Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pemberdayaan Umkm Hasil Perikanan Guna Mengembangkan Pola Pikir Masyarakat Indah, Dewi; Merina, Merina; Novianti, Selly
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 1 No 1 (2019): The First National Conference of Community Service Project 2019 (Accepted Papers)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.254 KB)

Abstract

Society Empowerment Program (SePORA) already implemented in Tanjung Riau District RW 02.  The implementation last for 10 weeks. First, the committee made an observation to know the ability of the surrounding community, then do the implementation which the result is fish snack also teach them how to promote their product online. The purpose of this implementation is to develop the mindset of the Tanjung Riau community on the importance of education and develop kitchen skills by utilizing fishery product also can increase economic income in Tanjung Riau.
Penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Dan Penalaran Matematis Siswa merina, MERINA; Imswatama, Aritsya; Lukman, Hamidah Suryani
Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika) Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jp.v2i1.1120

Abstract

Artikel ini membahas tentang penerapan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik terhadap kemampuan pemahaman konsep dan penalaran matematis siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui perbandingan kemampuan pemahaman konsep antara siswa yang belajar menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik dengan pendekatan saintifik, 2) mengetahui perbandingan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang belajar menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik dengan pendekatan saintifik, 3) mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara pemahaman konsep dan penalaran matematis siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes berupa hasil data posttest sebagai hasil pembelajaran siswa. Analisis data yang digunakan uji t dua sampel dan uji korelasi dengan taraf signifikansi É‘ = 0,05. Adapun hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) kemampuan pemahaman konsep siswa yang menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik lebih baik dibandingkan siswa yang menggunakan pendekatan saintifik, 2) kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik lebih baik dibandingkan siswa yang menggunakan pendekatan saintifik, 3) adanya hubungan antara pemahaman konsep dan penalaran matematis siswa.
Evaluasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Andi, Andi; Jumardi, Jumardi; Merina, Merina
Humanis Vol 19, No 1 (2020): Februari-Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v19i1.11996

Abstract

Keberhasilan pembelajaran dapat dilihat melalui proses evaluasi, namun kendala yang sering dihadapi oleh guru dalam melaksanakan evaluasi adalah ketersediaan alat evaluasi bahkan bnetuk dan format yang seragam dari evaluasi, sehingga terkadang kurang sesuai dengan kondisi dan karakteristik peserta didik. Kemajuan yang terjadi dalam dunia teknologi komunikasi dan informasi memunculkan tantangan baru dalam dunia pendidikan. Di era globalisasi saat ini, kita tidak bisa menghindar dari kecanggihan teknologi yang semakin berkembang pesat. Salah satu acara mengatasi persoalan tersebut adalah dilakukannya workshop training mengenai Evaluasi pembelajaran berbasis TIK. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2019 di SMA Pondok Karya Pembangunan, ( Jakarta Islamic School ). Kegiatan ini diikuti oleh 25 Guru berbagai bidang studi. dan, dalam pelasanaan pengabdian ini juga melibatkan 4 orang mahasiswa semester 6 yang dimana mereka telah menempuh matakuliah evaluasi pembelajaran sebagai bekal mereka dalam Magang Tiga. Luaran kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dicapai berupa soal tes evaluasi yang menggunakan Aplikasi Kahoot dan menggunakan google form yang disesuaikan dengan guru mata pelajaran masing-masing
Perceptions of the existence of museums for vocational students in understanding history learning objectives Merina, Merina; Mushoddik, Mushoddik; Qodariah, Lelly; Pratama, Cahya Adhitya
Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Vol. 10 No. 2 (2023): September
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hsjpi.v10i2.61851

Abstract

Museums have historical collections, so it is appropriate to use museums as a source of learning media in learning history. In the learning process, the purpose of learning history is to shape the character of the nation, where this character must grow at all levels of education, both elementary, junior high, high school, and vocational school, as a provision for students to make them the next generation of the nation with good character. This study aims to analyze the perceptions of SMK As-Salam students toward the existence of museums to understand the purpose of learning history. The research method used in this research is the descriptive qualitative research method. The data collection techniques used are observation, documentation, and interviews. The results showed that all students, especially vocational students, need to learn history through museums to understand historical learning by directly seeing the relics of history. Hopefully, this research can be useful for further literature on history lessons in vocational schools.
Kesadaran Nasional Generasi Z: Menjaga Nasionalisme di Era Digital: Generation Z National Awareness: Maintaining Nationalism in the Digital Era Merina, Merina; Djono, Djono
Anterior Jurnal Vol. 24 No. 2 (2025): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v24i2.9652

Abstract

National consciousness is a vital element in shaping the identity and integrity of a nation. Amid the rapid flow of globalization and technological advancements, Generation Z, those born between the mid-1990s and early 2010s, faces unique challenges in upholding national values. This article aims to discuss the real challenges of national consciousness faced by Generation Z in the digital era, while also exploring their potential and opportunities to strengthen nationalism through relevant and contextual approaches. The methodology used in this research is a literature review, which involves collecting data and information from various sources, including academic articles and reference books. A descriptive analytical approach is applied to describe and present the gathered data without drawing definitive conclusions. Through both qualitative and quantitative approaches, this paper examines how Generation Z tends to be more open to global culture, yet still demonstrates a strong sense of patriotism, especially when confronted with issues concerning national sovereignty. However, their understanding of history, national ideology, and national symbols remains limited and in need of improvement. Therefore, an adaptive and creative approach is required, particularly through digital platforms and formal education, to instill national values that align with the unique characteristics of this generation.
From Sacred Space to Religious Tourism: The Transformation of the Thousand Doors Mosque Tangerang, Indonesia Merina, Merina; Pratama, Cahya Adhitya
Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/rjsalb.v9i1.20062

Abstract

The transformation of the Thousand Doors Mosque (Masjid Seribu Pintu) in Tangerang reflects a shift in function from a place of worship to a multifunctional space encompassing religious, social, cultural, and economic dimensions. This study aims to examine the historical and cultural factors driving this transformation, the mosque's role in religious tourism, and its impact on the local community. Using a qualitative approach, data were collected through field observations, in-depth interviews with mosque administrators and visitors, and a review of relevant literature. The findings reveal that the mosque’s unique architectural elements—such as its numerous doors, dark corridors, Islamic calligraphy, and tawasul chamber—not only enhance the spiritual experience but also serve as key attractions for religious tourists. This transformation is supported by active local community participation in economic activities and the preservation of spiritual values, although it poses challenges in maintaining the sanctity of worship. These findings suggest the need for sustainable religious tourism policies that balance the mosque’s sacred function with its socio-economic role. The originality of this research lies in its integration of religious architecture, Islam Nusantara spirituality, and cultural capital within the context of contemporary tourism. This study contributes conceptually to scholarship on sacred space, religious tourism governance, and the mosque’s role as a cultural and economic hub in modern Muslim societies.
Upaya Peningkatan Kesehatan Remaja di Lingkungan Pondok Pesantren melalui Edukasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Hastuti, Indah; Hidayati, Nur Rahmah; Ratih, Putri Deti; Amirullah, Gufron; Widayanti, Ari; Merina, Merina; Aeni, Isna Qurotu; Pratama, M. Aditya Wahyu
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i2.15367

Abstract

Background: Lingkungan pondok pesantren yang ditempati oleh banyak santri sangat rentan menimbulkan berbagai penyakit dan mudah terjadinya penularan penyakit. Kebanyakan santri jika merasakan keluhan sakit, langsung berobat ke klinik dan diberikan obat-obatan secara medis. Untuk mengurangi penggunaan obat-obatan medis, maka pengobatan bisa dilakukan secara tradisional seperti menggunakan tanaman obat keluarga (TOGA). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman remaja di lingkungan pondok pesantren terkait pemanfaatan TOGA dan mengurangi mengkonsumsi obat-obatan medis. Metode: Kegiatan PkM ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi kepada santri terkait pemanfaatan tanaman obat untuk menangani permasalahan kesehatan remaja. PkM ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Ahmad Dahlan (PPAD) Desa Harjawinangun, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal dengan jumlah peserta sebanyak 38 santri. Hasil: Adanya perbedaan signifikan antara hasil nilai pretest dan postest yang dikerjakan oleh santri-santri PPAD sebelum dan sesudah mendapatkan edukasi terkait pemanfaatan tanaman obat keluarga, yaitu dari 45,45% menjadi 67,88%. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan pada santri-santri PPAD dapat meningkatkan pemahaman santri terkait tanaman obat keluarga serta pemanfaatan dan penggunannya di lingkungan pondok pesantren.