Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penetapan Kadar Flavonoid Total Dan Profil Gugus Fungsi Dari Fraksi Air Ekstrak Daun Mahang (Macaranga triloba (thunb.) Mull Arg.) Mustaqimah, Mustaqimah; Hakim, Ali Rakhman; Saputri, Rina; Natantri, Bamikha Priskila; Putri, Mela Julia; Rubina, Miranda; Oktavia, Regina
Sains Medisina Vol 3 No 3 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/snsmed.v3i3.623

Abstract

Mahang (Macaranga triloba (thunb.) Mull Arg.) merupakan tanaman yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional, khususnya bagian daun. Salah satu senyawa aktif yang terdapat pada daun mahang adalah flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan flavonoid total dan profil gugus fungsi pada fraksi air ekstrak daun mahang. Daun mahang diekstraksi metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, kemudian ekstrak difraksinasi menjadi fraksi air. Penentuan kadar flavonoid total fraksi air ekstrak daun mahang diperoleh dari data spektrofotometer UV-Vis. Analisis gugus fungsi menggunakan spektroskopi FTIR. Panjang gelombang maksimum yang digunakan adalah 400 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan total flavonoid adalah 1.211 ppm yang ekuivalen dengan senyawa kuersetin. Gugus fungsi yang teridentifikasi adalah alkohol, alkana, amida I, amina, dan alkohol primer.
Profil Farmakokinetika: Uji Kelarutan Ektrak Daun Kopi (Coffea Spp) Sebagai Antidiabetes Dengan Metode Disolusi Komaliya, Risyda; Aryzki, Saftia; Saputri, Rina; Utomo, Yudha; Agustina, Ani; Monica, Chindy; Amanda, Era Dea; Putri, Mela Julia; Mara, Ignatius Ronaldy
Sains Medisina Vol 3 No 6 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/snsmed.v3i6.768

Abstract

Pendahuluan: Kopi secara empiris banyak digunakan sebagai minuman tradisonal untuk menyehatkan dan menyegarkan dan untuk pengobatan diabetes. Di Masale Kabupaten Enrekang, daun kopi banyak digunakan untuk penderita diabetes dan hasilnya mengurangi gejala poliuria dan menurunkan kadar gula darah. Tanaman ini mengandung alkaloid, saponin, flavonoid dan polifenol. Tujuan: Untuk mengetahui apakah penggunaan obat Metformin dan Ekstrak aman jika dilakukan kombinasi atau di konsumsi bersamaan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode disolusi untuk mengukur nilai absorbansi, dengan pengambillan sampel setiap 30 menit selama 480 menit. Hasil:  Hasil yang didapatkan ialah pada grafik Metformin 1 didapatkan bahwa konsentrasi meningkat pada menit 180 yaitu 21.384,783 mg/Ldan pada grafik Metformin 2 ditemukan bahwa konsentrasi naik turun dan pada Metformin 3 konsentrasi meningkat pada menit 60 yaitu 4,493478 mcg/ml sedangkan pada grafik ekstrak yang ditambahkan dengan Metformin 1 menunjukkan bahwa pada menit ke 60 konsentrasi meningkat dan pada menit ke 360 konsentrasi sangat menurun lalu meningkatkan lagi di menit ke 390, lalu pada grafik ekstrak yang ditambahkan Metformin 2 didapatkan bahwa grafik selalu meningkat (stabil) walaupun ada penurunan di menit ke 390. Dan pada grafik ekstrak yang ditambahkan Metformin 3 juga mengalami hal yang sama (stabil) tetapi menurun di menit ke 390. Simpulan:  Kandungan asam klorogenat pada kopi dapat merangsang produksi glukagon-like peptide yang merupakan salah satu hormon gastrointestinal     dan memiliki  efek pada       fungsi   sel beta pankreas yang memperkuat sekresi insulin yang bergantung jawab pada glukosa.      Asam klorogenat juga sebagai antioksidan kuat yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi resiko diabetes dengan menghambat penyerapan glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Penyakit Hipertensi, Hiperlipidemia, Dan Diabetes Melitus Bagi Kader Kesehatan Di Desa Alat Hakim, Ali Rakhman; Natantri, Bamikha Priskila; Lisaura, Inggrit Windy; Putri, Mela Julia; Rubina, Miranda; Saputri, Rina; Tambun, Madschen Sia Mei Ol Siska Selvija
Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat WPC
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jpmwpc.v2i1.561

Abstract

Hipertensi, hiperlipidemia, dan diabetes melitus adalah penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi yang berkontribusi signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas. Penyakit ini dapat dicegah dan dikelola melalui peningkatan literasi kesehatan masyarakat, terutama oleh kader kesehatan sebagai pemberi edukasi di suatu komunitas. Oleh karena itu, pemberdayaan kader melalui edukasi berbasis media sederhana, seperti leaflet yang ditambah dengan pemaparan materi dan diskusi interaktif diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang penyakit ini. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan literasi kesehatan dan pengetahuan kader kesehatan Desa Alat melalui edukasi berbasis leaflet. Metode yang digunakan berupa seminar pemberian materi, leaflet, diskusi interaktif, serta evaluasi pre-test dan post-test. Hasil dari kegiatan didapatkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan kader kesehatan setelah edukasi. Pada materi hipertensi 95,2% kader mengalami peningkatan pengetahuan, sementara pada materi hiperlipidemia dan diabetes melitus masing-masing meningkat sebesar 100% dan 71,4%. Namun, ditemukan penurunan pengetahuan pada sebagian kecil kader, menunjukkan perlunya pendekatan berkelanjutan. Edukasi berbasis leaflet, pemaparan materi secara langsung, dan diskusi interaktif efektif dalam meningkatkan pemahaman kader yang diharapkan mampu menyebarkan informasi kesehatan ke masyarakat secara lebih luas. Program ini menunjukkan bahwa metode edukasi interaktif dengan media yang tepat dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.