Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pemotongan Bagian Tubuh Terhadap Respon Fisiologi Dan Perilaku Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dan Ikan Lele (Clarias gariepinus) Halawa, Alfriend John Saotama; Zai, Desniwati
Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan Vol. 1 No. 2 (2024): PENARIK - Desember
Publisher : CV. SINAR HOWUHOWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70134/penarik.v1i2.278

Abstract

This study examines the effect of cutting body parts, such as dorsal, pectoral, ventral, anal, caudal and lateral fins, on the physiological and behavioral responses of tilapia (Oreochromis niloticus) and catfish (Clarias gariepinus). The study was conducted through an experimental approach by cutting fish body parts, then observing changes in physiology (such as stress hormone release) and behavior (swimming activity, social interaction). Results showed that injury significantly affected swimming efficiency, body balance, sensory responses, as well as increased stress characterized by cortisol release. Injury also altered fish behavior, including reduced activity and a tendency to hide. Morphometric and meristic analyses revealed that body damage impacted the body size and adaptability of the fish. This study emphasizes the importance of good aquaculture management, including water quality and nutrition, to support tissue regeneration, fish welfare and farm productivity. The findings provide important insights for sustainable aquaculture practices.
Optimalisasi Kultur Cacing Sutra (Tubifex Sp.) Sebagai Pakan Alami Untuk Larva Ikan Halawa, Alfriend John Saotama; Gea, Rosmawati; Telaumbanua, Cindy Ardita; Telaumbanua, Enjel Delahowuhowu; Lase, Rosevelt Cerdas; Halawa, Vebriman Jaya; Laoli, Destriman
Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan Vol. 2 No. 2 (2025): PENARIK - Agustus
Publisher : CV. SINAR HOWUHOWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70134/penarik.v2i2.589

Abstract

Silkworms (Tubifex sp.) are one of the leading natural feeds that are rich in protein, essential amino acids, and fats, and have a body size suitable for consumption by fish larvae. However, its limited availability and fluctuating quality are challenges in fish hatchery activities. This study aims to optimize the direct cultivation of silk worms in tarpaulin ponds with a field experiment approach, in order to increase the quantity as natural feed. The research was conducted at Ceria Group, Tugalagawu Village, Sirombu Sub-district, West Nias Regency, from May 27 to June 15, 2025. The methods used included the use of mud media enriched with organic materials such as bran and tofu pulp, and fermentation with EM4 to increase nutrient availability. Environmental parameters such as temperature (26-28°C) and pH (6.8-7.2) were controlled during the rearing period. The results showed that organic fermentation media was able to increase worm biomass to 80-120 g/m² with a harvest efficiency of 75%. The worms produced had visual quality and nutritional content suitable as larval feed, with potential protein content of 55-60% and fat content of 13-15%. This study concludes that local fermentation-based cultivation techniques can increase the efficiency of silk worm production while supporting natural food self-sufficiency at the coastal community level.
INOVASI TEKNOLOGI AKUAKULTUR BERKELANJUTAN: PEMANFAATAN SISTEM AKUAPONIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI IKAN DAN TANAMAN Zega, Asokhiwa; Gea, Angel Sri Ayu; Telaumbanua, Betzy Victor; Laoli, Destriman; Zebua, Ratna Dewi; Dawolo, Januari; Telaumabnau, Dara Dwista; Gulo, Beriman; Halawa, Alfriend John Saotama; Zai, Desniwati
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jr.v12i2.6497

Abstract

Pertumbuhan populasi dunia dan kebutuhan pangan yang semakin meningkat merupakan tantangan global kompleks. Untuk mengatasinya, inovasi teknologi akuakultur berkelanjutan, seperti sistem akuaponik, telah menjadi fokus utama dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan yang meningkat. Sistem akuaponik mengintegrasikan budidaya ikan dengan pertumbuhan tanaman secara terintegrasi, menciptakan siklus alami di mana ikan menghasilkan limbah yang diperlukan sebagai sumber nutrisi bagi tanaman, sementara tanaman membersihkan air untuk ikan. Dalam jurnal ini, kami membahas pemanfaatan sistem akuaponik untuk meningkatkan produksi ikan dan tanaman secara berkelanjutan. Sistem akuaponik menawarkan berbagai manfaat, antara lain efisiensi penggunaan air yang tinggi, pengurangan limbah, dan peningkatan produktivitas. Penelitian ini dilakukan melalui tinjauan pustaka terhadap artikel ilmiah, jurnal, dan publikasi terkait inovasi teknologi akuakultur berkelanjutan dan pemanfaatan sistem akuaponik. Data dan informasi yang diperoleh dianalisis dan disajikan untuk mendukung tujuan penelitian ini. Dalam hasil dan pembahasan, kami menjelaskan prinsip dasar dan manfaat akuaponik, serta faktorfaktor yang mempengaruhi produksi ikan dalam sistem akuaponik, seperti ketersediaan nutrisi, kualitas air, suhu lingkungan, kepadatan ikan, dan manajemen pakan. Diharapkan bahwa penelitian ini memberikan panduan dan pemahaman yang lebih baik tentang potensi dan keuntungan penggunaan sistem akuaponik dalam konteks akuakultur berkelanjutan Kata kunci: Akuakultur Berkelanjutan, Akuaponik, Inovasi Teknologi, Produksi Ikan dan Tanaman
OPTIMALISASI PEMIJAHAN IKAN LELE (Clarias gariepinus) SECARA ALAMI: PENGALAMAN PRAKTIS DARI KELOMPOK BUDIDAYA CERIA Laoli, Destriman; Halawa, Alfriend John Saotama; Telaumbanua, Cindy Ardita; Telaumbanua, Enjel Delahowuhowu; Lase, Rosevelt Cerdas; Gea, Rosmawati; Halawa, Vebriman Jaya
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jr.v13i2.8023

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan mengevaluasi proses pemijahan ikan lele (Clarias gariepinus) secara alami melalui praktik langsung di lapangan bersama Kelompok Budidaya Ceria di Desa Tugalagawu, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pendekatan observasi partisipatif dan wawancara lapangan. Pemijahan dilakukan tanpa induksi hormon, menggunakan kolam terpal, ijuk sebagai media penempel telur, serta penambahan daun ketapang sebagai penstabil pH alami. Hasil menunjukkan bahwa dari empat ekor induk betina, diperoleh total telur sebanyak ±8.925 butir dengan tingkat pembuahan ±70% (sekitar 6.247 telur terbuahi), dan tingkat penetasan ±65% (sekitar 4.061 larva menetas). Meskipun masih berada di bawah standar literatur, hasil ini menunjukkan bahwa pemijahan alami dapat berhasil jika didukung oleh pemilihan induk yang tepat dan pengelolaan lingkungan yang baik. Penggunaan daun ketapang terbukti membantu menurunkan pH dan mencegah infeksi telur. Penelitian ini menegaskan bahwa optimalisasi pemijahan alami berbasis kearifan lokal dapat menjadi strategi berkelanjutan bagi pembudidaya ikan air tawar. Kata kunci: (Clarias gariepinus, pemijahan alami, daun ketapang, pH air, fertilisasi, daya tetas.)