Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Asam Amino Glutamin secara in ovo pada Periode Inkubasi terhadap Daya Tetas dan Berat Tetas Telur Ayam Kampung: Effect of in ovo Injection of Glutamine during Incubation Period on Hatchability and Hatching Weight of Native Chicken Khatifah; Rahardja, Djoni Prawira; Hakim, M. Rachman
Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis
Publisher : Politeknik Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51852/jaa.v7i1.591

Abstract

Ketersediaan daging dan telur di kalangan masyarakat perdesaan bersumber dari ayam kampung. Namun, produktivitas ayam kampung masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi penambahan asam amino glutamin secara in ovo pada periode inkubasi terhadap daya tetas dan berat tetas telur ayam kampung. Sebanyak 300 telur fertil yang digunakan, yang diinjeksi glutamin pada hari ke–7 periode inkubasi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan, 3 ulangan. Adapun perlakuan yang diberikan terdiri dari P0 (kontrol negatif); P1 (injeksi 0,5 ml 0,9% NaCl); P2 (injeksi 0,5 ml 0,5% glutamin dalam 0,9% NaCl); P3 (injeksi 0,5 ml 1,0% glutamin dalam 0,9% NaCl); P4 (injeksi 0,5 ml 1,5% glutamin dalam 0,9% NaCl). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tetas telur yang diberi in ovo dengan 0,9% NaCl dan 0,5% glutamin lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol dan perlakuan lain. Tidak ada pengaruh yang signifikan pada penambahan in ovo glutamin terhadap berat tetas dibandingkan dengan kontrol. Dengan demikian, penambahan asam amino glutamin secara in ovo pada hari ke–7 inkubasi menghasilkan daya tetas yang lebih tinggi pada penambahan NaCl tanpa glutamin dan berat tetas cenderung lebih tinggi pada level 1,5%.
Aktivitas Tingkah Laku dan Performa Ayam Ras Petelur pada Sistem Pemeliharaan yang Berbeda Khatifah; Mahanani, Agni Ayudha
JAS Vol. 10 No. 2 (2025): Journal of Animal Science (JAS) - April 2025
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peternakan ayam ras petelur yang dilakukan dengan sistem intensif menyebabkan tingkat animal welfare menjadi rendah. Hal ini terjadi dikarenakan selama hidupnya, ayam ras petelur dipelihara di dalam kandang. Peningkatan performa dan keamanan pangan perlu memperhatikan animal welfare sehingga dapat meningkatkan performa ayam petelur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas tingkah laku dan performa ayam ras petelur yang dipelihara pada sistem pemeliharaan berbeda. Metode penelitian ini menggunakan ayam petelur umur 15 minggu berjumlah 20 ekor untuk masing-masing sistem pemeliharaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (intensif, free-range pola continuous, free-range pola rotational 2 kali, dan free-range pola rotational 4 kali), masing-masing 4 ulangan. Hasil penelitian aktivitas tingkah laku menunjukkan hasil yang sangat aktif pada perlakuan free-range pola rotational 4 kali. Sistem pemeliharaan yang berbeda berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap konsumsi pakan dan pertambahan berat badan (PBB). Dapat disimpulkan bahwa sistem pemeliharaan free-range pola rotational 4 kali dapat meningkatkan aktivitas tingkah laku ayam ras petelur sedangkan sistem pemeliharaan intensif dapat meningkatkan konsumsi pakan dan PBB.
Integrasi Mikroba dan Vermikompos sebagai Solusi Ekonomi untuk Petani dan Peternak dalam Pengelolaan Limbah Biomass Mahanani, Agni Ayudha; Riska Mayangsari; Khatifah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pengabdian ini bertujuan meningkatkan pembuatan kompos dari bahan organik di Desa Onang, Kabupaten Majene, melalui pemanfaatan mikrobat dan cacing tanah (vermicompos) untuk menghasilkan pupuk organik dan produk bernilai tambah. Metode yang diterapkan meliputi sosialisasi, edukasi, pelatihan, pendampingan, serta monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dari 25% menjadi 75% setelah sosialisasi, serta peningkatan keterampilan dalam pembuatan kompos, biofertilizer, biopestisida, feed aditif, dan pakan pellet hingga 85%. Pemanfaatan Mikrobat dan vermicompos terbukti mempercepat dekomposisi bahan organik menjadi kompos matang berkualitas dengan pH netral, tekstur remah, bau tidak menyengat, serta kandungan nutrien tinggi. Teknologi ini menurunkan biaya pemupukan hingga 60% dan memberikan nilai ekonomi tambahan. Kegiatan ini berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat serta pengolahan bahan organik secara berkelanjutan. This community service research aims to enhance compost production from organic materials in Desa Onang, Kabupaten Majene, through the use of mikrobat and earthworms (vermicompost) to produce organic fertilizer and value-added products. The methods applied included socialization, education, training, mentoring, as well as monitoring and evaluation. Results showed an increase in participants’ knowledge from 25% to 75% after socialization and an improvement in skills in producing compost, biofertilizer, biopesticides, feed additives, and pellet feed up to 85%. The use of Mikrobat and vermicompost effectively accelerated the decomposition of organic materials into high-quality mature compost with neutral pH, crumbly texture, pleasant odor, and high nutrient content. This technology reduced fertilization costs by up to 60% and provided additional economic value. The program contributed to community empowerment and the sustainable management of organic materials.