Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Prospects for Development of Integrated Beef Cattle and Cashew Farming in Muna Regency Abdul Rizal; David Oscar Simatupang; Adrianus Adrianus; Anwar Anwar; Mani Yusuf; La Harudin; Hasriati Hasriati; Haerudin Tao
International Journal of Mechanical, Electrical and Civil Engineering Vol. 1 No. 3 (2024): July : International Journal of Mechanical, Electrical and Civil Engineering
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ijmecie.v1i3.24

Abstract

The study aimed to find out the prospects of Development integrated farming business of beef cattle and cashew nuts. The study was carried out from March to May 2021. Respondents of the study consisted of beef cattle farmers who also grow cashew nuts. Sample of the location were determined purposively for a reason that not all sub districts are located in Muna regency, only a few out of 22 sub districts in total. Samples of sub districts and villages were selected purposively on a consideration that there were both beef cattle cattle and cashew nuts in the selected sub districts and villages. Samples of cattle breeders were determined with a random sampling, meaning that all breeders had equal opportunities to be selected. Data and the study were obtained by means of direct interviews, which were analyzed by Feasibility Tally Sheet. Based on the research results can be concluded. The research results show that integrated cattle and cashew farming has prospects for development with each rating, namely technical (7), economic (7), social (4), financial (4) and factors management (6) .
Strategi Pemberdayaan Petani Berbasis Kearifan Lokal Muna: Pendekatan Sosial-Budaya dalam Penguatan Ketahanan Pangan La Harudin; Nurmaya Nurmaya; Haerudin Tao
Journal of Humanities, Social Sciences, and Education Vol. 1 No. 6 (2025): Edisi Agustus 2025
Publisher : FKIP UNSULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/jhuse.v1i6.304

Abstract

Food security is one of the main pillars of sustainable development in Indonesia, particularly in rural areas that still rely on the agricultural sector as their primary source of livelihood. This study aims to examine farmer empowerment strategies based on the local wisdom of the Muna community using a socio-cultural approach as an effort to strengthen food security. Local wisdom of the Muna community, such as the kaghombo mutual cooperation system, rotating land management (kafo), and the karia harvest festival tradition, serve as social instruments that influence sustainable food production, distribution, and consumption patterns. The research method used is a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews, participatory observation, and documentation studies. The results show that local wisdom plays a significant role in building social solidarity, maintaining the sustainability of agricultural ecosystems, and minimizing the risk of crop failure. Effective empowerment strategies include strengthening customary-based farmer groups, training in agricultural technology aligned with local wisdom, and collaboration between traditional leaders, local government, and non-governmental organizations. The implications of this study indicate that integrating local values into farmer empowerment programs can improve food security while maintaining the cultural identity of the Muna community. Thus, a socio-cultural approach based on local wisdom is not only relevant to the local context of Muna but can also be replicated in other regions with similar social and cultural characteristics.
Peran Gender dalam Pemberdayaan Agribisnis Masyarakat Desa La Harudin; La Panga; Nurmaya Nurmaya; Haerudin Tao
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Mahasiswa dan Akademisi Vol. 1 No. 3 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : Prodi PGSD Unsultra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/intelektual.v1i3.301

Abstract

Pemberdayaan agribisnis masyarakat desa merupakan strategi penting dalam pembangunan ekonomi pedesaan yang berkelanjutan. Dalam proses ini, aspek gender menjadi komponen krusial yang seringkali terabaikan, padahal peran laki-laki dan perempuan memiliki kontribusi yang saling melengkapi dalam seluruh rantai agribisnis, mulai dari produksi hingga pemasaran. Studi ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peran gender dalam pemberdayaan agribisnis masyarakat desa berdasarkan analisis literatur yang relevan. Metode yang digunakan adalah studi literatur sistematis terhadap jurnal, artikel, dan laporan penelitian yang terbit dalam sepuluh tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa keterlibatan perempuan dalam agribisnis masih menghadapi berbagai tantangan seperti akses terbatas terhadap sumber daya, pelatihan, dan pengambilan keputusan. Namun demikian, perempuan juga memiliki potensi besar dalam inovasi, pengelolaan hasil pertanian, dan membangun jaringan usaha mikro agribisnis. Pemberdayaan gender dalam agribisnis tidak hanya meningkatkan pendapatan rumah tangga petani, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan lokal dan kesejahteraan komunitas. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pemberdayaan yang inklusif dan sensitif gender dalam program-program agribisnis desa. Kajian ini merekomendasikan integrasi perspektif gender dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan agribisnis berbasis komunitas sebagai langkah strategis dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan adil.
Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat Petani dalam Perspektif Inovasi, Kolaborasi, dan Pembangunan Berkelanjutan La Harudin
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Mahasiswa dan Akademisi Vol. 1 No. 4 (2025): Edisi September 2025
Publisher : Prodi PGSD Unsultra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/intelektual.v1i4.319

Abstract

Pemberdayaan masyarakat petani menjadi aspek penting dalam meningkatkan kesejahteraan, produktivitas pertanian, dan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau berbagai pendekatan pemberdayaan masyarakat petani melalui perspektif inovasi, kolaborasi, dan pembangunan berkelanjutan berdasarkan studi literatur. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif melalui pengumpulan data dari jurnal, buku, dan laporan penelitian yang diterbitkan antara 2015–2025. Analisis literatur dilakukan untuk mengidentifikasi strategi, praktik terbaik, dan tantangan dalam pemberdayaan petani. Hasil studi menunjukkan bahwa inovasi, termasuk penggunaan teknologi pertanian, digitalisasi akses pasar, dan pengembangan produk unggul, berperan signifikan dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Selain itu, kolaborasi antara petani, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, akademisi, dan sektor swasta terbukti memperkuat kapasitas masyarakat petani melalui pelatihan, akses modal, dan jaringan distribusi. Pendekatan pembangunan berkelanjutan juga penting untuk menjaga keseimbangan ekonomi, sosial, dan lingkungan, termasuk praktik pertanian ramah lingkungan dan diversifikasi usaha. Integrasi ketiga pendekatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kemandirian dan kapasitas adaptasi petani terhadap perubahan ekonomi dan lingkungan. Studi ini menyimpulkan bahwa inovasi, kolaborasi, dan orientasi pembangunan berkelanjutan merupakan strategi holistik yang dapat menjadi referensi bagi pembuat kebijakan dan praktisi dalam merancang program pemberdayaan masyarakat petani yang adaptif dan berkelanjutan.
Pemberdayaan Petani Lokal melalui Inovasi Agribisnis Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital La Harudin; Nurmaya Nurmaya; Haerudin Tao
Journal of Humanities, Social Sciences, and Education Vol. 1 No. 8 (2025): Edisi Oktober 2025
Publisher : FKIP UNSULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/jhuse.v1i8.324

Abstract

Empowering local farmers is a strategic step in strengthening food security and economic independence for rural communities. In the digital era, agribusiness innovation emphasizes not only increased productivity but also the integration of local wisdom values ​​as the social and cultural foundation of agrarian communities. This literature review aims to analyze how digital technology-based innovation can strengthen the position of local farmers through an approach rooted in local culture and traditions. This research examines various sources from national and international journals from 2020–2025 that discuss the relationship between digital technology, sustainable agribusiness, and the preservation of local wisdom values. The study's results indicate that the integration of digital technology in agribusiness, such as the use of agricultural e-commerce, smart farming, and digital community platforms, can increase production efficiency and market access for farmers. However, the implementation of these innovations is more effective when accompanied by a humanistic approach that respects local traditions and strengthens the social role of farmers as guardians of agrarian culture. Thus, agribusiness innovation based on local wisdom is a crucial strategy in addressing the challenges of globalization and climate change, while simultaneously maintaining the socio-economic sustainability of rural communities.