Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALYZING THE EFFECT OF FINANCIAL LITERACY ON THE SUCCESS OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES (MSMES): A CASE STUDY IN WEST JAVA Marbun, Frederic Kornelius
Branding: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 3 No 2 (2024): BRANDING: Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jb.v3i2.44561

Abstract

Financial literacy plays an important role in determining the sustainability and growth of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). Many MSMEs face difficulties in managing their business finances due to a lack of understanding of financial recording, cash flow management, and investment planning. Limited access to financial education and limitations in adopting financial technology further exacerbate this condition, hampering the competitiveness and expansion of small businesses. This study aims to analyze the influence of financial literacy on the success of MSMEs in West Java and identify challenges and strategies for improving financial literacy among small and medium business actors. This study uses a qualitative approach by collecting data from various sources, such as previous research and study reports. The data obtained is analyzed systematically to identify patterns, relationships, and solutions that can improve the financial literacy capacity of MSMEs. The results of the study show that good financial literacy contributes to business stability through more effective cash flow management and more targeted investment strategies. Access to financing and an understanding of debt management are also important factors in supporting MSME growth. Therefore, improving financial literacy must be done through collaboration between the government, private sector, and academics to create a more sustainable business ecosystem for MSMEs.
KEBIJAKAN CUKAI ROKOK SEBAGAI INSTRUMEN FISKAL: STUDI KUALITATIF TENTANG DAMPAK KONSUMSI DAN PENERIMAAN NEGARA DI INDONESIA Marbun, Frederic Kornelius
Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) مجلد 7 عدد 2 (2025): Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) (Maret 2025)
Publisher : MAP Program Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48093/jiask.v7i2.251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam kebijakan cukai rokok di Indonesia sebagai instrumen fiskal, serta dampaknya terhadap konsumsi rokok dan penerimaan negara. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menggali pandangan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri rokok, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat umum, dalam rangka menilai efektivitas penerapan kebijakan cukai rokok. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan narasumber kunci yang berperan dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan, sementara data sekunder diperoleh melalui studi literatur, laporan pemerintah, dan analisis dokumen kebijakan yang relevan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan cukai rokok telah berhasil mengurangi konsumsi rokok secara signifikan, terutama di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Namun, di sisi lain, terdapat peningkatan peredaran rokok ilegal yang menjadi tantangan tersendiri bagi upaya pengendalian konsumsi. Dari perspektif penerimaan negara, cukai rokok menjadi salah satu kontributor terbesar dalam pendapatan fiskal Indonesia. Kenaikan tarif cukai yang konsisten dinilai mampu menekan prevalensi perokok, namun kebijakan ini harus diimbangi dengan upaya pengawasan yang lebih ketat dan efektif terhadap peredaran rokok ilegal. Selain itu, diperlukan kerangka kebijakan yang lebih komprehensif agar kebijakan fiskal ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi semata, melainkan juga mampu memaksimalkan dampak positifnya terhadap kesehatan masyarakat secara luas.
Beyond Bureaucratic Rigidity: A Dynamic Capability Framework for Public Sector Disaster Response Kristian, Indra; Kurniawan, Yudiyanto Tri; Khaerani, Thalita Rifda; Pramana, Iwan; Marbun, Frederic Kornelius
Publica: Jurnal Pemikiran Administrasi Negara Vol. 17 No. 1 (2025): Publica
Publisher : Department of Public Administration

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpan.v17i1.45351

Abstract

This study investigates how public institutions apply dynamic capabilities in disaster management to strengthen adaptability and resilience. The research focuses on institutions such as BNPB and BPBD, collecting data through in-depth interviews, field observations, and document analysis using a qualitative case study approach. Grounded theory elements guide the inductive development of a conceptual framework based on three key components: sensing, seizing, and transforming. The study finds that traditional bureaucratic structures often rigid and hierarchical are poorly suited to handle the fast-paced and complex nature of disasters. Institutions that can detect early signals, coordinate strategic actions, and adapt organizational routines in real time show greater responsiveness. Key enablers of this capacity include technological integration, inter-agency collaboration, and continuous learning processes. The research contributes theoretically by contextualizing the dynamic capabilities framework within public governance, moving beyond its original business-oriented formulation. It offers insights for institutional reform by identifying adaptive patterns in disaster response that can inform more flexible, data-driven, and sustainable emergency governance models. These findings provide a foundation for improving the agility of public institutions in navigating future uncertainties and crisis environments.
KEBIJAKAN CUKAI ROKOK SEBAGAI INSTRUMEN FISKAL: STUDI KUALITATIF TENTANG DAMPAK KONSUMSI DAN PENERIMAAN NEGARA DI INDONESIA Marbun, Frederic Kornelius
Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) مجلد 7 عدد 2 (2025): Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) (Maret 2025)
Publisher : MAP Program Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48093/jiask.v7i2.251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam kebijakan cukai rokok di Indonesia sebagai instrumen fiskal, serta dampaknya terhadap konsumsi rokok dan penerimaan negara. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menggali pandangan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri rokok, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat umum, dalam rangka menilai efektivitas penerapan kebijakan cukai rokok. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan narasumber kunci yang berperan dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan, sementara data sekunder diperoleh melalui studi literatur, laporan pemerintah, dan analisis dokumen kebijakan yang relevan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan cukai rokok telah berhasil mengurangi konsumsi rokok secara signifikan, terutama di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Namun, di sisi lain, terdapat peningkatan peredaran rokok ilegal yang menjadi tantangan tersendiri bagi upaya pengendalian konsumsi. Dari perspektif penerimaan negara, cukai rokok menjadi salah satu kontributor terbesar dalam pendapatan fiskal Indonesia. Kenaikan tarif cukai yang konsisten dinilai mampu menekan prevalensi perokok, namun kebijakan ini harus diimbangi dengan upaya pengawasan yang lebih ketat dan efektif terhadap peredaran rokok ilegal. Selain itu, diperlukan kerangka kebijakan yang lebih komprehensif agar kebijakan fiskal ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi semata, melainkan juga mampu memaksimalkan dampak positifnya terhadap kesehatan masyarakat secara luas.