kecanduan, dan permasalahan yang lain seperti masalah sosial yang biasanya menyerang para remaja yang masih belum cukup paham akan bahaya dari penggunaan judi online yang berlebihan. Untuk meningkatkan kesadaran dini tentang bahaya Judi Online dan pinjaman online ilegal, dilakukan sosialisasi kepada para remaja di yayasan Al Kamila, Depok, Serua. Sosialisasi ini dilakukan dengan menggunakan metode diskusi dua arah, pendekatan berbasis evidence based, studi kasus dan simulasi. Hasil sosialisasi menunjukan bahwa para remaja Al Kamila mengalami peningkatan pemahaman tentang bahaya dari Judi Online. Selain itu para remaja juga mendapatkan tentang pengetahuan pengelolaan keuangan yang baik untuk tindakan pencegahan.
Membangun Kesadaran Remaja terhadap Risiko Pinjaman Online Ilegal Melalui Kuis Interaktif Digital Fatkhuri, Fatkhuri; Rai, I Nyoman Aji Suadhana; Ghofur, Abdul; Setiawan, M Chairil Akbar; Sadjijo, Priyono
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Vol. 2 No. 1 (2025): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmm.v2i1.131

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi digital telah memunculkan tantangan baru dalam bentuk penyalahgunaan layanan keuangan digital, salah satunya adalah pinjaman online ilegal (pinjol ilegal). Remaja sebagai pengguna aktif teknologi digital menjadi kelompok yang sangat rentan terhadap praktik pinjol ilegal yang tidak diawasi oleh OJK. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membangun kesadaran remaja terhadap bahaya pinjol ilegal melalui pendekatan edukatif yang partisipatif dan menyenangkan, yaitu kuis interaktif digital. Kegiatan dilaksanakan di wilayah Serua, Kota Depok, dengan melibatkan 33 peserta remaja. Materi edukasi meliputi pengenalan pinjol, ciri-ciri ilegalitas, dampak psikologis dan sosial, serta strategi pencegahan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta yang signifikan, sebagaimana tercermin dari hasil kuis dan diskusi kelompok. Metode kuis interaktif terbukti mampu meningkatkan partisipasi aktif remaja serta efektivitas penyampaian pesan literasi digital. Kegiatan ini berhasil membentuk kesadaran kolektif dan kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi ancaman digital berbasis pinjol ilegal.
The Role of Indonesia to Create Security and Resilience in Cyber Spaces [Peran Indonesia dalam Membentuk Keamanan dan Ketahanan di Ruang Siber] Rai, I Nyoman Aji Suadhana; Heryadi, Dudy; Kamaluddin N., Asep
Jurnal Politica Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Politica Mei 2022
Publisher : Sekretariat Jenderal DPR RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22212/jp.v13i1.2641

Abstract

This article discusses Indonesia’s role in securing cyberspace or cyber resilience in the scope of domestic, bilateral and multilateral. Since the establishment of the National Cyber and Crypto Agency (BSSN) in 2017, Indonesia has reported many cases of cyber-attacks both in the government and in the private sphere. This article aims to find out what roles that Indonesia did in shaping cyber security and resilience in the sphere of the domestic, bilateral and multilateral. This article uses a descriptive method with literature review by using secondary data from a literature review that is available. The result of this article is that Indonesia acts as a Protectee, Mediator, and Balancer in accordance with the behavior that is shown in each phenomenon such as domestic, bilateral and multilateral (regional), which depend on the dynamic situation. However, it does not replace Indonesia’s position as a country with a status that is not in alliance with other countries, namely independence and active (Bebas-Aktif).AbstrakArtikel ini membahas tentang peran Indonesia di dalam mengamankan ruang siber atau cyberspace di lingkup domestik, bilateral dan multilateral. Sejak dibentuknya Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN pada tahun 2017, Indonesia melaporkan mendapatkan begitu banyak serangan siber baik di lingkungan pemerintahan maupun di lingkup swasta. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui peran yang dilakukan oleh Indonesia dalam membentuk keamanan dan ketahanan siber di lingkup domestik, bilateral dan multilateral. Metode riset yang digunakan adalah metode deskriptif melalui kajian literatur dengan menggunakan data sekunder dari kajian literatur yang sudah tersedia. Hasil riset menunjukan bahwa Indonesia berperan sebagai Protected, Mediator, dan Balancer sesuai dengan perilaku yang ditunjukkan di masing – masing situasi baik domestik, bilateral maupun situasi multilateral yang cenderung dinamis, namun tidak mengganti posisi Indonesia sebagai negara dengan statusnya yang tidak beraliansi dengan negara lainnya yaitu bebas aktif.
Consent Study In Europe : A Study Case to Understand Development of Digital Consent In UK Nashir, Asep Kamaluddin; Rai, I Nyoman Aji Suadhana; Ghofur, Abdul; Sekarwati
Global Komunika : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 6 No 2 (2023): Global Komunika Vol. 6 No. 2 2023
Publisher : FISIP UPNVJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/gk.v6i2.6866

Abstract

The securitization of cyberspace has been specter to the political studies in various countries. This article focusses on the dynamic of speech act on implementation consent and its relation to the theory of lateral pressure formulated by Nazli in studying cyberpolitcs. Since 2018 European Commission has implemented GDPR as a basic law related to data transfer, collect and process (TCP). This policy has brought the fundamental problem to the activity conducting by the state and private sector. Moreover, it was also criticized that this policy has brought to the discrimination of algorithm that came to bias to the minority group. In speak of Methodology, we used qualitative research of 418 article with keyword ‘consent’ focusing in Social and Humanities Science on Journal Sage, after manually analysis found 146 articles related to the consent study and social science. The final project is to find out the significant tendency on how Europe has securitized GDPR through speech act by corelating it to the Lateral Pressure Index. The potential implications of the finding could give theoretical preference in formulating data protection base policy.