Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Dari Transisi PAUD Ke SD Menjadi Solusi Pendidikan Novi Susanti; Delima Kiska, Nurul; Gusvita, Elsa; Desfriyanti, Vina; Ratna Sari, Yulia
Indonesian Journal Of Education Vol. 1 No. 3 (2025): Edisi Februari
Publisher : Yayasan Pendidikan Genlita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/ije.v1i3.223

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana peran dari transisi PAUD ke SD yang mana menjadi solusi pendidikan yang menyenangkan. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis data model Miles and Huberman dimana peneliti akan mewawancarai berbagai sumber disekolah dan akan memberikan pertenyaan pertanyaan lanjutan jika dirasa apa yang dicari dalam jawaban narasumber belum memuaskan pada pemberlakuan kebijakan transisi PAUD-SD. Hasil dari penelitian dimana sinergi antara lembaga PAUD dan SD memungkinkan kesinambungan pembelajaran, membantu anak melewati perubahan dengan lancar. Tantangan dalam implementasi tetap ada, seperti kurangnya fasilitas, pelatihan guru, dan pemahaman orang tua tentang pentingnya transisi berbasis pendidikan menyenangkan. Meskipun demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan ini memberikan manfaat jangka panjang, termasuk peningkatan motivasi belajar, keterampilan sosial, dan kemampuan akademik anak. Berdasarkan hal demikian dengan kolaborasi yang baik antara guru, orang tua, dan pembuat kebijakan, pendidikan menyenangkan dapat menjadi solusi efektif untuk memastikan keberhasilan transisi dan membangun fondasi pendidikan anak yang holistik.
Keterampilan 4c dalam Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini Susanti, Novi; N, Yennizar; Delima Kiska, Nurul; Purwati, Ani; Yanti, Nur; Khoni'ah, Nurul
Indonesian Journal Of Education Vol. 2 No. 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Yayasan Pendidikan Genlita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/ije.v2i1.230

Abstract

Keterampilan 4C dalam pembelajaran untuk anak usia dini merujuk pada empat keterampilan penting yang harus dikembangkan pada anak sejak dini, yaitu Critical Thinking (Berpikir Kritis), Creativity (Kreativitas), Collaboration (Kolaborasi), dan Communication (Komunikasi). Keterampilan 4C ini berperan penting dalam membentuk kemampuan anak untuk berpikir secara analitis, memecahkan masalah, berkreasi, bekerja sama dengan orang lain, serta menyampaikan ide dan gagasan secara efektif. Pada anak usia dini, keterampilan ini dapat dikembangkan melalui berbagai aktivitas pembelajaran yang mendorong eksplorasi, interaksi sosial, dan penggunaan media atau alat kreatif. Pendekatan yang menyenangkan, berbasis permainan, serta melibatkan kolaborasi antara anak dan guru atau orang tua dapat memperkuat penguasaan keterampilan ini. Pembelajaran yang terintegrasi dengan keterampilan 4C akan membantu anak mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan, baik dalam aspek akademis maupun kehidupan sosial.
Urgensi artificial intelegency di era kurikulum Merdeka Muhammad Dewa Zulkhi; delima kiska, nurul; qomara ika saputri, nofa; zusniarti; kurniawan, anggi; susianing hendrawati, elida
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP) Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Keguruan dan Pendidikan (SNKP) 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan memainkan peran penting dalam membangun suatu negara denganmenghasilkan tenaga kerja terampil dan adaptif. Fokus pembangunan Indonesia pada empatpilar utama mencakup pengembangan sumber daya manusia dan penguasaan teknologi.Society 5.0 menuntut integrasi kecerdasan buatan dalam sistem pendidikan untuk memajukanpembelajaran. Kurikulum Merdeka menawarkan fleksibilitas dalam materi dan metodepembelajaran untuk mendorong kreativitas dan berpikir kritis siswa. Meskipun AI memilikipotensi untuk memajukan pendidikan, perlu diwaspadai implikasi negatifnya, seperti biasalgoritmik dan pengurangan motivasi belajar. Guru perlu memanfaatkan teknologi AI secarakreatif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menyoroti urgensi artificial intelegency diera kurikulum Merdeka dan mengajukan perlunya pendekatan yang hati-hati dalampenerapannya. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkanurgensi AI dalam kurikulum Merdeka, sementara hasil penelitian menunjukkan perlunyapengembangan etika AI dan peran pendidikan dalam menghadapi kemajuan teknologi.Kesimpulannya, integrasi kecerdasan buatan dalam pendidikan memerlukan keterampilanguru dalam memanfaatkannya secara positif.