Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

The Geomorphological Factors and Its Implications for The Tidal Energy Installations in Java, Indonesia Fahmi Arif Kurnianto; Fahrudi Ahwan Ikhsan; Bejo Apriyanto; Elan Artono Nurdin; Tyas Nisa Fadilah
Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology Vol. 6 No. 2 (2021): JGEET Vol 06 No 02 : June (2021)
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jgeet.2021.6.2.5680

Abstract

This study aims to place the tidal energy installation effectively in Indonesia based on geomorphological factors. The survey method was used to analyze the characteristics of beaches in Indonesia. Mathematical physics model was implemented to find the new formulas based on geomorphological factors. Tides are the result of gravitational attraction and the centrifugal effect, which is the drive In the earth-moon system, tidal generating forces are the resultant forces that cause tides, namely: the earth-moon system (FS) centrifugal force and the moon's gravitational force (FB). FS works in the center of the mass of the earth-moon system whose mass point is located on the 3/4 radius of the earth. The style of tidal generator caused by the moon can be calculated by combining Newton's universal gravitational law .The results of this study consist of F = m ac, where the style of the tidal generator caused by the moon can be calculated by combining newton's universal gravitational law in equation and newton's second law of motion in Equation. The another results is tan = , where the formula takes into account constants (K) based on slopes. The last result is the constants (K) for each land form starting on 0,00 untill 1,00. The north coast of Java is more suitable for tidal energy installations because the land form is dominated by alluvium plains of the quaternary age with a lower risk than the southern region of Java. The effectiveness of tidal energy installation depends on the characteristics of the land form. In alluvial plains, the quaternary age of the alluvial plains is more suitable than the hill form volcanic quaternary, tertiary volcanic, and tertiary holokarst.
UPAYA PENINGKATAN KOMPETESI PROFESIONALISME GURU IPS DI KABUPATEN JEMBER Fahrudi Ahwan Ikhsan; Fahmi Arif Kurniawan; Bejo Apriyanto; Elan Artono Nurdin
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 11 No 2 (2017)
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v11i2.5833

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi profesionalisme dan upaya peningkatan kompetensi guru IPSdi Kabupaten Jember. Populasi dalam penelitian ini adalah guru IPS SMP Negeri di Kabupaten Jembersebanyak 184 guru. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling yang berjumlah 55responden. Metode pengumpulan data dengan kuesioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakandeskriptif prosentase. Hasil penelitian yang menunjukkan kondisi kompetensi profesionalisme guru IPS sebagaiberikut: penguasaan materi, konsep dan keilmuan yang diampu guru IPS sebesar 87,25% dalam kategori tinggi;pengembangan materi pembelajaran yang diampu guru IPS secara kreatif sebesar 92,04% termasuk dalamkategori tinggi; penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar sebesar 87,05% termasuk kategori tinggi;pemanfaatan teknologi komunikasi untuk pengembangan diri guru IPS sebesar 86,35% termasuk dalam kategoritinggi. Secara keseuruhan kondisi kompetensi profesionalisme guru IPS di kabupaten Jember termasuk kategoritinggi yaitu 88,17%, sedangkan upaya peningkatan kompetensi profesionalisme guru IPS sebagai berikut: ikutdalam diklat dan seminar sebesar 66,81% kategori rendah; mengembangkan silabus dan RPP IPS sebesar70,50%; melakukan PTK 48,95% kategori rendah; mengembangkan ilmu teknologi dalam pembelajaran 74,82%kategori tinggi. Secara keseluruhan upaya peningkatan kompetensi profesionalisme guru IPS SMP Negeri diKabupaten Jember sebesar 71,34 termasuk dalam kategori tinggi.Kata Kunci: Kompetensi Profesionalisme, Guru IPS
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MEMAHAMI LINGKUNGAN HIDUP PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 2 SUKODONO Bejo Apriyanto; Elan Artono Nurdin; Fahrudi Ahwan Ikhsan; Fahmi Arif Kurniawan
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 11 No 2 (2017)
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v11i2.5727

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 5 April di kelas VIII-B SMP Negeri Sukodono diketahui bahwa 75% siswa bahwa mata pelajaran IPS geografi membosankan karena terlalu banyak konsep yang harus dihafalkanmereka kurang memahami manfaat pelajaran geografi bagi kehidupan nyata, serta jarang melakukan observasi keluar kelas. Indikasi kuat yang melatarbelakangi kesulitan siswa untuk memahami materi yang disampaikan antara lain karena kurangnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah IPS Geografi. Hal tersebut dapat dilihat dari aktivitas serta hasil belajar siswa yang menunjukkan hanya ada 2 atau 5% siswa yang terlihat aktif, sedangkan yang lain kurang aktif, serta kemampuan siswa dalam memecahkan masalah hanya ada 5 siswa yang dapat memecahkan masalah dengan baik. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah masih kurang hal ini dapat dilihat dari hasil observasi yang menyebutkan hanya terdapat 4 dari 40 siswa atau 10% yang bisa menyelesaikan masalah sedangkan yang 90% masih perlu bimbingan dan latihan dalam memecahkan masalah. Untuk mengatasi permasalahan kualitas pembelajaran, maka disusunlah pembelajaran geografi dengan mengimplementasikan pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam memahami permasalahan lingkungan hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apakah dengan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam memecahkan masalah lingkungan hidup di SMP Negeri 2 Sukodono. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus tindakan. Dalam penelitian ini data yang diperoleh berupa aktivitas belajar siswa, nilai hasil diskusi, dan nilai hasil belajar siswa. Aktivitas belajar siswa diukur berdasarkan peningkatan rata-rata persentase aktivitas belajar siswa dan taraf keberhasilan tindakan, kemudian nilai hasil diskusi siswa berdasarkan skor perolehan nilai hasil diskusi, sedangkan hasil belajar siswa diukur berdasarkan nilai hasil tes yang dilaksanakan pada akhir siklus. Instrumen yang digunakan yaitu soal tes, lembar observasi aktivitas belajar siswa dan catatan di lapangan serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam memahami permasalahan lingkungan hidup SMP Negeri 2 Sukodono ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas belajar siswa dari 65,07% (cukup) pada siklus I meningkat menjadi 76,67% (baik) pada siklus II. Peningkatan hasil diskusi siswa dapat diketahui rata-rata skor hasil diskusi siswa sebesar 57,18% (cukup) pada siklus I meningkat menjadi 76,5% (baik) pada siklus II. Peningkatan hasil belajar siswa dapat diketahui dari rata-rata nilai tes pada tiap akhir siklus sebesar 67,92% (cukup) pada siklus I meningkat menjadi 71,1% (baik) pada siklus II. Berdasarkan penelitian di atas guru mata pelajaran IPS geografi dalam pembelajaran geografi perlu dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah karena ini sangat mendukung untuk kemampuan berfikir kritis serta menimgkatkan kecerdasan dan hasil belajar.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA Elan Artono Nurdin; Bejo Apriyanto; Fahrudi Ahwan Ikhsan; Fahmi Arif Kurniawan
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 11 No 2 (2017)
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v11i2.5729

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 5 April di kelas VIII-B SMP Negeri Sukodono diketahui bahwa 75% siswa bahwa mata pelajaran IPS geografi membosankan karena terlalu banyak konsep yang harus dihafalkanmereka kurang memahami manfaat pelajaran geografi bagi kehidupan nyata, serta jarang melakukan observasi keluar kelas. Indikasi kuat yang melatarbelakangi kesulitan siswa untuk memahami materi yang disampaikan antara lain karena kurangnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah IPS Geografi. Hal tersebut dapat dilihat dari aktivitas serta hasil belajar siswa yang menunjukkan hanya ada 2 atau 5% siswa yang terlihat aktif, sedangkan yang lain kurang aktif, serta kemampuan siswa dalam memecahkan masalah hanya ada 5 siswa yang dapat memecahkan masalah dengan baik. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah masih kurang hal ini dapat dilihat dari hasil observasi yang menyebutkan hanya terdapat 4 dari 40 siswa atau 10% yang bisa menyelesaikan masalah sedangkan yang 90% masih perlu bimbingan dan latihan dalam memecahkan masalah. Untuk mengatasi permasalahan kualitas pembelajaran, maka disusunlah pembelajaran geografi dengan mengimplementasikan pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam memahami permasalahan lingkungan hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apakah dengan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam memecahkan masalah lingkungan hidup di SMP Negeri 2 Sukodono. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus tindakan. Dalam penelitian ini data yang diperoleh berupa aktivitas belajar siswa, nilai hasil diskusi, dan nilai hasil belajar siswa. Aktivitas belajar siswa diukur berdasarkan peningkatan rata-rata persentase aktivitas belajar siswa dan taraf keberhasilan tindakan, kemudian nilai hasil diskusi siswa berdasarkan skor perolehan nilai hasil diskusi, sedangkan hasil belajar siswa diukur berdasarkan nilai hasil tes yang dilaksanakan pada akhir siklus. Instrumen yang digunakan yaitu soal tes, lembar observasi aktivitas belajar siswa dan catatan di lapangan serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam memahami permasalahan lingkungan hidup SMP Negeri 2 Sukodono ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas belajar siswa dari 65,07% (cukup) pada siklus I meningkat menjadi 76,67% (baik) pada siklus II. Peningkatan hasil diskusi siswa dapat diketahui rata-rata skor hasil diskusi siswa sebesar 57,18% (cukup) pada siklus I meningkat menjadi 76,5% (baik) pada siklus II. Peningkatan hasil belajar siswa dapat diketahui dari rata-rata nilai tes pada tiap akhir siklus sebesar 67,92% (cukup) pada siklus I meningkat menjadi 71,1% (baik) pada siklus II. Berdasarkan penelitian di atas guru mata pelajaran IPS geografi dalam pembelajaran geografi perlu dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah karena ini sangat mendukung untuk kemampuan berfikir kritis serta menimgkatkan kecerdasan dan hasil belajar.
ANALYSIS OF BIRTH, DEATH, AND MIGRATION IN KEDIRI CITY, EAST JAVA Ken Rayi Naila Adni; Bejo Apriyanto; Sri Astutik; Fahrudi Ahwan Ikhsan
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol 3 No 1 (2020): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : DEPARTMENT OF GEOGRAPHY EDUCATION, UNIVERSITY OF JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.027 KB)

Abstract

Population growth is a dynamic of wages in a population from time to time. Population growth is influenced by several factors, including births, deaths, and migration. In demography itself, it is commonly referred to as natural population growth and total population growth. This article uses a quantitative research method with secondary data sources coming from BPS 2021 data. The data collection technique used is a literature study technique, and the data analysis technique uses formulas or quantitative calculations. In this paper can be found about fertility, mortality, and migration in the city of Kediri. Not only that, this paper also describes how fertility, mortality, and migration rates affect the rate of growth and population projections in Kediri City.
PENGARUH LAHAN KARST DI GUNUNG SADENG KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR Hofidhotull Aulia; Bejo Apriyanto; Sri Astutik; Fahmi Arif Kurnianto; Fahrudi Ahwan Ikhsan
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol 2 No 2 (2019): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : DEPARTMENT OF GEOGRAPHY EDUCATION, UNIVERSITY OF JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.579 KB)

Abstract

Penilitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemahaman mengenai pengaruh adanya lahan karst di gunung sadeng kecamatan puger kabupaten jember terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar. Subjek penelitian ini adalah 2 orang masyarakat yang berkaitan dengan bahan kajian peneliti serta dapat memberikan informasi kepada peneliti. Metode yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif serta survey yang pengumpulan datanya berupa teknik wawancara serta dokumentasi. Metode ini lebih di tonjolkan kepada pendeskripsian fenomena sosial dan ekonomi serta data yang didapat di lapangan akan di analisis secara fokus terhadap fenomana yang akan dikaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar pegunungan karst mendapat dampak baik sosial maupun ekonominya. Gunung karst dapat dijadikan salah satu penghasilan bagi masyarakat sekitar, namun juga terdapat dampak sosial berupa sulitnya mencari air bersih, ketidaksuburan tanah, terjadinya longsor, kurangnya lahan pertanian dan lain sebagainya. Kata kunci: karst, sosial-ekonomi, masyarakat Apriyanto, B., Nurdin, E. A., Kurnianto, F. A., & Ahwan, F. (2018a). Geosfera indonesia, 2(1), 75–82. Cahyadi, A. (2010). Pengelolaan Kawasan Karst dan Peranannya dalam Siklus Karbon di Indonesia. Seminar Nasional Perubahan Iklim, 1–14. Ikhsan, F. A., Apriyanto, B., Kurnianto, F. A., & Nurdin, E. A. (2018). Geosfera indonesia, 2(1), 67–74. Ikhsan, F. A., Astutik, S., Kantun, S., & Apriyanto, B. (2019). The hazard of change landscape and hydrogeology zone south karst mountain impact natural and human activity in Region Jember. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 243(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/243/1/012036 Kurnianto, F. A., Ikhsan, F. A., Apriyanto, B., Nurdin, E. A., Fauzi, R. Bin, & Lumpur, K. (2018). GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM ( GIS ) APPLICATION TO ANALYZE LANDSLIDE PRONE DISASTER ZONE IN JEMBER, 2(1), 45–53. Kurnianto, F. A., Ikhsan, F. A., Apriyanto, B., Nurdin, E. A., & Liou, Y. A. (2018). Geosfera indonesia, 2(1), 1–10. Mulyaningsih, S., & Setiadi, T. (2014). Sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan tanah longsor di kabupaten gunung kidul berbasis web 1. Prodi Teknik Informatika UAD, 2, 947–954. Nurdin, E. A., Kurnianto, F., Apriyanto, B., & Ikhsan, F. (2018a). Geosfera indonesia, 2(1), 60–66. Rahmasari, I. (n.d.). Potensi Kerusakan Lahan Karst di Gunung Sadeng Kecamatan Puger Kabupaten Jember, 175–184. Siregar, M. S., & Mulyadi, D. (2007). Fasies dan diagenesa formasi Rajamandala di daerah Padalarang, Jawa Barat. Proseding Seminar Geoteknologi Kontribusi Ilmu Kebumian Dalam Pembangunan Berkelanjutan, 5(Gambar 3), 19–24. IFA, Hoday et al. ANALISIS SOSIAL EKONOMI TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT TENGGER GUNUNG BROMO.MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 169-175, june 2019. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/12305>. Date accessed: 12 aug. 2019. PAHLEVY, Fahrizal Novan; APRIYANTO, Bejo; ASTUTIK, Sri. KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DAERAH WISATA BROMO SEBAGAI PENGEMBANGAN KESEJAHTERAAN HIDUP. MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 172-189, june 2019. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/12177>. Date accessed: 12 aug. 2019. HARYANTI, Titik Umaiyah. PERANAN PANTAI DALAM KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DISEKITAR PANTAI BENTAR KABUPATEN PROBOLINGGO JAWA TIMUR.MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 12-16, aug. 2018. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/8336>. Date accessed: 12 aug. 2019. UMAM, Muhammad Fikri; ALHIDAYAH, Yazid; FAUZIYAH, Rita. ANALISIS MATERIAL ENDAPAN VULKAN GUNUNG SEMERU KABUPATEN LUMAJANG. MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 92-98, june 2019. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/11522>. Date accessed: 12 aug. 2019. SETYAWAN, Muhammad Alif; APRIYANTO, Bejo; ASTUTIK, Sri. ANALISIS KARAKTERISTIK ENDAPAN MARINE DAN PENGARUHNYA BAGI SEKTOR PERTANIAN DAN PERAIRAN DI PESISIR SELATAN PANTAI PANCER KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER JAWA TIMUR. MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 141-154, june 2019. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/11760>. Date accessed: 12 aug. 2019. KURNIANTO, Fahmi Arif et al. THE ENVIRONMENT ANALYSIS OF POPULATION GROWTH, UNEMPLOYMENT, AND POVERTY LEVEL IN MAESAN DISTRICT BONDOWOSO REGENCY. Geosfera Indonesia, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 113-121, aug. 2018. ISSN 2614-8528. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/GEOSI/article/view/8439>. Date accessed: 12 aug. 2019. doi: https://doi.org/10.19184/geosi.v3i2.8439 SARI, Eva Kurnia; PRAMESTY, Dinda Ayu. THE EFFECT OF VEHICLES INTENSITY IN SUMBERSARI JEMBER REGENCY. Geosfera Indonesia, [S.l.], v. 3, n. 3, p. 50-58, jan. 2019. ISSN 2614-8528. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/GEOSI/article/view/9300>. Date accessed: 12 aug. 2019. doi: https://doi.org/10.19184/geosi.v3i3.9300. LESTARI, Dwi et al. ANALISIS FENOMENA GEOGRAFI FISIK PADA PENGUKURAN PROSES DAN HASIL PROSES BENTANG ALAM JAWA TENGAH. MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 110-118, june 2019. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/11626>. Date accessed: 12 aug. 2019. ZAHROH, Faidatuz; ELFIANI, Vira; H, Arya Bagas. ASPEK SOSIAL DAERAH KARST PUGER DALAM PRESPEKTIF EKONOMI. MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 155-160, june 2019. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/11780>. Date accessed: 12 aug. 2019. NURIYANTO, Muhammad Zaid; FIRMANSYAH, Fahrul Agil; PRASETYONO, Ica. ANALISIS PERUBAHAN BENTANG GEOMORFOLOGI PANTAI BENTAR KABUPATEN PROBOLINGGO.MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 99-109, june 2019. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/11523>. Date accessed: 12 aug. 2019.
ANALISIS KARAKTERISTIK ENDAPAN MARINE DAN PENGARUHNYA BAGI SEKTOR PERTANIAN DAN PERAIRAN DI PESISIR SELATAN PANTAI PANCER KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER JAWA TIMUR Muhammad Alif Setyawan; Bejo Apriyanto; Sri Astutik
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol 2 No 1 (2019): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : DEPARTMENT OF GEOGRAPHY EDUCATION, UNIVERSITY OF JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.028 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipologi, dinamika dan potensi bencana yang terdapat di pesisir kawasan karst Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipologi yang terbentuk di pesisir kawasan karst Jember adalah structurally shaped coast, wave erotion coast, marine deposition coast, land erosion coast, sub aerial deposition coast dan tipologi pesisir buatan manusia. Dinamika kepesisiran yang terjadi di pesisir kawasan karst Jember dominan dipengaruhi oleh proses-proses geodinamik, hidrodinamik dan antropodinamik. Kata Kunci : Endapan Marine, Pertanian, Dimamika pesisir, Tipologi Pesisir References Ahwan, F., Fahmi, I., Kurnianto, A., Apriyanto, B., & Nurdin, E. A. (2018). LANDSCAPE PERNYATAAN TEMPAT UNTUK MAHASISWA PENGALAMAN ( ethnomethodology Perspektif ). 3(2), 131–145. Apriyanto, B., Nurdin, E. A., Kurnianto, F. A., & Ahwan, F. (2018). ON GEOGRAPHY LEARNING MODEL TEAM OF JUNIOR HIGH. 2(1), 83–88. Damayanti, A., & Ayuningtyas, R. (2012). Karakteristik Fisik Dan Pemanfaatan Pantai Karst Kabupaten Gunungkidul. MAKARA of Technology Series, 12(2), 91–98. https://doi.org/10.7454/mst.v12i2.514 Faktor, D., Populasi, P., & Di, T. (2018). Geosfera indonesia. 2(1). Ikhsan, F. A., Conf, I. O. P., Earth, S., Sci, L., Geografi, D. P., & Jember, U. (2019). Bahaya perubahan bentang alam dan zona hidrogeologi selatan gunung karst dampak aktivitas alam dan manusia di Daerah Jember karst dampak aktivitas alam dan manusia di Daerah Jember. Ikhsan, F. A., Kurnianto, F. A., Apriyanto, B., & Nurdin, E. A. (2018). GEOGRAFI MELEK OBSERVASI PENDAHULUAN LANDSCAPE UNTUK SISWA PENGALAMAN. 3(2), 131–145. Ikhsan, F. A., Astutik, S., Kantun, S., & Apriyanto, B. (2019). The hazard of change landscape and hydrogeology zone south karst mountain impact natural and human activity in Region Jember. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 243(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/243/1/012036 Indonesia, G. (2017). Upaya meningkatkan kompetensi profesionalisme guru di jember kabupaten. 1(1), 16–21. Kurnianto, F. A., Ikhsan, F. A., Apriyanto, B., Nurdin, E. A., Fauzi, R. Bin, & Lumpur, K. (2018). GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM ( GIS ) APPLICATION TO ANALYZE LANDSLIDE PRONE DISASTER ZONE IN JEMBER. 2(1), 45–53. Marfai, M. A., Cahyadi, A., & Anggraini, D. F. (2013). Tipologi, Dinamika, dan Potensi Bencana Di Pesisir Kawasan Karst Kabupaten Gunungkidul. Forum Geografi, 27(2), 147–158. Rahmad, R. (2006). Identifikasi Permasalah dan Rrekomendasi Strategi Pengolahan Pesisir Purworejo-Jawa Tengah ( Studi Kasus : Areal Bekas Penambangan PT ANTAM ). Jurnal Geografi, 8(1), 15–30. Rosana, N., & Prasita, V. D. (2015). Potensi Dan Tingkat Pemanfaatan Ikan Sebagai Dasar Pengembangan Sektor Perikanan Di Selatan Jawa Timur. Jurnal Kelautan, 8(2), 71–76. Solihuddin, T. (2011). KARAKTERISTIK PANTAI DAN PROSES ABRASI DI PESISIR ( Coastal Characteristic and Erosion Processes. Globe, 2, 113–121. Kurnianto, F. A., Nurdin, E. A., … Ahwan, F. (2018). SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ( SIG ) APLIKASI UNTUK. 2(1), 45–53. Wahyudin, Y. (2011). Karakteristik sumberdaya pesisir dan laut kawasan Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bonoworo Wetlands, 1(1), 19–32. Wanasalam, D. (2017). Karakteristik endapan paleotsunami di pesisir binuangeun, daerah wanasalam, banten. (September), 1625–1636. Wulandari, E., Herawati, E. Y., Arfiati, D., Kelautan, P. S., & Perikanan, D. (2012). Kandungan Logam Berat Pb pada Air laut dan Tiram Saccostrea glomerata sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Prigi, Trenggalek, Jawa timur. Jurnal Penelitian Perikanan, 1(1), 10–14. Retrieved from www.jpp.ub.ac.id
KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DAERAH WISATA BROMO SEBAGAI PENGEMBANGAN KESEJAHTERAAN HIDUP Fahrizal Novan Pahlevy; Bejo Apriyanto; Sri Astutik
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol 2 No 1 (2019): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : DEPARTMENT OF GEOGRAPHY EDUCATION, UNIVERSITY OF JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.913 KB)

Abstract

Sosial ekonomi masyarakat sekitar Bromo tepatnya di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo Jawa Timur setelah dilakukan observasi secara keseluruhan terlihat menengah ke bawah karena selain kondisi lingkungannya juga dipengaruhi oleh masyarakat di desa tersebut. Pada dasarnya masyarakat sekitar terutama para pemudanya menurut pendidikan formal sebagian kecil hanya mampu bersekolah sampai tingkat SMA saja setelah lulus dari SMA mereka memilih bekerja sebagai petani di sekitar rumahnya dan membantu orang tuanya agar dapat mengangkat derajat keluarganya. Menurut mereka (pemuda) faktor yang mempengaruhi untuk tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi antara lain karena faktor ekonomi, faktor lingkungan, faktor orang tua, dan faktor diri sendiri. Untuk faktor ekonomi sendiri terlihat jelas bahwa kondisi ekonomi pada masyarakat desa setempat yaitu menengah ke bawah, sementara untuk faktor yang lain itu jauh berbeda dengan yang pertama seperti faktor lingkungan. Lingkungan sekitar desa tersebut secara keseluruhan sangat subur dan dapat ditanami berbagai jenis sayur-sayuran. Meskipun kondisi ekonomi masyarakat Desa Ngadisari menengah ke bawah, akan tetapi pendapatan dari hasil bertani untuk satu kali panen dapat mencapai puluhan juta rupiah dan dari hasil panen tersebut oleh masyarakatnya di jual kepada pembeli di luar kota melalui para sopir pick up yang biasa mengantar barang hasil panen tersebut. Dengan demikian untuk dampak yang diperoleh dari hasil panen tersebut, mampu untuk memperbaiki keadaan ekonomi masyarakatnya dan dapat sejahtera untuk waktu lama juga di desa ngadisari memiliki potensi alam yang sangat indah untuk mengembangkan wisata tapi yang di perlukan untuk mengembangkan wisata di bromo yang di butuhkan sumber daya manusia agar bisa dapat mengembangakan kawasan daerah bromo. Kata Kunci :sosialekonomi, pendapatan, kesejahteraan, SDM dan SDA References Bafadal, A. 2014. Analisis Sektor Basis Pertanian Untuk Pengembangan Ekonomi Daerah. Jurnal Agriplus. 24(2): 152-159. Ikhsan, F. A., Kurnianto, F. A., Apriyanto, B. Dan E. A. Nurdin. 2018. Geografi Melek Observasi Pendahuluan Landscape Pernyataan Tempat Untuk Mahasiswa Pengalaman. Jurnal Geosfera Indonesia. 3(2): 131-145 Ikhsan, F. A., Kurnianto, F. A., Apriyanto, B. Dan E. A. Nurdin. 2017. Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesionalisme Guru di Kabupaten Jember. Jurnal Geosfera Indonesia. 1(1): 16-21. Kadir, A. W., Awang, S. A., Purwanto, R. H. Dan E. Poedjirahajoe. 2012. Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Manusia dan Lingkungan. 19(1). 1-11. Kurnianto, B. T. 2018. Strategi pengembangan Lingkar Wilis Berdasarkan Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Tulungagung. Jurnal Agribisnis Fakultas Pertanian Unita. 1(1): 43-56. Kurnianto, F. A., Rakhmasari, D., Ikhsan, F. A., Apriyanto, B. Dan E. A. Nurdin. 2018. Analisis Lingkungan Pertumbuhan Penduduk, Pengangguran, dan Kemiskinan di Tingkat Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso. Jurnal Geosfera Indonesia. 3(2): 113-121. Kurnianto, F. A., Nurdin, E. A., Apriyanto, B., Ikhsan, F. A. Dan R. B. Fauzi. 2018. Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Untuk Analisa Zona Rawan Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Jember Jawa Timur. Jurnal Geosfera Indonesia. 2(1): 45-53. Mujanah, S., Ratnawati, T. Dan S. Andayati. 2016. Strategi Pengembangan Desa Wisata di Kawasan Hinterland Gunung Bromo Jawa Timur. Jurnal Hasil Penelitian LPPM Untag Surabaya. 1(1): 33-52. Nurdin, E. A., Kurnianto, F. A., Apriyanto, B. Dan F. A. Ikhsan. 2018. Demografi Faktor Pengaruh Populasi Tambah di Sumbersari Jember Jawa Timur. Jurnal Geosfera Indonesia. 2(1): 60-66. Pranatasari, D. 2016. Eksistensi Taman Agrowisata dan Kewirausahaan Sosial. Jurnal Penelitian. 1(1): 1-9. Sutriningsih, A. Dan Lasri. 2017. Ketahanan Pangan Keluarga Berkaitan Dengan Status Gizi Balita Pasca Erupsi Gunung Bromo di Kabupaten Malang. Jurnal Care. 5(2): 263-276. Sutrisno, E. 2018. Pengembangan Potensi Lokal Desa Rejosari Kecamatan Jatirejo Mojokerto Guna Mewujudkan Desa Wisata. Jurnal Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. 1(1): 67-71. Wiyati, B. T. K. 2018. Strategi Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Lumajang. Jurnal Politico. 18(1): 24-40.
KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DAERAH WISATA BROMO SEBAGAI PENGEMBANGAN KESEJAHTERAAN HIDUP Fahrizal Novan Pahlevy; Bejo Apriyanto; Sri Astutik
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol 2 No 2 (2019): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : DEPARTMENT OF GEOGRAPHY EDUCATION, UNIVERSITY OF JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.224 KB)

Abstract

Sosial ekonomi masyarakat sekitar Bromo tepatnya di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo Jawa Timur setelah dilakukan observasi secara keseluruhan terlihat menengah ke bawah karena selain kondisi lingkungannya juga dipengaruhi oleh masyarakat di desa tersebut. Pada dasarnya masyarakat sekitar terutama para pemudanya menurut pendidikan formal sebagian kecil hanya mampu bersekolah sampai tingkat SMA saja setelah lulus dari SMA mereka memilih bekerja sebagai petani di sekitar rumahnya dan membantu orang tuanya agar dapat mengangkat derajat keluarganya. Menurut mereka (pemuda) faktor yang mempengaruhi untuk tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi antara lain karena faktor ekonomi, faktor lingkungan, faktor orang tua, dan faktor diri sendiri. Untuk faktor ekonomi sendiri terlihat jelas bahwa kondisi ekonomi pada masyarakat desa setempat yaitu menengah ke bawah, sementara untuk faktor yang lain itu jauh berbeda dengan yang pertama seperti faktor lingkungan. Lingkungan sekitar desa tersebut secara keseluruhan sangat subur dan dapat ditanami berbagai jenis sayur-sayuran. Meskipun kondisi ekonomi masyarakat Desa Ngadisari menengah ke bawah, akan tetapi pendapatan dari hasil bertani untuk satu kali panen dapat mencapai puluhan juta rupiah dan dari hasil panen tersebut oleh masyarakatnya di jual kepada pembeli di luar kota melalui para sopir pick up yang biasa mengantar barang hasil panen tersebut. Dengan demikian untuk dampak yang diperoleh dari hasil panen tersebut, mampu untuk memperbaiki keadaan ekonomi masyarakatnya dan dapat sejahtera untuk waktu lama juga di desa ngadisari memiliki potensi alam yang sangat indah untuk mengembangkan wisata tapi yang di perlukan untuk mengembangkan wisata di bromo yang di butuhkan sumber daya manusia agar bisa dapat mengembangakan kawasan daerah bromo. Kata Kunci :sosialekonomi, pendapatan, kesejahteraan, SDM dan SDA References Bafadal, A. 2014. Analisis Sektor Basis Pertanian Untuk Pengembangan Ekonomi Daerah. Jurnal Agriplus. 24(2): 152-159. Ikhsan, F. A., Kurnianto, F. A., Apriyanto, B. Dan E. A. Nurdin. 2018. Geografi Melek Observasi Pendahuluan Landscape Pernyataan Tempat Untuk Mahasiswa Pengalaman. Jurnal Geosfera Indonesia. 3(2): 131-145 Ikhsan, F. A., Kurnianto, F. A., Apriyanto, B. Dan E. A. Nurdin. 2017. Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesionalisme Guru di Kabupaten Jember. Jurnal Geosfera Indonesia. 1(1): 16-21. Kadir, A. W., Awang, S. A., Purwanto, R. H. Dan E. Poedjirahajoe. 2012. Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Manusia dan Lingkungan. 19(1). 1-11. Kurnianto, B. T. 2018. Strategi pengembangan Lingkar Wilis Berdasarkan Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Tulungagung. Jurnal Agribisnis Fakultas Pertanian Unita. 1(1): 43-56. Kurnianto, F. A., Rakhmasari, D., Ikhsan, F. A., Apriyanto, B. Dan E. A. Nurdin. 2018. Analisis Lingkungan Pertumbuhan Penduduk, Pengangguran, dan Kemiskinan di Tingkat Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso. Jurnal Geosfera Indonesia. 3(2): 113-121. Kurnianto, F. A., Nurdin, E. A., Apriyanto, B., Ikhsan, F. A. Dan R. B. Fauzi. 2018. Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Untuk Analisa Zona Rawan Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Jember Jawa Timur. Jurnal Geosfera Indonesia. 2(1): 45-53. Mujanah, S., Ratnawati, T. Dan S. Andayati. 2016. Strategi Pengembangan Desa Wisata di Kawasan Hinterland Gunung Bromo Jawa Timur. Jurnal Hasil Penelitian LPPM Untag Surabaya. 1(1): 33-52. Nurdin, E. A., Kurnianto, F. A., Apriyanto, B. Dan F. A. Ikhsan. 2018. Demografi Faktor Pengaruh Populasi Tambah di Sumbersari Jember Jawa Timur. Jurnal Geosfera Indonesia. 2(1): 60-66. Pranatasari, D. 2016. Eksistensi Taman Agrowisata dan Kewirausahaan Sosial. Jurnal Penelitian. 1(1): 1-9. Sutriningsih, A. Dan Lasri. 2017. Ketahanan Pangan Keluarga Berkaitan Dengan Status Gizi Balita Pasca Erupsi Gunung Bromo di Kabupaten Malang. Jurnal Care. 5(2): 263-276. Sutrisno, E. 2018. Pengembangan Potensi Lokal Desa Rejosari Kecamatan Jatirejo Mojokerto Guna Mewujudkan Desa Wisata. Jurnal Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. 1(1): 67-71. Wiyati, B. T. K. 2018. Strategi Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Lumajang. Jurnal Politico. 18(1): 24-40. IFA, Hoday et al. ANALISIS SOSIAL EKONOMI TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT TENGGER GUNUNG BROMO.MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 169-175, june 2019. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/12305>. Date accessed: 12 aug. 2019. PAHLEVY, Fahrizal Novan; APRIYANTO, Bejo; ASTUTIK, Sri. KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DAERAH WISATA BROMO SEBAGAI PENGEMBANGAN KESEJAHTERAAN HIDUP. MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 172-189, june 2019. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/12177>. Date accessed: 12 aug. 2019. HARYANTI, Titik Umaiyah. PERANAN PANTAI DALAM KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DISEKITAR PANTAI BENTAR KABUPATEN PROBOLINGGO JAWA TIMUR.MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 12-16, aug. 2018. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/8336>. Date accessed: 12 aug. 2019. UMAM, Muhammad Fikri; ALHIDAYAH, Yazid; FAUZIYAH, Rita. ANALISIS MATERIAL ENDAPAN VULKAN GUNUNG SEMERU KABUPATEN LUMAJANG. MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 92-98, june 2019. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/11522>. Date accessed: 12 aug. 2019. SETYAWAN, Muhammad Alif; APRIYANTO, Bejo; ASTUTIK, Sri. ANALISIS KARAKTERISTIK ENDAPAN MARINE DAN PENGARUHNYA BAGI SEKTOR PERTANIAN DAN PERAIRAN DI PESISIR SELATAN PANTAI PANCER KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER JAWA TIMUR. MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 141-154, june 2019. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/11760>. Date accessed: 12 aug. 2019. KURNIANTO, Fahmi Arif et al. THE ENVIRONMENT ANALYSIS OF POPULATION GROWTH, UNEMPLOYMENT, AND POVERTY LEVEL IN MAESAN DISTRICT BONDOWOSO REGENCY. Geosfera Indonesia, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 113-121, aug. 2018. ISSN 2614-8528. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/GEOSI/article/view/8439>. Date accessed: 12 aug. 2019. doi: https://doi.org/10.19184/geosi.v3i2.8439 SARI, Eva Kurnia; PRAMESTY, Dinda Ayu. THE EFFECT OF VEHICLES INTENSITY IN SUMBERSARI JEMBER REGENCY. Geosfera Indonesia, [S.l.], v. 3, n. 3, p. 50-58, jan. 2019. ISSN 2614-8528. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/GEOSI/article/view/9300>. Date accessed: 12 aug. 2019. doi: https://doi.org/10.19184/geosi.v3i3.9300. LESTARI, Dwi et al. ANALISIS FENOMENA GEOGRAFI FISIK PADA PENGUKURAN PROSES DAN HASIL PROSES BENTANG ALAM JAWA TENGAH. MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 110-118, june 2019. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/11626>. Date accessed: 12 aug. 2019. ZAHROH, Faidatuz; ELFIANI, Vira; H, Arya Bagas. ASPEK SOSIAL DAERAH KARST PUGER DALAM PRESPEKTIF EKONOMI. MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 155-160, june 2019. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/11780>. Date accessed: 12 aug. 2019. NURIYANTO, Muhammad Zaid; FIRMANSYAH, Fahrul Agil; PRASETYONO, Ica. ANALISIS PERUBAHAN BENTANG GEOMORFOLOGI PANTAI BENTAR KABUPATEN PROBOLINGGO.MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 99-109, june 2019. ISSN 2622-125X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PGEO/article/view/11523>. Date accessed: 12 aug. 2019.
ANALYSIS OF THE EFFECT OF NATURAL FACTORS ON THE POTENTIAL OF FLOOD AND LANDSLIDE IN THE EAST JEMBER Vika Aurely Nalurita; Fahmi Arif Kurnianto; Bejo Apriyanto; Y. Yushardi
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol 3 No 1 (2020): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : DEPARTMENT OF GEOGRAPHY EDUCATION, UNIVERSITY OF JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.437 KB)

Abstract

Natural phenomena of floods and landslides are natural phenomena that often occur anywhere and anytime, with these phenomena certainly having negative impacts such as on health and socio-economic conditions. The purpose of this study was to determine the effect of natural factors on the potential for flooding and landslides in the eastern part of Jember. The method used in this study is a qualitative descriptive method because in this study it is based on map and image interpretation techniques (Surface Analysis) while the qualitative method itself is carried out using interpretation elements such as patterns, textures, associations, hues, and also shapes. land. The parameters used in determining the factors prone to flooding and landslides, The research was conducted in several sub-districts, namely Sumberjambe District, Ledokombo District, Silo District, Mayang District, Mumbulsari District and Tempurejo District. In the eastern part of Jember, if seen from the morphology, it is dominated by highlands because in some of these areas it is part of the area at the foot of Mount Raung so that there is a lot of volcanic land, besides that in the eastern part of Jember, it is also dominated by flat land so that it is very possible for natural phenomena to occur. floods and landslides. Geologically, the eastern part of Jember is dominated by lava breccia, tuff and tuff sandstones, lava, volcanic breccias, claystone with siltstone inserts, and sandstone whose ages range from quarter to tertiary age. Silo District, Mayang District, Mumbulsari District and Tempurejo District. In the eastern part of Jember, if seen from the morphology, it is dominated by highlands because in some parts of this area it is part of the area at the foot of Mount Raung so that there is a lot of volcanic land, besides that in the eastern part of Jember, it is also dominated by flat land so that it is very possible for natural phenomena to occur. floods and landslides. Geologically, the eastern part of Jember is dominated by lava breccia rocks, tuff and tuff sandstones, lava, volcanic breccias, claystone with siltstone inserts, and sandstone whose ages range from quarter to tertiary age. Silo District, Mayang District, Mumbulsari District and Tempurejo District. In the eastern part of Jember, if seen from the morphology, it is dominated by highlands because in some parts of this area it is part of the area at the foot of Mount Raung so that there is a lot of volcanic land, besides that in the eastern part of Jember, it is also dominated by flat land so that it is very possible for natural phenomena to occur. floods and landslides. Geologically, the eastern part of Jember is dominated by lava breccia rocks, tuff and tuff sandstones, lava, volcanic breccias, claystone with siltstone inserts, and sandstone whose ages range from quarter to tertiary age. In the eastern part of Jember, if seen from the morphology, it is dominated by highlands because in some parts of this area it is part of the area at the foot of Mount Raung so that there is a lot of volcanic land, besides that in the eastern part of Jember, it is also dominated by flat land so that it is very possible for natural phenomena to occur. floods and landslides. Geologically, the eastern part of Jember is dominated by lava breccia rocks, tuff and tuff sandstones, lava, volcanic breccias, claystone with siltstone inserts, and sandstone whose ages range from quarter to tertiary age. In the eastern part of Jember, if seen from the morphology, it is dominated by highlands because in some of these areas it is part of the area at the foot of Mount Raung so that there is a lot of volcanic land, besides that in the eastern part of Jember, it is also dominated by flat land so that it is very possible for natural phenomena to occur. floods and landslides. Geologically, the eastern part of Jember is dominated by lava breccia, tuff and tuff sandstones, lava, volcanic breccias, claystone with siltstone inserts, and sandstone whose ages range from quarter to tertiary age. In addition, the eastern part of Jember is also dominated by flat land so that it is very possible for natural phenomena to occur as floods and landslides. Geologically, the eastern part of Jember is dominated by lava breccia, tuff and tuff sandstones, lava, volcanic breccias, claystone with siltstone inserts, and sandstone whose ages range from quarter to tertiary age. In addition, the eastern part of Jember is also dominated by flat land so that it is very possible for natural phenomena to occur as floods and landslides. Geologically, the eastern part of Jember is dominated by lava breccia, tuff and tuff sandstones, lava, volcanic breccias, claystone with siltstone inserts, and sandstone whose ages range from quarter to tertiary age.