Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

STRATEGI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN ANIMO PENGGUNA DI RUMAH SAKIT Suryandari, Putri Indra; Ardila, Ninda Mulya Ike; Bisono, Eva Firdayanti; Nurhadi, Nurhadi; Jayanti, Krisnita Dwi; Serimin, Nemesius Kolbe
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28292

Abstract

Upaya strategis perlu dilakukan untuk memberikan informasi yang mendukung layanan kesehatani. Penyelenggara kesehatan harus memiliki sistem teritegrasi yang mampu mengelola, menyimpan dan memproses data menjadi informasi. Faktor utama yang menentukan penerimaan sistem informasi adalah SDM. Berdasarkan studi pendahuluan, implementasi SIMRS di RSGM IIK Bhakti Wiyata belum sempurna. Beberapa pengguna masih nyaman mengolah data pelayanannya dengan cara manual. Rendahnya penggunaan sistem informasi ini menyebabkan proses pengumpulan data tidak semuanya terintegrasi ke dalam sebuah sistem. Berdasarkan permasalahan tersebut RSGM IIK Bhakti Wiyata Kediri perlu memperhatikan kembali beberapa aspek untuk meningkatkan kualitas dan nilai penerimaan SIMRS oleh pengguna. Studi kualitatif dengan subjek penelitian pengguna SIMRS. Penelitian dilakukan di RSGM IIK Bhakti Wiyata Kediri. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara yang dianalisis dengan teknik naratif. Proses bisnis pelayanan utama di unit rawat jalan sudah terintegrasi ke dalam sistem informasi. SIMRS belum dapat digunakan untuk mendukung keputusan klinis karena data-data yang diperlukan dalam mendukung keputusan klinis belum terekam ke dalam SIMRS. RSGM IIK Bhakti Wiyata Kediri telah memiliki unit teknologi dan informasi yang mendukung tata kelola teknologi informasi. Pengguna merasakan bahwa ia tidak mendapatkan manfaat dari mengimplementasikan SIMRS karena tidak adanya ketentuan dalam menggunakan SIMRS. Pengguna SIMRS memprediksi mereka akan memiliki niat yang positif untuk menggunakan SIMRS dengan harapan SIMRS ini diperbarui secara berkala. RSGM IIK Bhakti Wiyata Kediri perlu mencermati kembali kerangka kerja tata kelola teknologi informasi guna mendapatkan level maturitas SIMRS yang sesuai harapan.
GAMBARAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT AJI MUHAMMAD PARIKESIT KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA : HIPERTENSI Jayanti, Krisnita Dwi; Wismaningsih, Endah Retnani; Oktaviasari, Dianti Ias; Ardila, Ninda Mulya Ike; Pujiastutik, Yanuar Eka; Nurkhalim, Ratna Frenty; Kurniasari, Mia Ashari; Fatria, Anindia Diva Putri; Nurcahyati, Sri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28903

Abstract

Dukungan dari keluarga merupakan kegiatan keluarga yang utama bertujuan untuk mencapai kondisi tekanan darah terkontrol optimal. Dukungan  dari keluarga bisa diupayakan pada kegiatan dukungan emosional, penghargaan, instrumental serta informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di RSUD Aji Muhammad Parikesit Kabupaten Kutai Kartanegara. Desain penelitian dilakukan dengan menggunakan desain deskriptif korelasional memakai pendekatan cross- sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dengan penyakit hipertensi di poli jantung RS Aji Muhammad Parikesit pada Periode Tahun 2022 yaitu berjumlah 564 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 85 responden. Penelitian ini dilakukan di Poli Jantung  Rumah Sakit Aji Muhammad Parikesit       Kabupaten Kutai Kartanegara. Waktu  Pelaksanaan penelitian ini yaitu pada bulan Februari – Maret 2023. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner dan wawancara langsung selanjutnya dianalisis dengan uji Chi Square test dengan signifikan a = 0,05. Hasil penelitian yaitu responden banyak yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 70,5%, Pendidikan responden paling banyak SMA sebasar 48,24%, usia yang paling banyak 35-45 tahun sebesar 65,9%, serta ada hubungan kepatuhan minum obat dengan dukungan keluarga (p=0,000).  Kesimpulan penelitian ini yaitu dukungan keluarga terdapat hubungan erat dengan kepatuhan minum  obat. Sebaiknya petugas kesehatan dapat meningkatkan tugas keluarga dalam bidang kesehatan dengan memberikan penyuluhan kesehatan terkait pencegahan komplikasi dari hipertensi dan pentingnya pengobatan rutin.