Sektor fintech telah melihat adopsi kecerdasan buatan (AI) mengubah cara pengambilan keputusan, terutama dalam hal proses penilaian kredit yang lebih cepat dan berbasis data. Namun, ada masalah etika yang terkait dengan penggunaan AI, terutama yang berkaitan dengan transparansi dan keadilan dalam proses pengambilan keputusan. Artikel ini membahas bagaimana penggunaan AI dalam sistem kredit sektor fintech, terutama di Amerika Serikat, mempengaruhi transparansi dan mungkin menyebabkan diskriminasi terhadap kelompok minoritas. Artikel ini menyarankan implementasi solusi seperti Artificial Intelligence (XAI), audit bias berkala, dan peraturan yang lebih ketat untuk menciptakan sistem yang lebih transparan dan adil berdasarkan analisis data empiris dan studi kasus yang ada.