Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Optimalisasi Penggunaan Promosi Media Digital dalam Menarik Minat Beli Konsumen Mekar Snack Binjai Dianthiny, Suci; Ain, Lathifah Tsamratul; Lubis, Rahma Dani; Ardiyanti, Silva; Damanik, Nahdah Sasalbiil; Naipospos, Nova Yesyca; Ramadhani, Nabila
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia digital yang berlangsung sangat cepat dan pesat di seluruh dunia menuntut aktivitas periklanan yang terjadi tidak secara langsung, namun memiliki dampak yang besar terhadap masyarakat, baik pemasaran maupun penjualan. media digital yang digunakan untuk mempromosikan produk, belum optimal untuk digunakan, karena usaha Mekar Snack belum memiliki karyawan. Adapun kesimpulan pada pengabdian masyarakat ini adalah UMKM Mekar Snack Binjai terbantu untuk menjalankan promosi melalui media digitalnya, sehingga keberadaan Mekar Snack dapat diketahui masyarakat luas. Masyarakat yang melintasi Kota Binjai ataupun yang berkunjung di Kota Binjai dapat berbelanja ole-oleh di Mekar Snack. Selain itu adanya pengabdian masyarakat ini membuat bapak Supeno selaku owner Mekar Snack untuk mengoptimalkan penjualan melalui media digital, selain itu media digital yang Mekar Snack dapat diperdayakan dala meningkatkan mina beli konsumen.
Peningkatan Kompetensi Digital Guru MTs melalui Pelatihan Desain Pembelajaran Interaktif Berbasis Canva Heridayani, Heridayani; Naipospos, Nova Yesyca; Dianthiny, Suci; Ani, Fitri; Siregar, Prima Yanti; Benny, Leo
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v5i2.4038

Abstract

This article presents the outcomes of a Canva-based training program aimed at enhancing the digital competence of teachers at MTs Al-Munawwarah, Kota Binjai, in designing interactive learning media. Implemented through a need-based participatory approach, the workshop emphasized hands-on practice in creating presentation slides, educational posters, and instructional Instagram content. The results indicated significant improvements in participants technical skills, visual creativity, and pedagogical awareness. In addition to producing innovative and contextual teaching materials, the training fostered an online learning community to support ongoing mentoring. These findings highlight Canvas potential as an effective tool for promoting digital transformation in madrasahs and empowering teachers as change agents in technology-integrated education
Canva EFEKTIFITAS BIMBINGAN KONSELING KELUARGA DI DESA NENASSIAM KEC. MEDANG DERAS KAB. BATUBARA dianthiny, suci; Rubianto, Rubianto; Raihan, Reza; Alfira, Pathi Assidiki; Simbolon, Hotmantri; Ramadhani, Nabila
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 8 No. 2 (2025): Juripol (Jurnal Institusi Polgan)
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konseling keluarga merupakan proses bantuan kepada individu dengan melibatkan para anggota keluarga lainnya dalam upaya memecahkan masalah yang di alami. Penelitian ini adalah penelitian field research dengan pendekatan kualitatif. Hasil Penelitian ini adalah masyarakat di Desa Nenassiam masih sedikit yang memahami ilmu bimbingan konseling, tetapi keluarga yang sudah menerapkan ilmu bimbingan dan konseling memiliki komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. Dengan adanya bimbingan konseling maka komunikasi yang terjalin menjadi hangat dan komunikasi dua arah, yang mana orang tua tidak hanya berperan sebagai pemberi nasehat, tetapi juga sebagai pendengar keluh kesah anak. Selanjutnya dalam mengatasi konflik disini adalah orang tua ketika orang tua memahami proses transisi ini melalui konseling, keluarga dapat belajar cara-cara konstruktif untuk menyelesaikan konflik yang muncul, baik konflik antar pasangan, orang tua dan anak, maupun antar anggota keluarga lainnya. Orang tua jadi memiliki rasa peduli pada anak, sehingga berhati-hati dalam berkata-kata dan bertingkah laku. Adanya bimbingan konseling mampu menjadi komunikasi yang baik sehingga lingkungan keluarga menjadi harmonis. Keluarga yang telah menerapkan bimbingan konseling yang baik, maka hubungan rumah tangganya akan harmonis, hubungan keluarga juga baik. Dengan adanya hubungan harmonis ini maka dapat meningkatkan ketahanan keluarga.
TOKOH AISYIYAH DI INDONESIA: KAJIAN ATAS ‎PEMIKIRAN DAN KONTRIBUSINYA PADA ‎PENDIDIKAN ISLAM DAN SOSIAL (TAHUN 1917 - 1960 M)‎ Dianthiny, Suci; Arsyad, Junaidi; Sapri, Sapri
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/taalum.2023.11.1.120-141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tokoh intelektual Aisyiyah di Indonesia tahun 1917-1960 M, dan menganalisis kontribusi tokoh-tokoh intelektual Aisyiyah tersebut, serta pengaruh pemikirannya di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengutamakan studi kepustakaan terhadap sumber-sumber yang relevan, seperti karya-karya tulis mengenai jejak tokoh Aisyiyah di Indonesia dan kajian terhadap pemikirannya serta kontribusinya. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi tokoh atau disebut juga studi biografi. Analisis data yang ada pada penelitian ini adalah teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam meningkatkan pendidikan kaum perempuan, khususnya warga Muhammadiyah amat kuat. Ada empat tokoh Aisyiyah di Indonesia yang mengiringi perkembangan pendidikan dan sekaligus sebagai tokoh emansipasi pendidikan perempuan. Keempat tokoh tersebut ialah; Siti Walidah, Siti Bariyah, Siti Munjiyah, dan Siti Aisyah Hilal. Keempat tokoh Aisyiyah tersebut memiliki cara dan model masing-masing dalam mendorong perkembangan pendidikan dan kesetaraan gender di Indonesia, seperti; Memperkenalkan pemikirannya bahwa perempuan mempunyai hak yang sama untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya dan peran Wanita dalam membentuk karakter sebuah bangsa.