Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pola Komunikasi Efektif Da’i Dalam Meningkatkan Semangat Beribadah Remaja Di Pondok Pesantren Al Ikhlas Labunti Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara Muhammad Abdul Kadir Jailani; Wiwik Laela Mukromin; M Zakaria Al Anshori; Muhammad Yasin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 1 (2025): Februari - Maret 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi efektif da’I dalam meningkatkan semangat beribadah remaja dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pola komunikasi efektif da’i dalam meningkatkan semangat beribadah remaja di Pondok Pesanteren Al-Ikhlas Labunti, Kecamatan Lasalapa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian Yang analisis datanya lebih objektif dan deskriktif. Dalam penelitian ini tehnik pengumpulan data yang digunakan oleh penelitian adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan model yang digunakan untuk berkomunikasi yaitu komunikasi satu arah dan dua arah, komunikasi satu arah yaitu dengan melakukan pendekatan melalui motivasi, pemberian materi dan praktek langsung oleh da.i, sedangkan komunikasi dua arah yaitu komunikasi yang sering dilakuakan antara da,i dan santri. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Labunti Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara yang dilaksankan selama 2 bulan. Adapun hasil penelitian ini, Pondok Pesantren Al-Ikhlas Labunti Memiliki Santri yang mempunyai Semangat Beribadah yang cukup baik, Adapun pola komunikasi da’I dalam meningkatkan semangat beribadah di lakukan melalui metode motifasi, serta pembinaan dan tarbiya. Adanya factor pendukung yaitu orang tua serta sarana dan prasarana, sedangkan factor penghambatnya yaitu lingkuangan sosial dan media seperti gejet.
Strategi Pembina dalam Meningkatkan Minat Baca Al-Qur’an Siswa di SMA Muhammadiyah Boleng Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat Nusa Teanggara Timur Nana Mardiana; M Zakaria Al Anshori; Ramli Ramli; Muhammad Yasin
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 2 (2025): Februari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Strategi Pembina dalam Meningkatkan Minat Baca Al-Qur’an Siswa di SMA Muhammadiyah Boleng Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pembina dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an siswa di SMA Muhammadiyah Boleng Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Untuk mengetahui minat baca Al-Qur’an siswa di SMA Muhammadiyah Boleng Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung pembina dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an siswa di SMA Muhammadiyah Boleng Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu sebuah penelitian yang mengarah pada analisis data yang lebih deskriptif dan objektif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Adapun sumber data pada penelitian ini adalah Pembina, Siswa dan Orang Tua. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: 1). Gambaran minat baca Al-Qur’an siswa dipengaruhi oleh kurangnya kesadaran siswa dalam membaca Al-Qur’an, yaitu kebanyakan siswa kurang menghiraukan pentingnya membaca Al-Qur’an dan lingkungan keluarga juga berpengaruh terhadap menurunnya minat baca Al-Qur’an yaitu kurang perhatian dari orang tua untuk senantiasa mengevaluasi siswa dalam membaca Al-Qur’an.2). Strategi pembina dalam meningkatkan minat baca Al- Qur’an siswa melakukan pembiasaan membaca Al-Qur’an sebelum belajar berlangsung yaitu menyuruh siswa untuk membaca Al-Qur’an sebelum memulai belajar mengajar. Pembina menggunakan pelatihan membaca secara kelompok dan individu karena setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam setiap pelajaran. Dan pembina memberikan target hafalan-hafalan Al-Qur’an baik kelas X sampai kelas XII. 3). Faktor penghambat dalam meningkatkan minat baca Al- Qur’an siswa yaitu Kurang kesadaran dari dalam diri siswa, keseringan memainkan handphone dan kurangnya alokasi waktu, faktor pendukung dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an yaitu Tersedianya sarana Prasarana, adanya media pembelajaran dan lingkungan keluarga.  
Dampak Kebiasaan Berkata Kasar Pada Santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Waadissalam Kabupaten Gowa Rismustakim Azis; Abbas Abbas; M Zakaria Al Anshori; Muhammad Yasin
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 2 (2025): Februari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa faktor yang menyebabkan santri menggunakan Bahasa yang kurang sopan pada pondok pesantren tahfidzul quran waadissalam gowa, dengan menggnakan penelitian deskriftif kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu diketahui bahwa kurangnya perhatian dari pembina, misalnya perhatian dalam bentuk teguran ketika mengucapkan kata kasar, terkadang santri juga merasa senang bahkan merasa keren ketika melontarkan kata kasar ketika berbicara dengan teman-temannya, terkadang seorang santri menggunakan kata kasar untuk meluapkan rasa emosi dan kekesalannya.selain itu, kurangnya pembinaan atau pengawasan dari pihak pesantren dalam hal yang digunakan dapat memungkinkan kebiasaan berkata kasar berkembang tanpa kendali. Selain itu Faktor eksternal juga memengaruhi seperti keluarga, seperti yang kita ketahui bahkan dalam lingkungan, keluarga mempunyai efek yang paling besar dalam membentuk karakter seorang anak, kedua yaitu lingkungan pergaulan santri itu sendiri baik sebelum memasuki pondok maupun setelah memasuki pondok, kondisi keluarga santri dirumah juga sangat memainkan peran dalam membentuk perilaku komunikasi, kebiasaan yang sudah ada di lingkungan keluarga bisa tercermin dalam perilaku di pesantren.
Metode Pendekatan Komunikasi Rumah Qur’an Baiturrahman Dalam Menarik Minat Anak Dan Remaja Untuk Belajar Al-Quran Rohani Rohani; M Zakaria Al Anshori; M Ramli
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 2 (2025): APRIL - MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode Pendekatan Komunikasi Rumah Qur’an Baiturrahman  dalam Menarik Minat Anak dan Remaja untuk Belajar Al-Qur’an di Kelurahan Maccini Parang Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan komunikasi yang dilakukan rumah qur’an baiturrahan dalam menarik minat anak dan remaja untuk belajar Al-Qur’an di Kelurahan Maccini Parang Kota Makassar. Kemudian untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat Rumah Qur’an Baiturrahan dalam menarik minat anak dan remaja dalam belajar AL-Qur’an di kelurahan Maccini Parang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu sebuah penelitian yang mengarah pada analisis data yang lebih deskriptif dan objektif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Penelitian ini berlokasikan di Rumah Qur’an Baiturrahman Kelurahan Maccini Parang Kecamatan Makassar Kota Makassar. Adapun hasil penelitian ini adalah Rumah Qur’an Baiturrahman melakukan pendekatan secara emosional dan objektif. Keberhasilan Rumah Qur’an Baiturrahman dalam menarik minat anak dan remaja untuk belajar Al-Qur’an di kelurahan Maccini Parang Kota Makassar karena lokasinya strategis, Tenaga Pengajar yang ramah, memiliki Kegiatan Pendukung tidak hanya sekedar belajar Qur’an, Metode Pembelajaran yang digunakan bervariasi,seringkali memberi apresiasi pada santri berupa Hadiah sehingga membuatsantri lebih semangat dan mengajak rekan-rekannya ikut serta belajar, Pemilihan Waktu belajar yang disesuaikan dengan kesibukan santri juga menjadikan Raumah Qur’an berhasil menarik minat anak dan remaja untuk belajar Al-Qur’an di Kelurahan Maccini Parang. Namun dalam prosesnya juga memiliki faktor penghambat yakni tempat atau ruangan yang kecil sehingga tidak mapu menapung banyak santri serta keterbatasan dana yang membuat Rumah Qur’an Baiturrahman tidak bisa menghadirkan vasilitas yang lebih nyaman untuk santri