Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS ANALGESIK KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING MANIS (Averrhoa carambola L.) DAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) Fitriyati, Fitriyati; Agustina, Ani; Mahdi, Nur
Jurnal Jamu Kusuma Vol. 3 No. 2 (2023): JURNAL JAMU KUSUMA
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jurnaljamukusuma.v3i2.79

Abstract

Nyeri merupakan masalah Kesehatan global yang diperkirakan sekitar 20% populasi dunia menderita nyeri setiap tahunnya. Diperlukan obat analgesik yang mampu meminimalkan rasa sakit namun tidak menimbulkan banyak efek negatif. Pengembangan obat bahan alam sebagai analgesik yaitu daun belimbing manis dan daun kersen, keduanya dikombinasikan dengan harapan mencapai efek sinergis. Penelitian ini bermaksud untuk memahami efektivitas gabungan ekstrak daun belimbing manis (Averrhoa carambola L.) dan daun kersen (Muntingia calabura L.) pada mencit galur (Mus musculus). Metode penelitian menggunakan induksi kimia dan bersifat eksperimental. Mencit dipecah 5 kelompok berisi 5 ekor mencit yaitu kontrol negatif Na-CMC), kontrol positif (asam mefenamat), dan tiga kelompok kombinasi dengan perbandingan (25%:75%; 50%:50%; 75%:25). Tiap hewan diberi perlakuan peroral lalu 30 menit setelahnya dilanjutkan induksi asam asetat 0,5% secara intraperitoneal. Kemudian geliat mencit diamati selama 60 menit dan dicatat total geliat setiap 5 menit. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan SPSS dengan uji one way ANOVA dan uji post hoc LSD. Hasil menunjukan kelompok perlakuan positif tidak mempunyai perbedaan yang bermakna dengan ketiga kelompok kombinasi karena nilai (Sig>0,05). Kombinasi ekstrak yang paling efektif ditunjukkan pada kelompok kombinasi 1 dengan persentase 99,88 %.
Edukasi Menstrual Hygiene Pada Santriwati Pondok Pesantren DDI Azzikra, Kab. Tanah Bumbu Agustina, Ani; Komaliya, Risyda; Aryzki, Saftia
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 3 No 1 (2025): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v3i1.601

Abstract

Pendahuluan: Menstruasi menjadi daya tarik masalah kesehatan masyarakat. Di banyak negara, terutama negara dengan pendapatan rendah dan menengah, kebutuhan kesehatan dan kebersihan menstruasi menjadi terabaikan. Hal tersebut terjadi karena terbatasnya akses terhadap informasi, edukasi, produk dan layanan, serta fasilitas yang tidak memadai dan ketidaksetaraan. Tujuan: Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan menstrual hygiene santriwati Pondok Pesantren DDI Azzikra Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Metode: pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi. Untuk mengukur tingkat pengetahuan dilakukan pretest dan post test. Hasil:  Penilaian menyeluruh terhadap pengetahuan santriwati Pondok Pesantren DDI Azzikra mengalami peningkatan sebelum dan sesudah edukasi (p<0,05), dengan aadanya peningkatan level pengetahuan dapat diterima menjadi baik. Simpulan: Edukasi menstrual hygiene terhadap santriwati Pondok Pesantren DDI Azzikra memberikan pengaruh signifkan terhadap peningkatan level pengetahuan.
Analisis Hubungan Waktu Tunggu Pelayanan Resep Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Puskesmas Batulicin Agustina, Ani; Dewi, Rosita
Jurnal Farmasi SYIFA Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Farmasi SYIFA
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jfs.v3i1.627

Abstract

Monitoring dan evaluasi kualitas pelayanan resep dapat dilakukan dengan mengukur waktu tunggu pelayanan resep dengan kepuasan pasien, dengan menggunakan indikator standar pelayanan minimal (SPM) untuk pelayanan di instalasi farmasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan waktu tunggu pelayanan resep dengan kepuasan pasien di Puskesmas Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Penelitian yang dilakukan adalah deskriptif-analitik, dengan desain cross sectional study, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data yang diperoleh danalisis menggunakan chi-square test (p<0,05). Hasil penelitian ini adalah waktu tunggu pelayanan resep memiliki hubungan dengan tingkat kepuasan pasien dengan p-value 0,019. Sebanyak 52,4% pasien sangat puas; 38,1% puas; dan 9,5% cukup puas.
Profil Farmakokinetika : Uji In Vitro Ekstrak Etanol Daun Mahang Damar (Macaranga triloba (BL.) Muell ARG.) Sebagai Antidiabetes Dengan Metode Disolusi Komaliya, Risyda; Aryzki, Saftia; Saputri, Rina; Agustina, Ani; Octaviani, Via; Rubina, Miranda; Donaretsi, Olga Nathania; Frambudi, M. Noval; Septianto, Gemilang; Darman, Aprilino Saputra
Sains Medisina Vol 3 No 6 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/snsmed.v3i6.758

Abstract

Daun Mahang Damar banyak tumbuh liar pada daerah Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Kandungan senyawa metabolit sekunder pada ekstrak total dan ekstrak fraksi n-heksana dari Daun Mahang Damar (Macaranga triloba (Bl.) Muell Arg) adalah alkaloid dan steroid. Senyawa flavonoid bersifat sebagai antioksidan, antidiabetik,   antikanker,   antiseptik,   dan antiinflamasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah penggunaan obat Metformin dan Ekstrak aman jika dilakukan kombinasi atau dikonsumsi bersamaan. Penelitian ini menggunakan metode disolusi untuk mengukur nilai absorbansi, dengan pengambilan sampel setiap 30 menit selama 480 menit. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara metformin dan ekstrak daun Mahang Damar yang menghasilkan nilai absorbansi tinggi di luar rentang yang ditentukan. Kesimpulan penelitian menyarankan agar kombinasi kedua agen ini dihindari, namun penggunaan bersama tetap memungkinkan dengan jeda waktu konsumsi.
Profil Farmakokinetika: Uji Kelarutan Ektrak Daun Kopi (Coffea Spp) Sebagai Antidiabetes Dengan Metode Disolusi Komaliya, Risyda; Aryzki, Saftia; Saputri, Rina; Utomo, Yudha; Agustina, Ani; Monica, Chindy; Amanda, Era Dea; Putri, Mela Julia; Mara, Ignatius Ronaldy
Sains Medisina Vol 3 No 6 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/snsmed.v3i6.768

Abstract

Pendahuluan: Kopi secara empiris banyak digunakan sebagai minuman tradisonal untuk menyehatkan dan menyegarkan dan untuk pengobatan diabetes. Di Masale Kabupaten Enrekang, daun kopi banyak digunakan untuk penderita diabetes dan hasilnya mengurangi gejala poliuria dan menurunkan kadar gula darah. Tanaman ini mengandung alkaloid, saponin, flavonoid dan polifenol. Tujuan: Untuk mengetahui apakah penggunaan obat Metformin dan Ekstrak aman jika dilakukan kombinasi atau di konsumsi bersamaan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode disolusi untuk mengukur nilai absorbansi, dengan pengambillan sampel setiap 30 menit selama 480 menit. Hasil:  Hasil yang didapatkan ialah pada grafik Metformin 1 didapatkan bahwa konsentrasi meningkat pada menit 180 yaitu 21.384,783 mg/Ldan pada grafik Metformin 2 ditemukan bahwa konsentrasi naik turun dan pada Metformin 3 konsentrasi meningkat pada menit 60 yaitu 4,493478 mcg/ml sedangkan pada grafik ekstrak yang ditambahkan dengan Metformin 1 menunjukkan bahwa pada menit ke 60 konsentrasi meningkat dan pada menit ke 360 konsentrasi sangat menurun lalu meningkatkan lagi di menit ke 390, lalu pada grafik ekstrak yang ditambahkan Metformin 2 didapatkan bahwa grafik selalu meningkat (stabil) walaupun ada penurunan di menit ke 390. Dan pada grafik ekstrak yang ditambahkan Metformin 3 juga mengalami hal yang sama (stabil) tetapi menurun di menit ke 390. Simpulan:  Kandungan asam klorogenat pada kopi dapat merangsang produksi glukagon-like peptide yang merupakan salah satu hormon gastrointestinal     dan memiliki  efek pada       fungsi   sel beta pankreas yang memperkuat sekresi insulin yang bergantung jawab pada glukosa.      Asam klorogenat juga sebagai antioksidan kuat yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi resiko diabetes dengan menghambat penyerapan glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Jeruju (Acanthus ilicifolius) Sebagai Antidiare Pada Tikus Putih Yang Diinduksi Oleum Ricini Komaliya, Risyda; Aryzki, Saftia; Agustina, Ani; Saputri, Rina; Elisa, Audiya; Ramadhan, Novalina Rossa; Donaretsi, Olga Nathania; Laili, Rofiatul; Pratiwi, Sinta
Sains Medisina Vol 3 No 6 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/snsmed.v3i6.820

Abstract

Diare adalah kondisi Dimana seseorang mengalami buang air besar yang cair atau setengah padat yang dapat terjadi lebih dari tiga kali sehari. Tinja yang dikeluarkan tidak selalu memiliki lendir atau darah, dan jumlah volume tinja yang telah dikeluarkan dapat mencapai lebih dari 200 mL dalam sehari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antidiare Ekstrak Etanol Daun Jeruju (Acanthus ilicifolius) sebagai anti diare pada tikus putih yang diinduksi Oleum Ricini. Daun Jeruju diketahui mengandung beragam senyawa bioaktif seperti alkaloid, saponin dan tanin yang berpotensi sebagai antidiare. Ekstrak Etanol Daun Jeruju diperoleh dari Teknik maserasi etanol 70% dan digunakan pada 15 ekor tikus putih yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 (negative) Na-CMC 0,5%, kelompok 2 (positif) Loperamide 2 mg, kelompok 3 EEDJ dosis 100mg/kgBB, kelompok 4 EEDJ dosis 200mg/kgBB, dan kelompok 5 EEDJ dosis 400mg/kgBB diberikan secara oral selama 5 jam, data dianalisis dengan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p-value sebesar 0,254, karena p-value lebih besar dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal frekuensi buang air besar. Meskipun hasil analisis statistik tidak ada perbedaan yang signifikan, secara deskriptif terdapat penurunan frekuensi BAB pada kelompok yang diberi ekstrak daun jeruju, terutama pada dosis 200 mg dan 400 mg. Hal ini menunjukkan adanya potensi efek dosis, di mana peningkatan dosis ekstrak daun jeruju mungkin berhubungan dengan penurunan frekuensi BAB.
Peningkatan Pengetahuan dan Perubahan Perilaku Pencegahan HIV Pada Remaja Santri Melalui Edukasi di Pondok Pesantren DDI Azzikra Agustina, Ani; Hastika, Febby
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 3 No 3 (2025): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v3i3.822

Abstract

Pendahuluan: Remaja merupakan kelompok usia rentan terhadap penularan HIV, namun pembahasan tentang HIV masih sering dianggap tabu di pesantren. Kondisi tersebut menyebabkan pemahaman keliru, sehingga menimnulkan stigma terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Tujuan: Edukasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku pencegahan HIV pada remaja santri. Metode: Edukasi dilaksanakan di Pondok Pesantren DDI Azzikra, Kalbupaten Tanah Bumbu, dengan melibatkan 452 santri. Edukasi diberikan dengan metode ceramah dan diskusi interaktif. Pengetahuan dan sikap santri diukur menggunakan instrumen kuesioner, diberikan pada saat pretest dan posttest. Hasil:  Setelah dilakuakn edukasi, terjadi peningkatan pada aspek pengetahuan dan perubahan sikap santri terkait pencegahan HIV (p<0,05). Edukasi juga berdampak pada berkurangnya stigma, dimana santri bersedia menerima keberadaan ODHA di lingkungannya. Simpulan: Edukasi memiliki efektivitas dalam meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku penceghaan HIV di kalangan remaja santri.
Perbandingan Profil Disolusi Captopril, Metformin, Dan Kombinasnya Menggunakan Metode Disolusi Dalam Media Buffer Fosfat PH 6,8 Saputri, Rina; Komaliya, Risyda; Aryzki, Saftia; Agustina, Ani; Qibtiyah, Mariatul; Maharatini, Mei Eklesia; Henno, Mei; Zhafirah, Nurul
Sains Medisina Vol 4 No 1 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/snsmed.v4i1.807

Abstract

Obat generik seringkali dianggap memiliki mutu lebih rendah dibandingkan obat bermerek, padahal peranannya sangat penting dalam mendukung akses masyarakat terhadap pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan profil disolusi tablet captopril, metformin, serta kombinasinya dalam media buffer fosfat pH 6,8. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan enam jenis tablet, yaitu dua sampel captopril, dua sampel metformin, dan dua kombinasi keduanya. Uji disolusi dilakukan selama 450 menit, kemudian absorbansi larutan diukur menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang masing-masing. Hasil menunjukkan bahwa captopril memiliki profil disolusi yang fluktuatif, metformin menunjukkan pelepasan zat aktif yang lebih stabil, sementara kombinasi captopril-metformin menampilkan profil disolusi kompleks dengan peningkatan cepat dan penurunan absorbansi pada waktu tertentu. Variasi ini disebabkan oleh perbedaan formulasi, sifat fisikokimia zat aktif, serta kemungkinan interaksi antar bahan aktif dalam kombinasi. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan pentingnya evaluasi biofarmasetika dalam pengembangan obat kombinasi guna memastikan mutu farmasetik dan bioavailabilitas yang optimal.
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Bintaro (Cerbera odollam) dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus mutans dan Escherichia coli Mahdi, Nur; Susanti, Susi; Agustina, Ani; Mukhlis, Andi Zsazsa Rafiatul
Sinteza Vol. 4 No. 1 (2024): February
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/sinteza.v4i1.21431

Abstract

Tanaman bintaro (Cerbera odollam) salah satu dari banyak tanaman antimikroba yang ditemukan di Indonesia. Tanaman bintaro efektif dalam mengendalikan serangan hama, namun dalam penelitian antibakteri belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun bintaro menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental untuk menguji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Pengujian dilakukan dengan menggunakan konsentrasi ekstrak daun bintaro terdiri dari 25%, 50%, 75%, dan 100%, kemudian dilanjutkan dengan analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun bintaro memiliki sifat antibakteri. Pada konsentrasi ekstrak 75% terhadap Streptococcus mutans diperoleh rata-rata zona hambat sebesar 6,125 mm dengan kategori daya hambat sedang dan pada Escherichia coli diperoleh rata-rata zona hambat sebesar 6,5mm. Kemudian pada pada konsentrasi 100% diperoleh pada kedua bakteri tersebut dengan zona hambat 7,5 mm dengan kategori daya hambat sedang. Uji Kruskal Wallis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,003 atau (p < 0,05) menunjukkan perbedaan bermakna. Uji Chi Square menunjukkan nilai signifikansi untuk Streptococcus mutans sebesar 0,433 atau (p < 0,05) dan Escherichia coli sebesar 0,433 atau (p < 0,05). Pada konsentrasi 100% diameter zona hambat 7,5 mm, hasil ekstrak etanol daun bintaro menunjukkan aktivitas antibakteri dengan kategori sedang terhadap bakteri Streptococcus mutans dan Escherichia coli.