Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Sebagai Upaya Pemberdayaan TP-PKK Desa Karangjongkeng Ratih, Putri Deti; Nisa, Ikrima Khaerun; Wuryandari, Tutik; Atmoko, Dwi; Ikhtiari, Nisa Akhsana
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 6 No 1 (2025): Juni
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v6i1.835

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu TP-PKK Desa Karangjongkeng dalam pembuatan sabun cuci piring sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi keluarga. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh potensi besar ibu-ibu rumah tangga yang belum dimanfaatkan secara optimal dalam kegiatan produktif berbasis keterampilan sederhana namun bernilai ekonomi. Pelatihan dilaksanakan dengan memberikan penjelasan mengenai proses pembuatan sabun cuci piring dan fungsi dari masing-masing bahan yang digunakan, kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung pembuatan sabun cuci piring. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Karangjongkeng, Tonjong, Brebes yang diikuti oleh 38 peserta TP-PKK Desa Karangjongkeng. Pada kegiatan ini, antusiasme ibu-ibu TP-PKK Desa Karangjongkeng sangat tinggi dan berdasarkan hasil kuesioner kepuasan yang dibagikan hampir seluruh peserta menyatakan puas dan minat terhadap program pelatihan sabun cuci piring yang dilaksanakan. Dengan kegiatan ini harapannya mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait pembuatan sabun cuci piring dan menciptakan peluang sebagai salah satu usaha rumahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang ekonomi.
Hubungan antara Pengetahuan dan Perilaku Penggunaan Tabir Surya pada Siswa SMK Muhammadiyah Lebaksiu, Kabupaten Tegal Nisa, Ikrima Khaerun; Hidayati, Nur Rahmah; Nisa, Fitrotun; Ratih, Putri Deti; Rosita, Melia Eka
KUNIR: JURNAL FARMASI INDONESIA Vol 3 No 1 (2025): JULI
Publisher : Program Studi Farmasi (S-1), Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/kjfi.v3i1.813

Abstract

Tabir surya adalah cara paling populer untuk melindungi kulit dari sinar UV. Beberapa kandungan bahan aktif dalam tabir surya dapat melindungi kulit dengan memantulkan, menghamburkan dan menyerap sinar UV. Kesadaran akan menggunakan tabir surya masih rendah di Indonesia. Hal ini terlihat masih sedikitnya masyarakat yang sadar akan penggunaan tabir surya setiap hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku dalam penggunaan tabir surya pada siswa SMK Muhammadiyah Lebaksiu, Kabupaten Tegal. pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden sebanyak 72 orang dengan desain penelitian non-probability-purposive sampling. Instrumen utama penelitian ini adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya menggunakan aplikasi IBM SPSS kemudian diolah dengan uji analisis chi-square. Hasil analisis menunjukan sebanyak 87,5% responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik dalam penggunaan tabir surya, sedangkan 11,1% lainnya memiliki tingkat pengetahuan yang cukup dalam penggunaan tabir surya. Sebanyak 30,6% responden memiliki tingkat perilaku yang kurang, sedangkan 69,4% lainnya memiliki tingkat perilaku yang cukup dalam penggunaan tabir surya. Berdasarkan uji Chi-Square, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku Siswa SMK Muhammadiyah Lebaksiu terhadap penggunaan tabir surya (p=0,098 > 0,05).
Upaya Peningkatan Kesehatan Remaja di Lingkungan Pondok Pesantren melalui Edukasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Hastuti, Indah; Hidayati, Nur Rahmah; Ratih, Putri Deti; Amirullah, Gufron; Widayanti, Ari; Merina, Merina; Aeni, Isna Qurotu; Pratama, M. Aditya Wahyu
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i2.15367

Abstract

Background: Lingkungan pondok pesantren yang ditempati oleh banyak santri sangat rentan menimbulkan berbagai penyakit dan mudah terjadinya penularan penyakit. Kebanyakan santri jika merasakan keluhan sakit, langsung berobat ke klinik dan diberikan obat-obatan secara medis. Untuk mengurangi penggunaan obat-obatan medis, maka pengobatan bisa dilakukan secara tradisional seperti menggunakan tanaman obat keluarga (TOGA). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman remaja di lingkungan pondok pesantren terkait pemanfaatan TOGA dan mengurangi mengkonsumsi obat-obatan medis. Metode: Kegiatan PkM ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi kepada santri terkait pemanfaatan tanaman obat untuk menangani permasalahan kesehatan remaja. PkM ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Ahmad Dahlan (PPAD) Desa Harjawinangun, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal dengan jumlah peserta sebanyak 38 santri. Hasil: Adanya perbedaan signifikan antara hasil nilai pretest dan postest yang dikerjakan oleh santri-santri PPAD sebelum dan sesudah mendapatkan edukasi terkait pemanfaatan tanaman obat keluarga, yaitu dari 45,45% menjadi 67,88%. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan pada santri-santri PPAD dapat meningkatkan pemahaman santri terkait tanaman obat keluarga serta pemanfaatan dan penggunannya di lingkungan pondok pesantren.
Edukasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) Obat dengan Benar Melalui Media Komunikasi Massa Radio Nisa, Ikrima Khaerun; Novanto, Riza Awal; Ratih, Putri Deti; Nafisah, Alodiah Nur; Fadilah, Agmal
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.7367

Abstract

Kurangnya pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat yang benar masih menjadi permasalahan penting dalam bidang kesehatan. Untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, dilakukan kegiatan edukasi melalui media komunikasi massa radio dengan mengusung konsep DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat dengan benar.  Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dasar kepada masyarakat mengenai penggunaan obat yang aman dan bertanggung jawab serta mengukur respons masyarakat terhadap edukasi melalui radio. Metode yang digunakan adalah edukasi kesehatan masyarakat melalui siaran radio lokal Slawi FM selama satu kali penyiaran berdurasi 40 menit. Siaran terdiri dari penyampaian materi oleh narasumber apoteker serta sesi tanya jawab interaktif dengan pendengar. Materi yang disampaikan meliputi cara mendapatkan obat dari sumber yang terpercaya, penggunaan obat sesuai anjuran tenaga kesehatan, penyimpanan obat di tempat yang tepat, serta cara membuang obat yang sudah kedaluwarsa. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat 9 pertanyaan yang masuk melalui telepon dan WhatsApp, dengan topik yang paling banyak ditanyakan adalah perbedaan obat bebas dan obat keras (44,44%) serta cara penyimpanan obat (33,33%).  Simpulan dari kegiatan ini adalah edukasi DAGUSIBU melalui radio meningkatkan antusiasme dan pemahaman awal masyarakat tentang penggunaan obat yang benar. Diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan dikombinasikan dengan media lain untuk memperluas jangkauan edukasi.
Pengaruh lama penyimpanan buah terhadap karakteristik dan aktivitas antioksidan minyak biji labu kuning (Cucurbita moschata) “tipe Butternut” Hidayati, Nur Rahmah; Ratih, Putri Deti; Wuryandari, Tutik
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 1 (2025): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i1.10165

Abstract

Pumpkin (Cucurbita moschata) contains bioactive compounds that are spread almost throughout the organs. One of the important contents of pumpkin is seed oil which has antioxidant activity. Antioxidants play a role in counteracting free radicals so that it is widely used to improve health quality. Fruit storage can affect seed quality and antioxidant activity in it. The purpose of this study was to evaluate and compare the chemical characteristics and antioxidant activity of pumpkin seed oil with different fruit storage times. The method for obtaining pumpkin seed oil from fruit storage for 10, 20, and 30 Days After Anthesis (DAH) was carried out using the soxhlet extraction method. The extracted oil was thickened using a rotary evaporator. Furthermore, its chemical characteristics were tested including yield, acid number, peroxide number, saponification number, water content. Pumpkin seed oil was measured for its antioxidant activity using the DPPH method. Absorbance was measured at a wavelength of 526 nm using a UV-Vis spectrophotometer. The data obtained were analyzed using ANOVA followed by the DMRT test with a 95% confidence interval. The results showed that there were significant differences in the variation of fruit storage time including oil yield, acid number, saponification number, and antioxidant activity, while there was no difference in water content. Fruit storage time of 30 DAH gave the most optimal results in all parameters tested. The conclusion that can be drawn from this study is the characteristics and antioxidant activity of pumpkin seed oil at a storage time of 30 DAH produced better oil quality compared to storage times of 10 and 20 DAH.