Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kecemasan akademik siswa; 2) Menguji efektifitas Rational Emotive Behavior Therapy berbantuan terapi dzikir tasbih terhadap penurunan kecemasan akademik siswa. Penelitian ini menggunakan single subject exsperimental dengan model A-B-A yang dilakukan pengukuran 3 kali fase baseline A1 3 kali intervensi dan 3 kali pengukuran baseline A2. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan skala kecemasan akademik, subjek yang dilibatkan dalam penelitian adalah 2 siswa SMAN 2 Salatiga yang menunjukan kecemasan akademik paling tinggi, diambil secara purposive sampling dari 30 siswa di kelas XIB. Hasil penelitian kecemasan akademik sebelum diberikan konseling subjek EL memperoleh skor rata-rata 101,3 subjek AH memperoleh rata-rata 97. pada fase intervensi subejek EL memperoleh rata-rata 91, subjek AH 90. Kemudian pada baseline A2 subjek EL memperoleh rata-rata 87,3 subjek AH memperoleh skor 84,6. Pada kedua subjek EL dan AH juga mendapatkan presentase Overlap 0% yang menandakan kecil. Perubahan kecenderungan arah subjek EL baseline A1 106,102,96, Fase intervensi 94,91,88, fase baseline A2 88,90,84 sedangkan subjek AH fase baseline A1 99,95,97, fase intervensi 92,94,84, fase baseline A2 90,84,80 kedua subjek menunjukan penurunan skor kecemasan akademik. Dilihat dari aspek stabilitas menunjukan penurunan yang stabil. Dapat disimpulkan bahwa Rational Emotive Behavior Therapy berbantuan terapi dzikir efektif menurunkan kecemasan akademik siswa. Penelitian merekomendasikan penggunaan pendekatan eklektif antara metode terapi konvensional dengan terapi islami dalam pemecahan masalah psikologis.