Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PELATIHAN DESIGN THINKING UNTUK MAHASISWA PERGURUAN TINGGI VOKASI UNTUK MENCIPTAKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING YANG UNGGUL Pringgabayu, Dematria; Gustira Pramudia Suryono, Herdiansyah; Arief Rahman Ramadhian, Mochamad
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PENGMAS)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59820/pengmas.v3i1.221

Abstract

Dalam era VUCA yang penuh perubahan dan kompleksitas, mahasiswa menghadapi tantangan besar untuk mempersiapkan diri sebagai inovator masa depan. Globalisasi dan perkembangan teknologi telah mengubah lanskap bisnis dan industri, meningkatkan kebutuhan akan kreativitas, adaptabilitas, dan kemampuan pemecahan masalah dengan pendekatan baru. Design thinking menjadi paradigma penting dalam konteks ini, mengutamakan pemikiran kreatif, empati terhadap pengguna, dan pendekatan berbasis tim dalam memecahkan masalah. Pengajaran design thinking kepada mahasiswa tidak hanya memberikan pemahaman tentang cara merancang solusi berdampak, tetapi juga mengembangkan kemampuan adaptasi, kolaborasi, dan penerapan ide-ide inovatif dalam berbagai konteks. Pelatihan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan untuk menghadapi tantangan masa depan, beradaptasi cepat, dan memahami kebutuhan pengguna. Melalui kolaborasi tim dan komunikasi efektif, mereka akan mengembangkan kemampuan sosial yang diperlukan di dunia kerja. Metode pengabdian ini melibatkan presentasi dan praktik. Narasumber dari Telkom University akan menyampaikan konsep dasar design thinking dan memandu praktik, yang mencakup identifikasi peluang, penentuan problem statement, ideasi, pembuatan prototipe, dan presentasi.
Exploring Repurchase Intention and Key Factors in Dental Care Decisions: Evidence from Dental Clinics in Bandung City, Indonesia Suprayogi, Yogi; Mangruwa, Rajiv Dharma; Suryono, Herdiansyah Gustira Pramudia; Ramadhian, Mochamad Arief Rahman
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol. 9 No. 1 (2025): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v9i1.16509

Abstract

This study seeks to identify the factors that influence patient repurchase intentions in dental clinics in Bandung, Indonesia, as well as how these factors interact to determine patients' decisions to return to the clinic. Based on a survey of 177 respondents, this research identifies five main factors influencing repurchase intention: quality of medical service, physical and emotional comfort, trust in the professionalism of doctors, prices, and social influences from family and friends. The analysis shows that both social influence and service quality significantly influence the repurchase intention, which social influence has the most significant influence on repurchase decisions. These findings provide important insights for dental clinics in designing marketing and service strategies that focus on improving the overall quality of the social influence and service quality, which can increase repurchase intentions. This research also promotes the development of the knowledge on health service marketing, in the context of the dental care industry in Indonesia. Keywords:​ repurchase intention, service quality, social influence.
Understanding Consumer Purchase Intention in Cloud Gaming: The Role of Perceived Risk, Ease of Use, and Trust Suryono, Herdiansyah Gustira Pramudia; Saifullah, Akhsan
The International Journal of Business Review (The Jobs Review) Vol 7, No 2 (2024): The International Journal of Business Review. December 2024
Publisher : Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tjr.v7i2.81304

Abstract

Purpose— This study aims to examine the influence of perceived ease of use, perceived risk, and consumer trust on purchase intention in cloud gaming services, specifically in the Indonesian market. As cloud gaming continues to evolve, understanding consumer behavior in this sector is essential for improving service adoption and market penetration.Design/methods/approach–This research employs a quantitative approach using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) to analyze relationships among variables. Data were collected from cloud gaming users and processed using SmartPLS 3.3.2 to assess direct and indirect effects.Findings–The results indicate that perceived risk has a significant positive effect on purchase intention (β = 0.620, p 0.05), suggesting that consumers are still willing to subscribe despite acknowledging potential risks. Meanwhile, perceived ease of use does not have a significant impact on purchase intention (β = -0.024, p 0.05), indicating that ease of use is not a primary determinant in consumer decision-making. Additionally, consumer trust has a positive but weaker effect (β = 0.278), showing that while trust is relevant, risk perception remains the dominant factor influencing purchase decisions.Research implications/limitations—This study provides practical insights for cloud gaming providers by emphasizing the importance of risk mitigation strategies such as improving network stability, ensuring data security, and enhancing service transparency. However, this research is limited to one cloud gaming platform (Skyegrid), restricting generalizability to other providers. Future studies should explore comparative analyses across multiple cloud gaming services and consider additional variables such as pricing models, content variety, and user engagement strategies.Originality/value–This study contributes to the growing body of knowledge on technology adoption and consumer behavior in digital entertainment services, particularly in the cloud gaming industry. By focusing on the Indonesian market, it provides empirical evidence on how perceived risk, ease of use, and trust shape purchase intention, offering valuable insights for academics, marketers, and business strategists seeking to enhance consumer adoption of cloud gaming services.
Evaluasi Kepuasan Konsumen terhadap Program Inovatif Bagi Tenaga Pengajar dan Staf Pendukung di Our Dream Indonesia Bandung: Pendekatan Service Quality dan Design Thinking Citra Kusuma Dewi; Herdiansyah Gustira Pramudia Suryono; Mochamad Arief Rahman Ramadhian
Madaniya Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1111

Abstract

Sebagai lembaga pendidikan yang menyediakan layanan serta pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus dengan kategori dan usia anak didik yang sangat variatif, Our Dream Indonesia (ODI) dituntut untuk menciptakan program yang sesuai dengan kebutuhan spesifik anak didik, juga memberikan layanan (service quality) yang terbaik sekaligus mengembangkan organisasinya. Keterbatasan sumber daya dan jumlah anak didik yang terus bertambah serta kebutuhan yang variatif membuat ODI harus memanfaatkan semaksimal mungkin sumber daya yang ada. Hal ini mengakibatkan tumpang tindihnya pekerjaan dan tidak adanya waktu dan pemikiran khusus untuk pengembangan berbagai program di ODI serta proses evaluasi mengenai program dan service quality yang telah diberikan oleh ODI. Terdapat beberapa tahapan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyakarat yang melibatkan para tenaga pengajar dan staf pendukung ODI. Tahap awal adalah metode Survei yang dilakukan sebagai bentuk evaluasi kepuasan orang tua anak didik terhadap service quality berbagai program inovatif yang telah dijalankan oleh ODI. Berikutnya metode presentasi digunakan oleh narasumber/pembicara dari Telkom University untuk menyampaikan beberapa hal agar peserta mengetahui konsep dasar Service Quality dan Design Thinking. Kemudian, metode praktik merupakan aktivitas dimana peserta pelatihan mengimplementasikan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya dari trainer. Pendekatan design thinking yang digunakan dalam kegiatan workshop kali ini mengacu pada model double diamond dari British Design Council. Tahapan pelatihan dengan pendekatan design thinking ini meliputi tahapan Discover, Define, Develop (Ideate) dan Deliver (Prototype & Testing).
Designing AI-Driven Consumer Outreach Strategies for Small-Scale Home Industries Using Big Data Insights Suprayogi, Yogi; Suryono, Herdiansyah Gustira Pramudia; Hadiansah, Ihsan; Rizaldi, Fikri Mohamad
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 13, No 3: Desember 2024
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v13i3.2373

Abstract

Small-scale home industries face challenges in expanding consumer reach due to limited digital marketing capabilities. This study developed an Artificial Intelligence (AI)-driven consumer outreach strategy using big data analytics to address this issue. The strategy design focused on collecting, analyzing, and applying consumer data from various digital platforms to identify consumer behavior patterns and market preferences. Using machine learning algorithms, this model significantly enhanced marketing relevance and reach, enabling the acquisition of new consumers while retaining existing ones. The findings indicated that this big data and AI-based approach yielded substantial efficiency in reaching the target market segments. This strategy provides an innovative solution for small-scale home industries to improve competitiveness and retain a larger market share. Keywords: Artificial Intelligence; Big data analytics; Consumer outreach; Small-scale home industries; Marketing strategy AbstrakIndustri rumahan skala kecil menghadapi tantangan dalam memperluas jangkauan konsumen karena keterbatasan dalam kemampuan pemasaran digital. Studi ini mengembangkan strategi penjangkauan konsumen berbasis Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) dengan memanfaatkan analitik big data untuk mengatasi permasalahan tersebut. Perancangan strategi difokuskan pada pengumpulan, analisis, dan penerapan data konsumen dari berbagai platform digital guna mengidentifikasi pola perilaku konsumen dan preferensi pasar. Dengan menggunakan algoritma pembelajaran mesin (machine learning), model ini secara signifikan meningkatkan relevansi dan jangkauan pemasaran, memungkinkan perolehan konsumen baru sekaligus mempertahankan konsumen yang sudah ada. Temuan menunjukkan bahwa pendekatan berbasis big data dan AI ini memberikan efisiensi yang signifikan dalam menjangkau segmen pasar yang ditargetkan. Strategi ini menawarkan solusi inovatif bagi industri rumahan skala kecil untuk meningkatkan daya saing dan mempertahankan pangsa pasar yang lebih besar. 
Penguatan Entrepreneurial Mindset Siswa SMA Darul Hikam lewat Simulasi BMC Suryono, Herdiansyah Gustira Pramudia; Silvianita, Anita; Hadiansah, Ihsan; Pringgabayu, Dematria
Cahaya Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Apik Cahaya Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61971/cp.v2i1.168

Abstract

The high rate of youth unemployment and the limited integration of entrepreneurship education in secondary schools present a serious challenge in preparing young generations to become independent and adaptable to future economic dynamics. This community engagement program aimed to foster an entrepreneurial mindset and equip students of SMA Unggulan Darul Hikam with fundamental skills in designing business models using the Business Model Canvas (BMC) approach. The method applied was experiential learning through participatory workshops, which included theoretical sessions, BMC simulations, group presentations, and pre-test and post-test evaluations. The results showed a significant improvement in students’ understanding of entrepreneurship concepts and the key elements of the BMC framework. All student groups successfully completed their business model designs and presented relevant and contextually appropriate business ideas. In addition to cognitive gains, the training also enhanced participants’ collaboration, communication, and self-confidence. Feedback from students indicated a high level of enthusiasm and expressed hope for continued support through mentoring and the replication of similar workshops in other schools. The program concludes that BMC is an effective method for entrepreneurship education among adolescents and holds great potential to be integrated into school curricula or character development programs focused on entrepreneurship at the secondary level
Marketing strategy of Saruhan packaged sambal MSME in Bandung, Indonesia: Some notes from Islamic perspective‎ Ramadhani, Annisa Octaviola; Hasbi, Imanuddin; Suryono, Herdiansyah Gustira Pramudia
Journal of Islamic Economics Lariba Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jielariba.vol11.iss2.art4

Abstract

IntroductionPackaged sambal has evolved from a traditional Indonesian condiment into a commercially viable product, driven by increasing demand for convenience, authenticity, and cultural identity. Micro, small, and medium enterprises in this sector face intense competition from established brands, resource constraints, and shifting consumer behaviors, particularly among Generation Z. Halal certification and Islamic marketing principles are increasingly recognized as strategic tools for building trust and competitive advantage.ObjectivesThis study examines the marketing strategies of a Bandung-based packaged sambal enterprise, integrating market size analysis, segmentation–targeting–positioning, the marketing mix, and Islamic marketing principles. It aims to assess how these combined strategies influence sales growth, market penetration, customer loyalty, and competitive positioning.MethodA qualitative, single-case study design was applied, using purposive sampling to select internal stakeholders and customers as participants. Data were collected through semi-structured interviews, observations, and documentation, and analyzed using thematic coding in NVivo 12 Plus. The analysis focused on market potential estimation through TAM–SAM–SOM, STP implementation, the 4Ps, and the integration of Islamic marketing practices.ResultsFindings indicate that precise market sizing, a Generation Z-focused STP strategy, a coherent marketing mix, and strong digital-first promotion significantly increased monthly sales over six months. Halal certification reinforced consumer trust, strengthened brand loyalty, and enhanced differentiation. Digital platforms, influencer collaborations, and culturally authentic storytelling proved effective in aligning with consumer values and preferences.ImplicationsThe study provides theoretical support for integrating cultural authenticity, ethical branding, and digital-first strategies in MSME marketing. Practically, it offers a replicable model for small enterprises seeking competitive advantage in culturally rooted food sectors. Policy implications include the need for supportive certification processes and digital literacy programs to empower MSMEs.Originality/NoveltyThis study contributes to the literature by presenting an integrated framework that combines market analysis, consumer behavior alignment, and Islamic marketing principles, demonstrating their synergistic impact on MSME performance in the halal and culturally authentic packaged food market.
Analisis Konten Instagram Untuk Meningkatkan Penjualan Saruhan Dengan Pendekatan Marketing Funnel Ilahi, Vinca Restu; Hasbi, Imanuddin; Suryono, Herdiansyah Gustira Pramudia
eProceedings of Management Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan UMKM yang semakin besar mendorong UMKM untuk bertransformasi ke digital penting untuk memilikistrategi konten dengan memanfaatkan media sosial Instagram untuk membangun brand awareness konsumen sehinggameningkatkan penjualan terutama pada UMKM SaruhanUntuk menganalisis konten Instagram dalam meningkatan penjualan Saruhan menggunakan pendekatanmarketing funnel. Konten Instagram yang bervariatif telah menjadi solusi penting untuk membangun brand awarenessdan meningkatkan penjualan sehingga UMKM Saruhan memanfaatkan Instagram untuk memperluas jangkauan merek danmenarik perhatian konsumen yang sesuai dengan segmen pasar mereka yaitu Generasi Z. Penelitian ini bertujuan untukmengevaluasi efektivitas media sosial dalam meningkatkan brand awareness sambal Saruhan dan konsep konten yang tepatuntuk meningkatkan penjualan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan interpretivisme,pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, analisis dokumentasi serta triangulasi dan data diolahmenggunakan software Nvivo.Hasil penelitian menggunakan marketing funnel dan analisis NVivo menunjukkan pada tahap brand awareness konsumenberada pada tahap recognition brand sangat kuat dan konsumen akan mengingat elemen pada logo Saruhan. Berdasarkaninsight Instagram Saruhan menunjukkan konsumen sudah tertarik dengan konten dibuktikan dengan jumlah viewers, likes,comment dan share dalam meningkatkan penjualan Saruhan konsumen memiliki minat yang tinggi untuk membeli produkSaruhan. Konsep konten yang tepat adalah konten yang bervariatif.Kesimpulan penelitian ini Saruhan perlu menambah variasi konten, melakukan kolaborasi dengan influencer sertamenggunakan metode marketing funnel untuk merancang strategi konten yang tepat. Strategi konten Instagram@Saruhan.id akan diterapkan dengan konten humoris, konten makan dan kolaborasi dengan food vlogger diunggah 2 kaliseminggu pada setiap hari Selasa jam 19:30 dan Minggu jam 14:00. Setelah diterapkan hasil strategi konten humoris dankonten makan serta kolaborasi dengan food vlogger berdasarkan hasil pembahasan terbukti adanya peningkatan brandawareness dan penjualan setiap bulannya dari Desember 2024 hingga Maret 2025. Temuan ini dapat menjadi panduan bagibisnis UMKM Saruhan dalam mengembangkan strategi pemasaran digital yang lebih efektif di masa depan untukmeningkatkan brand awareness dan penjualan Saruhan.Kata kunci: konten Instagram, marketing funnel, generasi Z, brand awareness, influencer, UMKM.