Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Terhadap Fungsi Hati Dan Gambaran Histopatologi Hati Tikus Putih Galur Wistar Jantan Yang Mengalami Diabetes Melitus Ferara, Ega; Iskandar, Ari Rahman; Lubis, Adi Raja Brando
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 6, No 2 (2025): J-P3K
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v6i2.744

Abstract

Diabetes mellitus adalah gangguan metabolik kronis yang dapat menyebabkan disfungsi hati dan perubahan histopatologi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh pemberian ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap fungsi hati dan gambaran histopatologi hati pada tikus putih galur Wistar jantan yang mengalami diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan tikus Wistar jantan yang diinduksi diabetes melalui injeksi streptozotocin. Tikus dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, di mana kelompok perlakuan diberikan berbagai dosis ekstrak daun sirsak. Fungsi hati dinilai dengan mengukur kadar enzim hati dalam serum, termasuk AST (aspartate aminotransferase) dan ALT (alanine aminotransferase). Jaringan hati juga dikumpulkan untuk analisis histopatologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak secara signifikan meningkatkan fungsi hati dengan menurunkan kadar AST dan ALT serum pada tikus diabetes dibandingkan dengan kelompok kontrol. Analisis histopatologi mengungkapkan adanya pengurangan kerusakan seluler dan perbaikan integritas struktural pada jaringan hati kelompok perlakuan. Temuan ini menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak memiliki efek hepatoprotektif dan manfaat terapeutik potensial dalam mengelola disfungsi hati yang terkait dengan diabetes mellitus. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk mengungkap mekanisme yang mendasari efek tersebut serta mengevaluasi keamanan dan efektivitas ekstrak daun sirsak dalam pengaturan klinis.
Mitigating Anxiety Symptoms: Potential of Phenol Compounds in Organic Red Ginger from Simalungun Regency Dania, Ira Aini; Novziransyah, Nanda; Pangestuti, Dewi; Akbar, Surya; Sari Ayu, Mayang; Lubis, Adi Raja Brando; Ayu, Mayang Sari; Saputra, Donalry Agus
Indonesian Food Science and Technology Journal Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8. Number 2, July 2025 |IFSTJ|
Publisher : Department of Technology of Agricultural product (THP) Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/ifstj.v8i2.34374

Abstract

Abstract— According to WHO (World Health Organization), anxiety disorders affected 266 million people globally in 2019, or 5.3% of the population. As the second most common mental disorder after depression, anxiety impacts 284 million people and significantly contributes to the disease burden worldwide. Meanwhile, regional prevalence rates are 19.2%, 16.2%, 9.0%, and 11.8% in North America, Europe, Africa, and Southeast Asia, with particularly 57.5% and 68.8% rates among pregnant women in Bali (2020) and Semarang (2023), respectively. In this context, ginger (Zingiber officinale), traditionally used for various ailments, contains phenol such as shogaol, zingerone, gingerol, and 6-shogaol, which have antioxidant and anti-inflammatory properties for reducing anxiety. Therefore, this research aims to analyze the phenol contents of ginger using UV-Vis spectrophotometry in the Faculty of Pharmacy, University of North Sumatra. The results show that there is a strong correlation of 0.9794 between gallic acid and phenol content. Additionally, phenol levels are reported with different extraction methods including 43.2653 mgGAE/g (4.326%) with water, 62.7680 mgGAE/g (6.27%) with 70% ethanol, and 129.7456 mgGAE/g (12.97%) with 96% ethanol. The highest phenol content in organic red ginger using 96% ethanol suggests the potential to reduce anxiety by counteracting free radicals.