Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

POTENSI TERJADINYA LONGSOR PADA KAWASAN KARST GUNUNG SADENG PUGER KARENA ADANYA AKTIVITAS PERTAMBANGAN Tania Rahmania; Bejo Apriyanto; Sri Astutik
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol 2 No 1 (2019): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : DEPARTMENT OF GEOGRAPHY EDUCATION, UNIVERSITY OF JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.849 KB)

Abstract

Penelitian di kawsan karst Gunung Sadeng di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember bertujuan untuk mengetahui potensi terjadinya longsor yang di dukung dengan struktur batu kapur yang mudah tergerus air dan di dukung juga dengan adanya pertambangan kapur di tambang kapur yang terletak di Gunung Sadeng Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan cara observasi, pengukuran lereng dan melihat struktur batuan yang mendominasi di kawasan karst dan mencatat penjelasan yang di sampaikan oleh dosen Pendidikan Geografi Universitas Jember. Alat – alat yang digunakan saat meneliti oleh peneliti diantaranya klinometer, palu geologi, HP, Gps, peta RBI dan peta geologi dan lain – lain sebagainya. Pada kawasan karst Gunung Sadeng di Kecamatan Puger dapat di temukan penyebab terjadinya longsor karena adanya struktur batuan yang di dominasi batuan kapur dan juga di dukung dengan adanya pertambangan kapur dan pabrik semen di kawasan gunung kapur di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.
Penggunaan SIG Untuk Pemetaan Mitigasi Bencana Banjir di Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang Nur Lailatul Khomariyah; Sri Astutik; Bejo Apriyanto
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol 5 No 1 (2022): Majalah Pembelajaran Geografi
Publisher : DEPARTMENT OF GEOGRAPHY EDUCATION, UNIVERSITY OF JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.351 KB) | DOI: 10.19184/pgeo.v5i1.31194

Abstract

Bencana banjir termasuk salah satu bencana alam yang dapat dikaji dari segi geografi melalui keruangan. Bencana banjir merupakan limpasan air yang melebihi tinggi muka air normal, sehingga melimpah dari palung sungai menyebabkan adanya genangan pada lahan rendah di tepi sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Penggunaan SIG untuk pemetaan jalur mitigasi bencana banjir Di Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang. (2) Arahan mitigasi bencana banjir Di Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei deskriptif dengan pendekatan spasial. Populasi adalah seluruh satuan lahan dan individu di Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung, serta pemerintah. Sampel penelitian adalah satuan lahan dan individu yang terkena banjir di Desa Sidorejo, serta BPBD Kabupaten Lumajang. Jumlah satuan lahannya adalah 7. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan overlay dan skoring parameter tingkat kerawanan banjir, yaitu bentuk lahan, kemiringan lereng, tanah, dan penggunaan lahan untuk menganalisis data. Rujukan mitigasi banjir ditentukan berdasarkan tingkat kerawanan dan jenis banjir tersebut. Hasil penelitian ini adalah (1) tingkat kerawanan banjir di Kecamatan Rowokangkung terdiri 3 kelas, yaitu (a) kelas sangat rendah meliputi Desa Sidorejo sampai 8,03 ha; (b) Kelas rentan meliputi 2 desa yaitu Desa Kedungrejo dan Desa Rowokangkung dengan luas 29,78 ha; (c) Kelas kurang rentan terdiri dari 4 desa yaitu Desa Nogosari, Desa Sumbersari, Desa Sumberanyar, dan Desa Dawuhan Wetan dengan luas 50,15 ha. (2) Arahan mitigasi banjir dibagi menjadi 4 tipe, yaitu Tipe I untuk sangat rawan dan banjir kiriman, Tipe II untuk tingkat rawan dan jenis kiriman banjir, Tipe III untuk tingkat rawan dan tipe banjir lokal, kelas Tipe IV untuk tingkat kerawanan rendah dan tipe banjir kiriman.
ANALYSIS OF THE IMPACT OF COVID-19 ON THE PATHEK BEACH TOURISM AREA Muhammad Zaid Nuriyanto; Sri Astutik; Bejo Apriyanto; Elan Artono Nurdin; Muhammad Asyroful Mujib
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol 3 No 2 (2020): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : DEPARTMENT OF GEOGRAPHY EDUCATION, UNIVERSITY OF JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.582 KB)

Abstract

The purpose of the study was to analyze the impact of the Covid-19 pandemic on the tourist area of Pathek Beach, Gelung Village, Panaurakan District, Situbondo Regency. The method used by researchers in this study is a qualitative descriptive method. The results showed that the Pathek Beach tourist area experienced a major impact from the covid-19 pandemic. Tourist visits from this tourist area have decreased drastically by up to 50%. The economy of the community around the Pathek Beach area, especially the traders, experienced a 50-75% decline in turnover during the pandemic.
Evaluasi Daya Tampung Beban Pencemaran Air Sungai Menggunakan Pendekatan Metode Neraca Massa Muhammad Asyroful Mujib; Fahrudi Ahwan Ikhsan; Bejo Apriyanto; Sri Astutik; Anik Nur Khasanah
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 21, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.21.2.152-161

Abstract

Latar belakang: Sungai Bedadung merupakan sungai utama di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bedadung yang mengalir di tengah wilayah perkotaan dan berpotensi mengalami pencemaran akibat aktifitas manusia melalui pembuangan limbah domestik, industri, dan pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik kualitas air sungai dan daya tampung beban pencemaran air di Sungai Bedadung Hulu.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan analisis korelasional dan metode neraca massa. Teknik pengambilan sampel kualitas air dengan cara grab sampling pada delapan segmen yang terdiri dari 8 sampel sumber nirtitik (non-point source) dan 1 sampel titik (point source) pada kondisi debit rendah di musim kemarau. Parameter yang diuji adalah kualitas fisika air yaitu suhu, pH, Daya Hantar Listrik (DHL) dan Total Dissolved Solids (TDS), serta kualitas kimiawi air yaitu Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Dissolved Oxygen (DO).Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh parameter kualitas air Sungai bedadung hulu berdasarkan analisis metode neraca massa memiliki nilai yang tidak melebihi standar baku mutu kualitas air kelas II Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 Tahun 2021. Beban Pencemaran Aktual (BPA) untuk kualitas kimiawi air yaitu BOD, COD, dan DO masing-masing sebesar 651,10 kg/hari; 80009,47 kg/hari; dan 3091,70 kg/hari.Simpulan: Nilai Beban Pencemaran Aktual (BPA) ketiga parameter berada di bawah batas Beban Pencemaran Maksimum (BPM) sehingga masih memiliki selisih daya tampung untuk dapat menerima beban pencemaran. Upaya pengelolaan air limbah dan menjaga kelestarian lingkungan masih diperlukan untuk meningkatkan kualitas air di Sungai Bedadung hulu. ABSTRACT Title: Evaluation of River Water Pollution Load Capacity Using Mass Balance Method ApproachBackground: The Bedadung River is the main river in the Bedadung watershed that flows in the middle of urban areas and can experience pollution due to human activities through domestic, industrial, and agricultural waste disposal. This study aimed to determine the characteristics of river water quality and load capacity of water pollution in the Upper Bedadung River.Method: This study uses a qualitative descriptive approach with correlational analysis and mass balance methods. The water quality sampling technique was taken through grab sampling on eight segments consisting of 8 non-point source samples and 1 point source sample at low discharge conditions in the dry season. The parameters tested were the physical quality of water, namely temperature, pH, Electrical Conductivity (DHL) and Total Dissolved Solids (TDS), as well as the chemical quality of water, namely Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), and Dissolved Oxygen (DO).Result: The results showed that all the water quality parameters of the upstream Bedadung River based on the mass balance method analysis had a value that did not exceed the class II water quality standards of the Republic of Indonesia Government Regulation Number 22 of 2021. Actual Pollution Load (BPA) for the chemical quality of water, namely BOD, COD, and DO each of 651.10 kg/day; 80009.47 kg/day; and 3091.70 kg/day.Conclusion: The BPA value of the three parameters is below the Maximum Pollution Load (BPM) limit so that it still has a difference in the capacity to accept the pollution load. Efforts to manage wastewater and preserve the environment are still needed to improve water quality in the upstream Bedadung River.
Pelatihan Rebranding Produk Untuk Perluasan Pasar Sangkar Burung Di Kabupaten Jember Mukhamad Zulianto; Bejo Apriyanto
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 5, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v5i2.1457

Abstract

Abstract: Brands in SMEs consist of a set of factors, including marketability and market differentiation, brand awareness, relevance, culture, association, and equity. The most important thing to ask yourself when deciding whether this is the right time to change your brand is whether SMEs can leverage any of the factors above to make SME consumers happier. Rebranding is an excellent way to change the target market for SMEs. Sees rebranding as a solution to a new management change or internal problem. Rebranding takes time and effort so that change will happen. Rebranding is carried out for SMEs to stimulate growth, expand, increase profits, strengthen their workforce, and gain a competitive advantage. This rebranding training was carried out using a training method. Due to the pandemic, the activity organizers visited five artisans to avoid crowds. The rebranding training opened the insight of the craftsmen about the benefits of managing a product brand. The rebranding training for birdcage artisans in Dawuhanmangli Village gained an understanding of branding. As a result of this training, artisans began to open themselves to introduce their products directly to consumers without a broker like before. The Bird Cage craft center in Dawuhanmangli Village, north of the center of Jember City, is well known in Indonesia. The location is 24 km from Jember City. The Bird Cage of Dawuhanmangli Village is the reason for being a place of service because it has advantages and characteristics that have the opportunity to open new markets for the region's superior products.         Keywords: branding; smes; bird cageAbstrak: Merek pada UMKM terdiri dari sekumpulan faktor, termasuk kemampuan pemasaran serta diferensiasi pasar, kesadaran merek, relevansi, budaya, asosiasi, dan ekuitas. Hal terpenting untuk ditanyakan pada diri sendiri saat memutuskan apakah ini waktu yang tepat untuk mengubah merek adalah apakah UMKM dapat meningkatkan salah satu faktor di atas untuk membuat konsumen UMKM lebih bahagia. Rebranding merupakan cara yang baik untuk mengubah target pasar UMKM. Melihat rebranding sebagai solusi untuk perubahan manajemen baru atau masalah internal. Rebranding membutuhkan waktu dan tenaga, sehingga perubahan akan terjadi. Rebranding dilakukan bagi UMKM untuk merangsang pertumbuhan, memperluas, meningkatkan laba, memperkuat tenaga kerjanya, dan mendapatkan keunggulan kompetitif. Pelatihan Rebranding ini dilakuan dengan metode pelatihan, dikarenakan pandemi, maka pelaksana kegiatan mendatangi 5 pengrajin untuk menghindari kerumuman. Pelatihan rebranding membuka wawasan para pengrajin tentang manfaat mengelola sebua brand sebuah produk. Hasil pelatihan rebranding pengrajin sangkar burung desa Dawuhan mangli mendapatkan pemahaman tentang branding. Dampak pelatihan ini pengrajin mulai mencoba membuka diri untuk mengenalkan produknya secara langsung kepada konsumen tanpa makelar seperti sebelumnya. Sentra kerajinan Sangkar Burung di desa Dawuhan mangli, wilayah utara pusat Kota Jember sudah dikenal luas di Indonesia.Kata kunci: merek; umkm; sangkar burung
PELATIHAN REBRANDING PRODUK UNTUK PERLUASAN PASAR PADA SENTRA KERAJINAN SANGKAR BURUNG DESA DAWUHANMANGLI KABUPATEN JEMBER Mukhamad Zulianto; Bejo Apriyanto
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Sipissangngi Volume 2, Nomor 2, Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.767 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v2i2.2773

Abstract

Merek pada UMKM terdiri dari sekumpulan faktor, termasuk kemampuan pemasaran serta diferensiasi pasar, kesadaran merek, relevansi, budaya, asosiasi, dan ekuitas. Melihat rebranding sebagai solusi untuk perubahan manajemen baru atau masalah internal. Rebranding membutuhkan waktu dan tenaga, sehingga perubahan akan terjadi. Rebranding dilakukan bagi UMKM untuk merangsang pertumbuhan, memperluas, meningkatkan laba, memperkuat tenaga kerjanya, dan mendapatkan keunggulan kompetitif. Pelatihan Rebranding ini dilakuan dengan metode pelatihan, dikarenakan pandemi, maka pelaksana kegiatan mendatangi  pengrajin untuk menghindari kerumuman. Pelatihan rebranding membuka wawasan para pengrajin tentang manfaat mengelola sebua brand sebuah produk. Hasil pelatihan rebranding pengrajin sangkar burung Desa Dawuhanmangli mendapatkan pemahaman tentang branding. Dampak pelatihan ini pengrajin mulai mencoba membuka diri untuk mengenalkan produknya secara langsung kepada konsumen tanpa makelar seperti sebelumnya. Sentra kerajinan Sangkar Burung di Desa Dawuhanmangli, wilayah utara pusat Kota Jember sudah dikenal luas di Indonesia. Lokasi yang berjarak 24 km dari Kota Jember. Sangkar Burung Desa Dawuhanmangli menjadi alasan dijadikan tempat pengabdian karena memiliki keunggulan dan ciri khas yang berpeluang untuk membuka pasar baru bagi produk unggulan daerah tersebut.
Evaluasi dan Sebaran Kualitas Air Tanah Berdasarkan Parameter Litologi, Tekstur Tanah, dan Limbah di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Inti Nur Tirta Pratiwi; Y. Yushardi; Fahmi Arif Kurnianto; Sri Astutik; Bejo Apriyanto
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol 5 No 2 (2022): Majalah Pembelajaran Geografi
Publisher : DEPARTMENT OF GEOGRAPHY EDUCATION, UNIVERSITY OF JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.191 KB) | DOI: 10.19184/pgeo.v5i2.34379

Abstract

Kualitas air tanah menjadi sangat penting untuk diteliti ketika parameter fisik dan kimia melebihi atau berbeda dari ketentuan yang sudah ditetapkan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu banyak yang membahas mengenai evaluasi kualitas air tanah saja namun belum mempertimbangkan aspek fisik, kimia dengan menggunakan parameter litologi, tekstur tanah, dan limbah pada suatu daerah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana evaluasi dan sebaran kualitas air tanah dengan menggunakan parameter litologi, tekstur tanah, dan limbah di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Teknik analisis data menggunakan Teknik analisis data deskriptif berdasarkan nilai pada parameter PERMENKES untuk melihat bagaimana nilai atau tingkat kualitas air tanah yang ada pada daerah tersebut dan juga menggunakan Teknik analisis data menggunakan interpolasi IDW untuk melihat bagaimana sebaran kualitas airtanah di daerah penelitian atau di sekitar daerah penelitian. Dari hasil penelitian dan pengukuran diketahui bahwa persebaran kualitas airtanah tidak merata, yang disebabkan oleh adanya limbah lain di sekitar sumur yang mencemari kualitas airtanah. Dinyatakan bahwa meskipun pada jarak <100m - >200m dan pada dua litologi batuan yang berbeda, hasil persebaran kualitas airnya sama yaitu kualitas fisik air kurang baik dan jarak tidak mempengaruhi kualitas air dan sedangkan kualitas air masih memiliki bau, rasa, dan warna meskipun berada pada jarak yang dekat sekalipun. Untuk nilai TDS dan pH masih memenuhi mutu kualitas air tanah namun untuk suhu tidak memenuhi baku mutu udara. Disimpulkan untuk kualitas air tanah untuk rasa, bau, warna, dan kekeruhan masih tergolong rendah, sedangkan untuk kualitas air tanah berdasarkan pH, TDS, dan Suhu masih baik untuk digunakan.
Project-Based Learning Using Virtual Group in Implementation of Geography Learning Strategy at Curriculum 2013 Yagus Wijayanto; Elan Artono Nurdin; Bejo Apriyanto; Fahmi Arif Kurnianto; Fahrudi Ahwan Ikhsan
Pancaran Pendidikan Vol 6, No 3 (2017)
Publisher : The Faculty of Teacher Training and Education The University of Jember Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.057 KB) | DOI: 10.25037/pancaran.v6i3.55

Abstract

This study aims to test the model of project based learning by using a virtual group on the results of learning geography of high school students. The subjects of this study were students of Class X Senior High School 1 Lumajang even semester of academic year 2016/2017 consisting 2 classes. The X-IIS 1 class is set as the experiment class and the X-IIS 2 class as the control class. This is because students in both classes have the same or equivalent abilities based on middle test scores. This research is a quasi-experiment research with Non-Equivalent Control Group Design design. Instrument assessment of learning outcomes using essay tests. Assessment results data that are then analyzed using test-test with the help of SPSS 16.0 for Windows program.The results of this study indicate that there is a significant effect of project-based learning model using the virtual group to the students' geography learning outcomes. Based on pretest and post test differences shows that the mean score of the experimental class gain score (45,63) is higher than control class (30,02). The result of data analysis using independent sample t test showed that project based learning model obtained probability score (p-level) smaller than 0.05 with sign 0,00. The conclusion in this study that the learning model of project-based learning using the virtual group on the results of learning geography of high school students.
APPLICATION OF DISCOVERY LEARNING TO INCREASE ACTIVITY AND STUDENT LEARNING RESULTS IN UNDERSTANDING THE LIFE ENVIRONMENT IN SMP NEGERI 2 SUKODONO: Bejo Apriyanto, Elan Artono Nurdin, Fahrudi Ahwan Ikhsan, Fahmi Arif Kurnianto Bejo Apriyanto; Elan Artono Nurdin; Fahrudi Ahwan Ikhsan; Fahmi Arif Kurnianto
Geosfera Indonesia Vol. 1 No. 1 (2017): GEOSFERA INDONESIA
Publisher : Department of Geography Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/geosi.v1i1.6187

Abstract

Abstract The purpose of this study is to analyze the main problem in the classroom and improve student learning outcomes in environmental material in SMP Negeri 2 Sukodono. This research is a classroom action research carried out in 2 action cycles. In this study the data obtained in the form of student learning activities, the value of the discussion, and the value of student learning outcomes. The results showed that with the implementation of discovery learning could be improved the activities and learning outcomes of the students in understanding the environmental problems material. Its indicated by the increase of student learning activities from 65.07% (enough) in the first cycle increased to 76.67 % (good) in cycle II. key words : Discovery Learning, Learning Activity, Learning Outcomes. References Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka. Cipta. Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Sinar Grafika. Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21: Ghalia Indonesia Kurniasih, Imas & Sani, Berlin. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep & Penerapan. Surabaya: Kata Pena Mulyasa. 2008. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Roestiyah .2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Copyright (c) 2017 Geosfera Indonesia Journal and Department of Geography Education, University of Jember Copyright Notice This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Share A like 4.0 International License
APPLICATION OF CONTEXTUAL TEACHING LEARNING TO LEARNING RESULTS IN UNDERSTANDING THE LIFE ENVIRONMENT IN SMP NEGERI 2 SUKODONO: Elan Artono Nurdin, Fahrudi Ahwan Ikhsan, Fahmi Arif Kurnianto, Bejo Apriyanto Elan Artono Nurdin; Fahrudi Ahwan Ikhsan; Fahmi Arif Kurnianto; Bejo Apriyanto
Geosfera Indonesia Vol. 1 No. 1 (2017): GEOSFERA INDONESIA
Publisher : Department of Geography Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/geosi.v1i1.6189

Abstract

This study aims to determine the improvement of learning outcomes geography by applying Contextual Teaching and Learning (CTL) on the concept of environmental pollution. This research was conducted at SMPN 2 Sukodono, Lumajang. The method used in this study is the method Classroom Action Research (CAR), PTK is implemented as an effort to overcome problems that arise in certain classes. This method is done with four stages, namely planning, action, observation, and reflection. The four stages are cycles that take place repeatedly and carried out with the same steps and focused on learning Contextual Teaching and Learning (CTL). Based on the results research that has been done shows that student learning outcomes increased. This increase can be seen through the cycle have been done. In the first cycle the average student learning outcomes were 54.76 at the time of the pretest and 77.46 at the time of post-test. While in the second cycle the average student learning outcomes 48.33 at pretest and 78.28 at posttest. key words : Contextual Teaching and Learning, Learning Outcomes, SMPN 2 Sukodono References Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta. Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rosdakarya Nasution. 2004. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses. Pendidikan. Prenada : Jakarta. Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan(Kompetensi dan Praktiknya). Jakarta: Bumi Aksara Copyright (c) 2017 Geosfera Indonesia Journal and Department of Geography Education, University of Jember Copyright Notice This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Share A like 4.0 International License