Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Interaksi Komunikasi Antar Budaya Pada Peran Corporate Social Responsibility Pertamina Terhadap Masyarakat Di Desa Karya Mulya Kota Prabumulih Aisyah, Rani; Murdiati, Eni; Hertimi, Sri
Indonesian Journal of Social Development Vol. 2 No. 2 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsd.v2i3.3813

Abstract

Penelitian ini mengulas mengenai Interaksi Komunikasi Antar Budaya antara Pertamina dan Masyarakat Desa Karya Mulya ketika melaksanakan program Corporate Social Responsibilty. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana komunikasi antar budaya antar budaya terbentuk dan berperan dalam memperkuat hubungan perusahaan dan masyarakat lokal. Dengan menggunakan penelitian kualitatif serta menerapkan pendekatan kualitatif melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan dalam menerapkan CSR sangat dipengaruhi oleh sejauh mana komunikasi ofektif mampu menyatukan perbedaan budaya anatara perusahaan dan masyarakat. Komunikasi yang dilkukan secara terbuka dan meibatkan partisipasi dari semua pihak dapat menumbuhkan dukunagan terhadap program CSR, membina rasa keperacyaan, serta menggalang keterlibatan yang positif dara masyarakat. Penelitian ini memberikan panduan yang penting bagi perusahaan dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi antar budaya untuk memperbaiki program CSR di lingkungan dengan beragam budaya.
Representasi Pesan Dakwah pada Film How To Make Millions Before Grandma Dies Hamandia, Muhammad Randicha; Hertimi, Sri; Marizka, Refi
Ad-DA'WAH Vol 23 No 1 (2025): Dakwah, Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : INSTITUT PEMBINA ROHANI ISLAM JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59109/addawah.v23i1.126

Abstract

This study aims to reveal the representation of the message of da'wah in the film How to Make Millions Before Grandma Dies through Roland Barthes' semiotic approach. This film was chosen because although it does not explicitly carry a religious theme, it implies relevant Islamic da'wah values, such as compassion, sincerity, reflection on life, and devotion to parents. The research method used is qualitative descriptive with semiotic analysis techniques that include three main stages: denotation, connotation, and myth. The results of the study show that this film contains da'wah messages in three aspects: faith, sharia, and morals. The message of faith is depicted in the understanding of death as the destiny of Allah SWT; sharia appears through sincerity in keeping promises; and morals are seen in the attitude of respect for parents and sincere affection. Thus, this film is able to become an alternative media for da'wah that is effective and emotionally touching, especially for the younger generation.
Dakwah di Media Digital Sebuah Analisis Representasi Nilai-Nilai Islam Pada Film Merindu Cahaya De Amstel: Da'wah in Digital Media: An Analysis of the Representation of Islamic Values ​​in the Film Merindu Cahaya De Amstel Hamandia, Muhammad Randicha; Hertimi, Sri; Umariani, Afriyanti
KIRANA : Social Science Journal Vol. 2 No. 3 (2025): KIRANA : Social Science Journal
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/kirana.v2i3.483

Abstract

Film is one of the most effective media for preaching in conveying moral and religious messages, including in the context of Islamic preaching. In this case, film acts as a means of communication that can reach a wider audience. One interesting example is the film "Merindu Cahaya de Amstel," which combines a love story with Islamic values ​​conveyed through narratives and characters that are relevant to everyday life. This study aims to identify the preaching messages contained in the film "Merindu Cahaya de Amstel" using Roland Barthes' semiotic analysis. In this analysis, we will explore messages related to Islamic values ​​contained in the film. This study refers to Roland Barthes' semiotic analysis theory, which includes three meanings: connotation, denotation, and myth. The method used in this study is a qualitative approach, where secondary data is collected to analyze the existing preaching messages. The results of the study show that each scene and dialogue between characters contains these three meanings, namely connotation, denotation, and myth. In this analysis, the dialogue is processed through metaphors and implied meanings, so that the real meaning can be produced. In addition, in the representation of Islamic values ​​messages, there are three important categories: messages of faith, sharia, and morals. This research is expected to help the public in choosing films that convey positive messages. In addition, films that contain preaching messages also have the potential to provide a positive impact on the lives of their viewers.
Penggunaan Aplikasi Tiktok “Terhadap Branding Diri” TPQ As-Shobur Palembang Usman, Abdul Hanif; Nuraida, Nuraida; Hertimi, Sri
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjpi.v2i3.1688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan aplikasi TikTok terhadap branding diri Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) As-Sobur di Palembang. Dalam era digital, media sosial memiliki peran strategis untuk memperkenalkan dan memperkuat identitas suatu lembaga, termasuk TPQ. TikTok, sebagai salah satu platform populer, menyediakan fitur-fitur kreatif yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan secara efektif kepada khalayak yang lebih luas, terutama generasi muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui observasi terhadap konten TikTok yang dibuat oleh TPQ As-Sobur, wawancara dengan pengelola TPQ, serta dokumentasi aktivitas branding yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TikTok memberikan dampak positif terhadap upaya branding diri TPQ As-Sobur. Konten edukatif dan religius yang disajikan dalam bentuk video pendek berhasil menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan kesadaran terhadap keberadaan serta nilai-nilai yang ditawarkan oleh TPQ tersebut. Selain itu, strategi yang melibatkan kolaborasi dengan santri dan penggunaan tren TikTok berhasil meningkatkan keterlibatan audiens. Namun, penelitian ini juga menemukan tantangan seperti perlunya konsistensi dalam pembuatan konten, keterbatasan sumber daya, serta pengelolaan interaksi audiens yang memadai. Hasil kesimpulannya, penggunaan TikTok dapat menjadi alat yang efektif untuk mendukung branding diri TPQ As-Sobur, asalkan didukung oleh strategi yang terencana dan berkesinambungan. Penelitian ini memberikan pemahaman tentang media sosial dalam pengelolaan identitas lembaga pendidikan berbasis keagamaan.
Efektivitas Proses Program Studio EL-TV Balai Diklat Keagamaan Palembang Hamandia, Muhammad Randicha; Hertimi, Sri; Rais, Wirdiyan
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2025): March
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jtp.v2i3.1686

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of the Studio eL-TV program process at the Palembang Religious Training Center as an audiovisual-based mass communication media. The focus of the study includes the vision, mission, supporting factors, and obstacles in attracting audience interest in broadcast programs. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. Primary data were obtained through structured interviews with the management and team of Studio eL-TV, as well as direct observation. Secondary data include official documents, archives, and related reference materials. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and verification based on the Miles and Huberman model. The results of the study indicate that Studio eL-TV has succeeded in utilizing digital technology in increasing the effectiveness of information and training delivery. The main supporting factors include support for infrastructure, cooperation with PALTV, and digital-based management. However, the study also found several obstacles, such as limited skilled human resources and variations in program content that are not optimal in attracting a wider audience. This study recommends increasing training for managers, program diversification, and optimizing digital promotion strategies. This study provides theoretical contributions to the study of mass communication based on audiovisual media and is applicable in the management of training-based television studios.
Analisis Komunikasi Persuasif Dalam Buku “Insecurity Is My Middle Name” Karya Alvi Syahrin Sakinah, Putri; Hamandia, Muhammad; Hertimi, Sri
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 2 (2025): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jpbsi.v1i2.1475

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi persuasif dalam buku Insecurity Is My Middle Name karya Alvi Syahrin, yang berfokus pada isu ketidakamanan diri (insecurity) yang banyak dialami oleh individu, khususnya generasi muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis untuk mengkaji elemen-elemen komunikasi persuasif, seperti komunikator, pesan, saluran, penerimaan, umpan balik, dan efek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Alvi Syahrin berhasil memanfaatkan narasi personal dan gaya bahasa empatik untuk menjangkau pembaca. Elemen komunikasi seperti kredibilitas penulis (ethos), argumen logis (logos), dan pendekatan emosional (pathos) digunakan secara efektif untuk membangun koneksi emosional dengan pembaca. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa buku Insecurity Is My Middle Name tidak hanya berfungsi sebagai literatur inspiratif, tetapi juga sebagai media persuasif yang berdampak positif terhadap pembaca. Buku ini memberikan kontribusi pada kajian komunikasi persuasif, terutama dalam literatur yang membahas isu kesehatan mental.
Analisis Layanan Komunikasi Antara Customer Service Dan Driver Gojek (Studi Pada Kantor Gojek Cabang Palembang) Hamandia, Muhammad Randicha; Hertimi, Sri; Alfitho, Varhan
Journal of Media and Communication | E-ISSN : 3063-9581 Vol. 2 No. 2 (2025): Oktober - Desember
Publisher : GLOBAL SCIENTS PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the communication service between Customer Service (CS) and Gojek drivers at the Gojek branch office in Palembang. The research employs a qualitative descriptive approach using observation, interviews, and documentation involving CS officers, office coordinators, field task forces, and partner drivers. The findings reveal that communication between CS and drivers is effective and fosters a positive working relationship. Through the narrative analysis approach, the interaction reflects an exchange of information that is both technical and emotional. The communication convergence theory shows that CS adapts their language style and communication attitude to be closer to drivers, while the excellent service theory demonstrates politeness, empathy, and responsiveness in handling complaints. The integration of these three perspectives creates humanistic, professional, and solution-oriented communication, enhancing driver satisfaction and loyalty toward the company.
Peran Akun Instagram @Ponpes Assanadiyah Palembang Dalam Menyosialisasikan Kegiatan Pesantren Miranti, Miranti; Muslimin, Muslimin; Hertimi, Sri
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran akun Instagram @PonPes Assanadiyah Palembang dalam menyosialisasikan kegiatan pesantren serta mengklasifikasikan jenis konten yang digunakan dalam proses sosialisasi tersebut. Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena meningkatnya penggunaan media sosial di kalangan lembaga pendidikan Islam sebagai sarana dakwah dan komunikasi publik. Pesantren, sebagai lembaga pendidikan tradisional, kini turut memanfaatkan media digital untuk memperluas jangkauan informasi dan membangun citra positif di ruang publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan netnografi, di mana peneliti mengamati aktivitas digital akun Instagram @Ponpes Assanadiyah serta melakukan wawancara mendalam dengan informan yaitu pemimpin pondok pesantren, pengelolal akun instagram dam beberapa santri yang terlibat. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan teknik triangulasi data Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun Instagram berperan sebagai sarana sosialisasi kegiatan, dokumentasi, dan representasi pesantren di ruang digital. Meskipun pengelolaan akun masih dilakukan secara mandiri oleh satu orang dan menghadapi kendala sumber daya manusia serta waktu, pesantren menunjukkan kesadaran tinggi untuk beradaptasi dengan perkembangan media. Konten yang diunggah terbagi menjadi tiga kategori utama: kegiatan santri, konten kreatif bernuansa religi, dan informasi kelembagaan. Penggunaan media sosial ini menunjukkan pergeseran pola komunikasi pesantren dari model tradisional menuju komunikasi partisipatif berbasis digital.
Analisis Pengendalian Emosi Pada Kisah Nabi Ayyub As Dalam Menghadapi Ujian Sakit Fitri, Muhammad; Razzaq, Abdur; Hertimi, Sri
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia merupakan ciptaan Allah SWT yang istimewa dan unik. Secara garis besar, manusia terdiri atas jasmani dan ruhani, serta memiliki akal dan hati. Dalam Islam, hati disebut qalb, yang secara rohani dipahami sebagai kondisi perasaan atau emosional seseorang yang senantiasa berubah, seperti rasa takut, gembira, senang, marah, sedih, dan lain sebagainya.  Aspek emosi menjadi bagian penting dalam diri .manusia.[1] Oleh itu, Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang memiliki jasmani, ruhani, akal, dan hati yang saling melengkapi. Emosi dalam hati menjadi aspek penting yang memengaruhi kondisi rohani dan perilaku manusia.
Strategi Komunikasi Pengelolaan Website tribratanews.sumsel.polri.go.id dalam Meningkatkan Branding Polda Sumatera Selatan Putri, Okta Monica; Assoburu, Selvia; Hertimi, Sri
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tribunnews states that the Indonesian National Police ranks lowest in terms of public trust compared to other institutions such as the Attorney General's Office, the courts, and the Corruption Eradication Commission. The police force uses its official website to improve its branding. Although websites are a very fast tool for disseminating information compared to other mass media, it is very difficult to attract visitors to websites. This study aims to identify the various communication strategies used by the South Sumatra Regional Police in managing the tribratanews.sumsel.polri.go.id website and how the website operates to enhance the branding of the South Sumatra Regional Police. This study uses a descriptive qualitative method in the form of interviews, documentation, and observation, and the results are presented in a descriptive manner. The results show that the communication strategy used by the South Sumatra Regional Police in managing the tribratanews.sumsel.polri.go.id website is to apply the Agenda Setting theory and use the PII (Preparation, Implementation, and Impact) Analysis model. Additionally, it was found that the role of the tribratanews.sumsel.polri.go.id website is to serve as a platform for publishing all police activities in South Sumatra, enhancing public understanding, and shaping a more positive perception of the police institution as a transparent, professional, and humane organization.