Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT PENDIDIKAN DALAM MEMBENTUK PERILAKU POLITIK MASYARAKAT PADA PILPRES 2024 DI KELURAHAN KARANG BEROMBAK, KECAMATAN MEDAN BARAT Sidabutar, Hanna Tresia; Pinem, Windawati
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.45848

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendidikan dalam membentuk perilaku politik masyarakat pada Pilpres 2024 di Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. Adapun permasalahan dalam penelitian ini rendahnya partisipasi politik di Kelurahan Medan Barat. Sehingga penelitian ini penting dilakukan agar mengetahui faktor apa yang memengaruhi rendahnya partisipasi politik di Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis dalam melihat perilaku politik masyarakat di Kelurahan Karang Berombak. Adapun salah satu elemen dari pendekatan sosiologis adalah Pendidikan. Pendidikan memiliki peran yang signifikan dalam membentuk perilaku politik. Hal ini dilihat dari 16.650 partisipasi politik masyarakat di Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat pada Pilpres 2024. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang melibatkan 25 informan dipilih secara purposive sampling untuk dapat menganalisis perilaku politik Masyarakat di Kelurahan Karang Berombak. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Validasi data menggunakan metode triangulasi data. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan 25 informan, dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan tidak memiliki peran yang signifikan terhadap partisipasi politik dalam Pilpres 2024 di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat. Dari 25 informan yang diwawancarai, sebanyak 13 informan tidak menggunakan hak pilihnya, menariknya, latar belakang Pendidikan informan yang tidak memilih tersebut bervariasi, namun mayoritas memiliki Pendidikan terakhir SMA hingga Sarjana. Hanya 1 informan berpendidikan SD dan 3 informan yang berpendidikan SMP yang tidak memilih. Hasil menunjukan bahwa tingkat pendidikan, baik Pendidikan dasar maupun menengah keatas, tidak secara langsung mempengaruhi Keputusan untuk memilih atau tidak dalam pilpres 2024.
Pelindungan Hukum Terhadap Desain Produk Susu Kambing (ETAWA) di Bawah Hak Desain Industri Simangunsong, Melva; Nofryanti, Satya; Sidabutar, Hanna Tresia; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Br. PA, Reh Bungana
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.990-995

Abstract

Dalam persaingan pasar yang semakin ketat, desain produk susu kambing (etawa) menjadi faktor kunci yang mempengaruhi daya tarik konsumen dan pangsa pasar sebuah produk, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan dan tantangan dalam pelindungan hukum terhadap desain produk susu kambing di bawah hak desain industri. Penelitian ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan inovasi  industri susu kambing serta melindungi hak intelektual pemilik model susu kambing. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah  produk susu sapi tidak dapat ditiru oleh masyarakat lain, dan  produk yang diciptakan berada dalam pelindungan hukum sehingga susu kambing  dapat diproduksi dengan produk baru di seluruh wilayah Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan penulis  adalah penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan metode normatif empiris. Dengan memberikan perlindungan hukum terhadap desain produk susu kambing (etawa), pedagang merasa lebih aman dan mendorong pengembangan desain  baru dan unik. Hal ini  mendorong inovasi dan kreativitas pada industri susu kambing (etawa) yang pada akhirnya dapat menghasilkan produk yang lebih menarik dan memperoleh nilai tambah. Kata kunci: Pelindungan hukum, Susu Etawa, Hak desain industri
Implementasi Prinsip Hukum Islam dalam Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia Satya Nofryanti; Sidabutar, Hanna Tresia; Sitepu, Gracia Feby Yeski; Manalu , Syuratty Astuti Rahayu
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol 1 No 3 (2023): Terbitan Edisi November 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v1i3.105

Abstract

Permasalahan anak di Indonesia akhir-akhir ini perlu kita ketahui cukup beragam, hal yang paling menakutkan adalah ketika anak-anak yang biasanya melakukan aktivitas sehari-harinya dengan belajar, bermain, namun justru sekarang berbeda ketika anak-anak tersebut melakukan kesalahan dan harus berhadapan dengan hukum. Dalam mengantisipasi tingginya anak yang berhadapan dengan hukum di Indonesia terdapat perundang-undangan yang mengatur pembinaan dan perlindungan anak khususnya sebagai pelaku tindak pidana yaitu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kajian pustaka atau library research, yakni penelitian yang dilakukan melalui pengumpulan data atau karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan topic penelitian yang dibahas. Sistem peradilan pidana anak di Indonesia diarahkan untuk melindungi hak dan kepentingan anak, menciptakan proses yang adil, dan memberikan perhatian khusus terhadap rehabilitasi dan reintegrasi anak ke dalam masyarakat. Fondasi hukumnya merujuk pada beberapa undang-undang, termasuk Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Penerapan prinsip-prinsip hukum Islam terhadap hak anak di Indonesia menciptakan tantangan yang kompleks dan perlu diperhatikan secara mendalam. Pengembangan kebijakan pendidikan yang memperhatikan hak anak dan etika digital menjadi penting. Menghadapi isu-isu ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, orang tua, dan industri teknologi. Langkah-langkah perlindungan hak anak harus diintegrasikan ke dalam kebijakan dan praktik teknologi, dengan memastikan bahwa hak anak dihormati dan dilindungi di era digital ini.
ANALISIS PEMBUKTIAN OLEH SAKSI PADA PERSIDANGAN KASUS PENGEDAR NARKOBA DI PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM (STUDI KASUS PUTUSAN NO. 1350/PID. SUS/2024/PN LBP ) Siregar, Dewi Sartika; Sidabutar, Hanna Tresia; Ginting, Loficha Metesa Br.; Chairunisa, Puji; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Batu, Dewi Pika Lbn
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.39212

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penegakan hukum terhadap pemakai narkoba di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam. Metode yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif, dengan menganalisis peraturan perundang-undangan yang berlaku serta praktik hukum di pengadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada regulasi yang jelas mengenai penanganan kasus narkoba, implementasi hukum masih menghadapi tantangan, termasuk perbedaan dalam putusan hakim dan kurangnya program rehabilitasi yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode deskripsif kualitatif. Bagaimana langkah-langkah campur tangan Pemerintah dalam upaya perlindungan terhadap Pecandu Narkoba. Penelitian ini merupakan penelitian normatif, yang bersifat deskriptif analitis dan sumber bahan hukum melalui bahan hukum primer, sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data hukum melalui studi dokumen (studi pustaka), seperti buku-buku, makalah, artikel, jurnal, Koran atau Karya dari para ahli. Dari hasil penelitian ini, Pemberian Rehabilitasi merupakan salah satu tujuan utama di Undang-Undangkanya Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Dimana Pecandu Narkotika dapat diklasifikasikan 2 tipe yaitu orang yang menggunakan Narkotika dalam keadaan ketergantungan secara fisik maupun psikis dan orang yang Menyalahgunakan Narkotika dalam keadaan ketergantungan secara fisik maupun psikis.