Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN E-MODUL FISIKA BERBASIS PEMBELAJARAN DIFFERENSIASI SEBAGAI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI ERA SOCIETY 5.0 Elisa, Elisa; Mulyani Pohan, Heni; Suryani Harahap, Fatma; Dewi Purnamasari, Editha; Wilda Sari Manurung, Patima; Dongoran, Awaluddin
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 8, No 2 (2023): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v8i2.227–234

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Menghasilkan e-modul berbasis pembelajaran differensiasi yang efektif serta praktis menurut pendapat ahli dan respon siswa. 2) Menghitung besar pengaruh pemahaman konsep Fisika siswa dengan menggunakan e-modul berbasis differensiasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian R&D (research and development) yang menggunakan model ADDIE. Jenis penelitian ini terdiri atas lima fase: analisis(analyze), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi.Instrumen penelitian pada penelitian ini digunakan angket respon siswa dengan skala likert serta lembar validasi untuk pengumpulan data dengan metode pengumpulan data skala likert. Penggunakan e-modul pada penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sumber ajar Fisika berbasis pembelajaran berdifferensiasi untuk kelas X MIA - I di SMA N 2 Plus Sipirok. Sebanyak 25 siswa dari kelas X MIA - I menjadi sampel subjek uji coba. E-modul akan divalidasi oleh empat validator di SMA N 2 Plus Sipirok, termasuk satu guru Fisika dan tiga orang dosen yang sesuai dengan bidang masing-masing. E-modul yang dihasilkan akan dinilai validitas dan kepraktisan nya dimana data yang diperoleh dinilai dengan menggunakan nilai rata-rata dari masing-masing penilaian. Dari hasil penilaian didapatlah hasil sebagai berikut : 1) Ahli media menggunakan 92% kriteria sangat valid, ahli materi menggunakan 85%, dan ahli bahasa menggunakan 90%; (2) Uji kepraktisan menghasilkan nilai rata-rata 81,32%,e-modul yang dihasilkan sesuai dengan kriteria sangat praktis menurut evaluasi angket respon siswa. 3) Hasil uji coba pertama keefektifan pemahaman konsep Fisika siswa meningkat sebesar 0,4 sedangkan pada uji coba kedua meningkat sebesar 0,8. Dengan e-modul berbasis differensiasi, maka kesimpulan yang didapat bahwa bahan ajar Fisika e-modul berbasis pembelajaran differensiasi untuk kelas X MIA-I SMA N 2 Plus telah dievaluasi validitas, kegunaan, dan efektifitasnya.
PEMANFAATAN MEDIA LECTURE MAKER DALAM PEMBELAJARAN KIMIA MELALUI PENERAPAN PROFESSIONAL LEARNING COMMUNITY DI SMA NEGERI 1 BATANG ANGKOLA Mulyani Pohan, Heni; Suryani Harahap, Fatma; Elisa, Elisa; Halomoan Siregar, Alfiansyah; Agustina Lubis, Fitri; Hamid Marpaung, Paisal
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 8, No 1 (2023): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v8i1.75-80

Abstract

This study aims : (1) Wheather the Lecture Maker can improve student  chemistry learning outcomes on the subject Mekanika Kuantum in the class XI IPA SMA Negeri 1 Batang Angkola. (2) Difference in direct learning  models by utilizing  Lecturer Maker media through the application of Proffesional Learning Community than direct teaching method without use of Lecture Maker media compare to direct learning models without utilizing  Lecture Maker media on student chemistry learning outcomes. The kind of this study is experiment, XI IPA 4 as the experiment class and XI IPA 3 as the control class. Data on learning outcomes are taken using tests. Before the test given to the student is first tested for feasibility outside the sample, including validity test, reliability test, differentiability and difficulty of the test. Data analysis techniques use normality tests, homogeneity tests, and hypothesis testing. Analysis result show the study result in the experiment class is average 63,39 to 76,42 increased 13,03. While the study result in the control class is average 50,52 to 59,73 increased 9,21. The percentage study result in the experiment class with use of Lecture Maker media through Proffesional Learning Community 30,12% be 49,34% increased 19,22%. Based on the control class without use Lecture Maker the percentage is 21,26% be 35,87% increased 14,61%. Based on the result show thitung ttabel so H0 ignored and Ha accepted. Hypothesis 1 is accepted. Can be seen average experiment class higher 76,62 than average control class 59,73 so H0 ignored and Ha accepted. So the hypothesis 2 can accepted too.
PENGEMBANGAN E-MODUL FISIKA BERBASIS PEMBELAJARAN DIFFERENSIASI SEBAGAI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI ERA SOCIETY 5.0 Elisa, Elisa; Mulyani Pohan, Heni; Suryani Harahap, Fatma; Dewi Purnamasari, Editha; Wilda Sari Manurung, Patima; Dongoran, Awaluddin
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 8, No 2 (2023): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v8i2.227–234

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Menghasilkan e-modul berbasis pembelajaran differensiasi yang efektif serta praktis menurut pendapat ahli dan respon siswa. 2) Menghitung besar pengaruh pemahaman konsep Fisika siswa dengan menggunakan e-modul berbasis differensiasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian RD (research and development) yang menggunakan model ADDIE. Jenis penelitian ini terdiri atas lima fase: analisis(analyze), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi.Instrumen penelitian pada penelitian ini digunakan angket respon siswa dengan skala likert serta lembar validasi untuk pengumpulan data dengan metode pengumpulan data skala likert. Penggunakan e-modul pada penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sumber ajar Fisika berbasis pembelajaran berdifferensiasi untuk kelas X MIA - I di SMA N 2 Plus Sipirok. Sebanyak 25 siswa dari kelas X MIA - I menjadi sampel subjek uji coba. E-modul akan divalidasi oleh empat validator di SMA N 2 Plus Sipirok, termasuk satu guru Fisika dan tiga orang dosen yang sesuai dengan bidang masing-masing. E-modul yang dihasilkan akan dinilai validitas dan kepraktisan nya dimana data yang diperoleh dinilai dengan menggunakan nilai rata-rata dari masing-masing penilaian. Dari hasil penilaian didapatlah hasil sebagai berikut : 1) Ahli media menggunakan 92% kriteria sangat valid, ahli materi menggunakan 85%, dan ahli bahasa menggunakan 90%; (2) Uji kepraktisan menghasilkan nilai rata-rata 81,32%,e-modul yang dihasilkan sesuai dengan kriteria sangat praktis menurut evaluasi angket respon siswa. 3) Hasil uji coba pertama keefektifan pemahaman konsep Fisika siswa meningkat sebesar 0,4 sedangkan pada uji coba kedua meningkat sebesar 0,8. Dengan e-modul berbasis differensiasi, maka kesimpulan yang didapat bahwa bahan ajar Fisika e-modul berbasis pembelajaran differensiasi untuk kelas X MIA-I SMA N 2 Plus telah dievaluasi validitas, kegunaan, dan efektifitasnya.
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN STUNTING 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) MELALUI PENGABDIAN MAHASISWA KKN DI DESA JORING NATOBANG Mulyani Pohan, Heni; Suryani Harahap, Fatma; Elisa, Elisa
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 12 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i12.%p

Abstract

Stunting merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) menjadi fase kritis dalam pencegahan stunting, sehingga diperlukan peningkatan pengetahuan ibu sebagai pengasuh utama. Tujuan pengabdian ini untuk menganalisis efektivitas program pengabdian mahasiswa KKN dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang pencegahan stunting pada 1000 HPK di Desa Joring Natobang. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Sasaran pengabdian ini adalah seluruh masyarakat di Desa Joring Natobang. Peserta   yang   terlibat   dalam   kegiatan penyuluhan  ini  sebanyak  20  orang.  Semua  peserta  yang  hadir  berasal  dari  warga lingkungan I sampai IV di Desa Joring Natobang. Hasil pengabdian berhasil meningkatkan pengetahuan ibu-ibu di Desa Joring Natobang tentang pentingnya 1000 HPK dalam pencegahan stunting. Peningkatan pengetahuan ini mencakup pemahaman tentang gizi seimbang selama kehamilan, pentingnya ASI eksklusif, pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tepat, serta pemantauan pertumbuhan anak secara berkala di posyandu.
EDUKASI NILAI TAMBAH PRODUK DAN IJIN USAHA BAGI UMKM ‘AISYIYAH RANTING KAYU OMBUN KOTA PADANGSIDIMPUAN Novitasari, Wiwik; Saefuddin, Bandaharo; Mulyani Pohan, Heni
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 6 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i6.2364-2368

Abstract

Kegiatan PKM ini akan dilaksanakan bagi warga ‘Aisyiyah di Ranting Kayuombun. Kegiatan di terdiri dari 3 tahapan, tahap pertama mengidentifikasi permasalahan mitra, kedua mendata pelaku UMKM warga ‘Aisyiyah Ranting Kayu Ombun, pembuatan Proposal PkM untuk menawarkan solusi permasalahan yang dihadapi mitra, perencanaan program dan pembagian tugas (job deskripsi) tim dan mitra, mempersiapkan alat yang dibutuhkan untuk pelaksaan kegiatan. Kedua, sosialisasi nilai tambah produk, pemilihan bahan tambahan makanan, sosialisasi merek dan mekanisme pengurusan ijin usaha. Ketiga, Mencatatat kemajuan mitra sebelum dan sesudah dilaksanakan program.Kegiatan PKM ini mengedukasi 3 hal, meliputi: edukasi nilai tambah, sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah, pelaku usaha memahami arti penting merek dan memahami mekanisme pengurusan merk dagang dan pelaku usaha teliti memilih bahan baku yang aman bagi kesehatan. Dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh tim PKM 8 pelaku UMKM ‘Aisyiyah Kayuombun mengajukan berkas yang kemudian didampingi oleh tim pengabdian untuk pengajuan nomor induk berusaha (NIB),  dari 8 berkas yang diajukan 4 nomor induk berusaha UMKM ibu’Aisyiyah berhasil terbit atas nama (1) dapur Indah; (2) Asniar Cake; (3)Yuni Cake;(4) Yasmin cake telah terbit Nomor Induk Berusaha. 4 usaha lainnya belum berhasil diproses karena terdapat kekurangan data diantaranya tidak menyertakan email, nomor HP dan nama usaha.