Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran strategi komunikasi dalam membangun branding Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK) Karate UIN Raden Fatah Palembang. Branding organisasi mahasiswa dinilai semakin penting dalam era digital, terutama untuk meningkatkan eksistensi, menarik anggota baru, membangun citra positif, dan memperluas jangkauan publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Data primer diperoleh dari pengurus, pelatih, dan anggota UKMK Karate, sedangkan data sekunder diperoleh dari jurnal, skripsi, dan dokumen organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UKMK Karate menerapkan strategi komunikasi melalui tiga aspek utama: (1) penggunaan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube sebagai sarana publikasi kegiatan, promosi event, dan dokumentasi prestasi; (2) penyelenggaraan kegiatan internal-eksternal seperti latihan rutin, ujian kenaikan tingkat, pelatihan atlet, kejuaraan, dan kerja sama antarlembaga untuk memperkuat citra organisasi; serta (3) penanaman nilai-nilai karate dan filosofi organisasi untuk membangun identitas dan karakter anggota. Faktor pendukung strategi meliputi dukungan kampus, antusiasme anggota, pelatih berkompeten, prestasi atlet, dan jaringan kerja sama. Namun demikian, terdapat faktor penghambat berupa keterbatasan fasilitas, pendanaan minim, regenerasi yang fluktuatif, manajemen waktu anggota, dan publikasi digital yang belum optimal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi komunikasi yang efektif sangat berpengaruh dalam membentuk branding UKMK Karate. Konsistensi pesan, pemanfaatan media digital, kualitas program organisasi, dan nilai-nilai internal menjadi elemen penting yang memperkuat identitas dan citra UKMK Karate UIN Raden Fatah Palembang. Temuan penelitian ini diharapkan menjadi rujukan bagi organisasi mahasiswa lain dalam merancang strategi komunikasi yang efektif dan berkelanjutan.