Di era digital yang terus berkembang, integrasi teknologi Cybernetic 5.0 dan Kecerdasan Buatan (AI) telah mengubah lanskap kewarganegaraan digital, terutama bagi generasi muda. Konsep ini meliputi literasi digital, etika online, tanggung jawab sosial, serta pemahaman hak dan kewajiban di dunia maya. Pendidikan kewarganegaraan digital membekali siswa dengan pengetahuan, kesadaran moral, dan tanggung jawab sosial untuk menggunakan teknologi secara bijak dan konstruktif, sehingga dapat berpartisipasi aktif dalam masyarakat digital. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi pustaka untuk menganalisis kewarganegaraan digital tepatnya berkaitan dengan etika dan tanggung jawab peserta didik dalam pemanfatan AI pada mata pelajaran PPKn di Era Cybernetic 5.0. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa trasnformasi pembelajaran menggunakan AI menjadi langkah strategis untuk membentuk peserta didik adaptif dan kompeten. Pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pendidikan kewarganegaraan dapat menawarkan peluang untuk meningkatkan kompetensi kewarganegaraan digital peserta didik. Pemahaman prinsip-prinsip dasarnya, seperti literasi digital, etika online, tanggung jawab sosial, serta hak dan kewajiban digital, krusial agar siswa menggunakan teknologi secara bertanggung jawab. Integrasi kewarganegaraan digital melibatkan seluruh pemangku kebijakan dalam pendidikan PPKn untuk menciptakan lingkungan digital yang aman dan positif terhadap peserta didik. In the ever-evolving digital era, the integration of Cybernetic 5.0 technology and Artificial Intelligence (AI) has transformed the landscape of digital citizenship, especially for the younger generation. This concept includes digital literacy, online ethics, social responsibility, as well as an understanding of rights and obligations in the digital world. Digital citizenship education equips students with knowledge, moral awareness, and social responsibility to use technology wisely and constructively, enabling them to actively participate in the digital society. This research uses a descriptive qualitative method with literature study to analyze digital citizenship, specifically related to the ethics and responsibilities of students in the use of AI in PPKn subjects in the Cybernetic 5.0 Era. The research results show that the transformation of learning using AI is a strategic step to shape adaptive and competent learners. The use of artificial intelligence in citizenship education can offer opportunities to enhance students' digital citizenship competencies. Understanding the basic principles, such as digital literacy, online ethics, social responsibility, and digital rights and obligations, is crucial for students to use technology responsibly. The integration of digital citizenship involves all stakeholders in civic education to create a safe and positive digital environment for students.