Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Pengaruh Kurs dan Suku Bunga Terhadap Investasi di Sumatera Utara Periode 2011-2022 Hutasoit, Dedy Harianto; Sitanggang, Enzelina; Sugara, Wira Hadi; Silaban, Putri Sari Margaret Julianty
Journal of Law, Education and Business Vol 2, No 1 (2024): April 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v2i1.1536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh yang diberikan oleh Variabel Kurs dan Variabel Suku bunga terhadap Investasi di Sumatera Utara Pada tahun penelitian 2011-2022 dimana hasil dari penelitian Pengaruh dua variabel bebas yaitu Kurs dan Suku Bunga terhadap Investasi di Provinsi Sumatera Utara secara parsial atau individu menghasilkan bahwa Kurs Berpengaruh dengan arah positif terhadap Investasi di Provinsi Sumatera Utara Sedangkan Suku Bunga Berpengaruh dengan arah Negatif terhadap investasi di Provinsi Suamtera Utara Penelitian ini  menggunakan alat analisis Uji T.
Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Pengeluaran Pemerintah dan Gini Ratio Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sumatera Utara Periode 2015-2022 Hutasoit, Dedy Harianto; Sitanggang, Enzelina; Sugara, Wira Hadi; Silaban, Putri Sari Margaret Julianty
Journal of Law, Education and Business Vol 2, No 1 (2024): April 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v2i1.1605

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Jumlah Penduduk, Pengeluaran Pemerintah, dan Gini Ratio terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sumatera Utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) selama 8 tahun yaitu tahun 2015 sampai dengan tahun 2022. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) variabel Jumlah Penduduk mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia, (2) variabel Pengeluaran Pemerintah mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia, (3) Rasio Gini variabel mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap indeks pembangunan manusia, dan (4) variabel Jumlah Penduduk, Belanja Pemerintah, dan Gini Ratio secara simultan berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia.
Dampak Kebijakan Fiskal Terhadap Permintaan Agregat: Studi Kasus di Negara Indonesia Manik, Citra Wulandari; Silaban, Krisnawati; Mnurung, Mahlina Putri; Situmorang, Rachel Meylani; Sinambela, Rut Afentina; Silaban, Putri Sari Margaret Julianty
Journal of Management Accounting, Tax and Production Vol 2, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mantap.v2i1.1595

Abstract

Dampak kebijakan fiskal terhadap permintaan agregat Indonesia adalah fokus penelitian ini. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan data dengan melakukan penelitian literatur dan pencarian data sekunder dari berbagai sumber, seperti jurnal, buku, artikel, dan publikasi elektronik (internet). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan fiskal Indonesia secara khusus memengaruhi permintaan agregat negara dalam jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek melalui efek pendapatan dan efek pergantian. Efek pendapatan terjadi ketika pajak atau pengeluaran pemerintah mengubah pendapatan disposibel rumah tangga. Dalam jangka panjang, kebijakan fiskal Indonesia telah menunjukkan efek yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan.
ANALISIS FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH/USD PADA PERAN UANG BEREDAR DAN SUKU BUNGA DALAM KEGIATAN IMPOR DI INDONESIA Manihuruk, Frido Evindey; Siregar, Rahel Veronika; Silaban, Putri Sari Margaret Julianty; Feby, Yohana; Gultom, Rona Hinirim; Irsyad, Ferozi Ramdana
Jurnal Ekonomi dan Bisnis (EK dan BI) Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Politeknik Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37600/ekbi.v7i2.1732

Abstract

Fluctuations in the Rupiah exchange rate against the US Dollar currently tend to weaken in the long run, which is thought to be caused by excessive import activity. The existence of the Money Supply (JUB) and the Interest Rate which is a monetary policy conducted by Bank Indonesia and is thought to have a major influence on the Rupiah / USD exchange rate. This study aims to determine how much the money supply and interest rates affect the Rupiah exchange rate against the US Dollar through import activities in Indonesia from 2004-2023. This qualitative research uses secondary data (times series) from BPS Indonesia publications, then analyzed using multiple linear regression analysis and path analysis, which has previously been confirmed to be free from classical assumption tests. The results show that JUB has a positive and significant effect on import activity. However, the interest rate, proxied by the BI rate, has little impact on imports. Indirectly, JUB has a significant effect on Rupiah exchange rate through imports, but this is not in line with the effect of interest rate. The results of the analysis suggest that monetary authorities should pay attention to JUB and interest rates in conducting import activities carried out by the government in order to maintain the stability of the Rupiah/US$ exchange rate and create a good level of economic growth.
Pengaruh Jumlah Uang Beredar terhadap Pertumbuhan Ekonomi melalui Investasi sebagai Variabel Intervening pada Provinsi Sumatera Utara Sari, Arsiska; Syahbana, Eza; Alisya, Jeane; Batubara, Radja Marihat; Marbun, Jonatan; Silaban, Putri Sari Margaret Julianty
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17573

Abstract

This study analyzes the impact of money supply on economic growth with investment as an intervening variable in North Sumatra during the 2010-2023 period. Using path analysis and secondary data from BPS and Bank Indonesia, the results show that money supply significantly affects economic growth (probability 0.0004) and investment (t-statistic 5.701674; probability 0.0001). Investment also significantly influences economic growth (probability 0.0385) and mediates the relationship between money supply and economic growth (Sobel test, 2.1726; probability 0.0298). The coefficient of determination indicates that 94.4% of the variation in economic growth is explained by money supply and investment. These findings support Keynesian and Harrod-Domar theories on the importance of liquidity and investment. The study recommends integrated monetary and investment policies to support sustainable economic growth in North Sumatra.
Analisis Pengaruh Investasi dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap IPM dan Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Sumatera Utara Pasaribu, Julio Rikky Supriadi; Manik, Citra Wulandari; Silaban, Krisnawati; Manurung, Mahlina Putri; Silaban, Putri Sari Margaret Julianty
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 4, No 1 (2025): March 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v4i1.4307

Abstract

Penelitian ini mengkaji hubungan kompleks antara investasi, pengeluaran pemerintah, pertumbuhan ekonomi, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Menggunakan analisis regresi dan uji Sobel, studi ini bertujuan untuk memahami interaksi faktor-faktor tersebut dan kontribusinya terhadap pembangunan daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah memiliki pengaruh positif signifikan terhadap IPM, sementara investasi tidak menunjukkan efek langsung yang signifikan secara statistik. Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara IPM dan pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek, mengindikasikan adanya trade-off potensial antara pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi jangka pendek. Pengeluaran pemerintah berperan sebagai mediator antara investasi dan pertumbuhan ekonomi, menekankan pentingnya kebijakan fiskal yang efektif. Studi ini menggarisbawahi kebutuhan akan strategi pembangunan yang seimbang dan inklusif, memprioritaskan baik pembangunan manusia maupun pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi pembuat kebijakan di Sumatera Utara dan daerah berkembang serupa, menyarankan perlunya pengeluaran pemerintah yang terarah, alokasi sumber daya yang efisien, dan perspektif jangka panjang dalam memahami hubungan antara pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi.
Analisis Pengaruh Inflasi dan Tingkat Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Utara Pada Tahun 2005–2022 Sitanggang, Novita Hotma Uli; Febrianti, Gita; Rambe, Rolil; Sari, Yolanda Novita; Ginting, Hilkia Natasya; Silaban, Putri Sari Margaret Julianty
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 4, No 1 (2025): March 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v4i1.4306

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis pengaruh inflasi dan tingkat pengangguran terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara selama periode 2005 hingga 2022. Inflasi dan pengangguran merupakan dua variabel makroekonomi yang memiliki dampak signifikan terhadap dinamika perekonomian suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana inflasi dan tingkat pengangguran mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, serta untuk memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kondisi ekonomi di Sumatera Utara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara. Hal ini menunjukkan bahwa dalam konteks tertentu, inflasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong investasi. Di sisi lain, tingkat pengangguran memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Semakin tinggi tingkat pengangguran, semakin rendah laju pertumbuhan ekonomi, yang mengindikasikan bahwa tingginya angka pengangguran dapat menghambat penciptaan lapangan kerja dan mengurangi daya beli masyarakat.Koefisien determinasi (R²) yang diperoleh dari analisis menunjukkan bahwa variasi pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan oleh variabel inflasi dan tingkat pengangguran sebesar 67,8%. Ini menunjukkan bahwa ada faktor lain di luar kedua variabel tersebut yang juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara.