Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Analisis kesulitan kemampuan komunikasi matematika mahasiswa menggunakan aplikasi google classroom pada matakuliah aljabar Fitriani, Fitriani; Siregar, Yulia Anita; Novitasari, Wiwik
Journal of Didactic Mathematics Vol 2, No 1 (2021): April
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jdm.v2i1.596

Abstract

Mathematical communication skills are one of the abilities that students must have to make it easier to solve problems contained in mathematics itself and in everyday life. Because if students have mastered mathematical communication skills, it will make it easier for students to take deeper learning. This study aims to analyze the difficulty of students' mathematical communication skills using the Google Classroom Application in the Algebra course. This type of research is descriptive qualitative. The subjects of this study were tree semester students who took Algebra courses in the Mathematics Education study program at Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, academic year 2020/2021 as many as 15 people. The instrument used in this study was Test and interview. The results showed that based on the test results obtained: difficulties in the ability to interpret mathematical ideas rationally in writing, difficulties in mathematical problems into mathematical models and difficulties in the ability to express mathematical ideas in the form of descriptions. Meanwhile, based on the results of the interview, namely: (1) technical difficulties, and (2) student adaptation difficulties. To overcome these difficulties, it is necessary which is a combination of Online and Offline learning or also called blended learning.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELARAN BERBASIS IT (GEOGEBRA) Siregar, Ummu Habibah; Samosir, Benny Sofyan; Novitasari, Wiwik
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkpm.8.2.2021.60-65

Abstract

The industrial revolution 4.0 is a formidable challenge for the world of education, one of which is learning mathematics. Moreover, in the current Covid-19 condition, which requires that learning be carried out by e-learning, the level of students' mathematical problem solving abilities is getting lower. To overcome this problem, this study applied an IT-based learning model (geogebra). The objectives of this research are to know the improvement of students' mathematical problem solving, the improvement of students' mathematical learning activities, and the improvement of the teacher's ability to manage learning. This type of research is Classroom Research. The analytical technique used is descriptive. The results of this study seen from the results of students' mathematical problem solving tests increased by 33.33%. Student activity in learning increased by 23.43%. The ability of teachers to manage learning increased by 36%. So the results of this study show that the IT-based learning model (geogebra) can improve students' mathematical problem solving, student activities in class X Multimedia I SMK Negeri 4 Padangsidimpuan.
ANALISIS FAKTOR PRIORITAS MAHASISWA DALAM MEMILIH JURUSAN DENGAN FUZZY ANALITIC HIERARCHY PROCESS Benny Sofyan Samosir; Wiwik Novitasari; Safran Efendi Pasaribu
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.687 KB) | DOI: 10.26714/jkpm.5.2.2018.1-8

Abstract

University is the institution engaged in public service namely education services needs to identify the student candidates on education product, develops educational products and implements marketing activities to attract the attention of the student candidates. The purpose of this study is to determine priority consideration for students in choosing a study program at the College. The method used in this study is  Fuzzy Analysis Hierarchy Process (FAHP), with the results of the study, the order's rank criteria factor (Study Program profile, Infrastructure, The Activity of study Program and  Rules of Conduct), the rank order of the sub factor infrastructure criteria (Quality of College Building, Library, Sport Facilities, Laboratory), the order of sub-criteria rank factor of study Program profile ( lay out and Accreditation of study program, the length of the Study, Graduates Lecturer), a sequence of sub criteria ranking factors study program of activities  (Seminar, Community Service, fieldtrip, Research), and the sequence of sub-criteria rank factor of the order of  (Lectures, students number, Clothing, Leaves).
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF Fitriani Fitriani; Wiwik Novitasari
MES: Journal of Mathematics Education and Science Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.776 KB) | DOI: 10.30743/mes.v3i1.215

Abstract

Communication skills focus on the importance of speaking, writing, describing and explaining mathematical concepts. In achieving that success is by using cooperative learning model. This model is an effective teaching strategy in improving student achievement and socialization while contributed to their changing of attitudes and perceptions of the importance of learning and cooperation, including for their understanding of their peers from different ethnic backgrounds. This research was conducted at SD IT Faza Azkia Kelurahan Hutaraja, South Tapanuli Regency, North Sumatera Province. This research uses quasi experimental research method. This study aims to describe how to improve students 'mathematical communication skills before and after using cooperative learning model, and also to know the effectiveness of using cooperative learning model in improving students' mathematical communication ability. Based on the results of the study concluded there is an increase in the mathematical communication skills of students before and after using cooperative learning model. And the cooperative learning model is effective for teaching count number operations. This is shown by: the effectiveness of student learning activities, the ability of teachers in managing learning is effective, students 'responses to learning is positive and mastery of students' mathematical communication skills reach 100%.
WORKSHOP PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DI SMK KESEHATAN MARTABE SIPIROK Fitriani Fitriani; Wiwik Novitasari; Yulia Anita Siregar
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2018): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1464.832 KB) | DOI: 10.31604/jpm.v1i3.149-157

Abstract

Proses belajar mengajar di sekolah sangat menentukan keberhasilan siswa. Dalam mencapai keberhasilan tersebut perlu bantuan dan dorongan dari guru serta orang tua. Namun dalam proses belajar di sekolah yang sangat banyak memberikan kontribusi adalah peran guru. Dalam hal ini guru dituntut sedemikian sehingga mampu membawa para siswa menuju keberhasilan dengan demikian maka guru baru dikatakan telah mencapai tujuan pembelajaran. Dalam mencapai tujuan tersebut banyak hal yang harus dilakukan guru salah satunya adalah pengembangan bahan ajar. Oleh karena, itu guru harus mampu mengembangkan bahan ajar atau buku paket yang sudah ada semenarik mungkin dengan bahasa yang sederhana dan di desain sedemikian rupa sehingga siswa dapat belajar mandiri disekolah maupun di rumah dengan bantuan bahan ajar yang dikembangkan tersebut. Tujuan kegiatan workshop ini adalah (1) Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para guru mengenai pengembangan bahan ajar. (2) Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para guru dalam meningkatakan motivasi belajar siswa. (3) Para guru mampu membuat desain pengembangan bahan ajar semenarik dan seefisien mungkin untuk dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Pengabdian ini dilaksanakan di SMK Kesehatan Martabe Sipirok. Metode pelaksanaan yang dilakukan ialah berupa workshop. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 3 bulan, pada bulan Januari - Maret 2016. Dimana kegiatan workshopnya dilaksanakan selama dua hari berturut-turut. Hasil workshop pengembangan bahan ajar ini yaitu bahwa guru-guru di SMK Kesehatan Martabe Sipirok sudah banyak memperoleh motivasi,  informasi/pengetahuan terkait dalam pengembangan bahan ajar dan juga diperkirakan kedepannya para guru-guru khususnya di SMK Kesehatan Martabe Sipirok sudah mampu mengembangkan bahan ajar sendiri. Kata kunci:  Workshop, Pengembangan, Bahan Ajar
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MTs AL-AZHAR Bl'IBADILLAH Wiwik Novitasari
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 2, No 1 (2017): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.33 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v2i1.1-9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pembelajaran kooperatif tutor sebaya terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa MTs Al-Azhar Bi'ibadillah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu yaitu mengujicobakan pembelajaran kooperatif tutor sebaya dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Al-Azhar Bi 'ibadillah yang berjumlah 32 siswa. Sampel penelitian diambil secara total sampling sehingga dalam penelitian ini jumlah sampel penelitian sebayak 32 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Analisis data yang digunakan adalah uji t. Berdasarkan hasil penelitian bahwa: (1) Penggunaan model pembelajaran kooperatif tutor sebaya di Kelas VIII MTs Al-Azhar Bi'ibadillah bejalan dengan baik selama proses pembelajaran yang dilakukan. Hal ini dapat dilihat bahwa rata-rata dari analisis data hasil onservasi memiliki nilai rata-rata 3,02 yang masuk dalam kategori baik; (2) Kemampuan  pemecahan masalah matematika di Kelas VIII MTs Al-Azhar Bi'ibadillah pada pretes memiliki nilai rata-rata 69,81 sehingga masuk pada kategori "Cukup" sedangkan pada postest memiliki nilai rata-rata 82,56 yang berada pada kategori "Sangat baik"; (3) Hasil perhitungan diperoleh thitung = 6,59. Bila dibandingkan dengan ttabel pada tingkat kepercayaan  95% atau tingkat kesalahan 5% dengan derajat bebas (db) = N - 2 = 32 - 2 = 30 diperoleh ttabel 1,70. Apabila harga thitung = 6,59 dibandingkan dengan t1abe1= 1,70 maka dapat diketahui bahwa thitung lebih besar dari tiabe/, (6,59 > 1,70). Hal ini berarti bahwa hipotesis yang ditegakkan diterima atau disetujui kebenarannya. Artinya, Terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran kooperatif tutor sebaya terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIIIMTs Al-Azhar Bi 'ibadillah. Kata Kunci:       Pemecahan masalah matematika,  Pembelajaran kooperatif tutor sebaya.
ANALISIS KESULTAN BELAJAR MATEMATIKA ANAK USIA 5-6 TAHUN Wiwik Novitasari
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1, No 1 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.691 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v1i1.%p

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis penyebab kesulitan belajar matematika nak usia 5-6 tahun di TK IT Nurul Fikri  Padangsidimpuan. Penelitian yang akan dilakukan ini mengambil desain penelitian kualitatif deskriptif yang mempunyai hasil berupa deskripsi kata-kata dari hasil analisis data dengan data reduction, display, data analysis, dan conclution. Sampel dari penelitian ini terdiri dari 20 siswa . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai kemampuan menghitung benda kongkrit ada 17 orang, sedangkan yang belum tuntas menghitung benda kongkrit ada 3 orang. siswa yang mempunyai kemampuan menghitung angka abstrak ada 12 orang, sedangkan yang belum tuntas menghitung angka abstrak ada 8 orang. siswa yang mempunyai kemampuan menulis angka dalam bentuk simbol dengan baik ada 11 orang, sedangkan yang belum tuntas menulisangka dalam bentuk simbol dengan baik ada 9 orang. ketidakmampuan siswa dalam menuliskan angka dalam bentuk simbol sejalan dengan ketidakmampuan siswa dalam menghitung secara abstrak karena sama-sama berhubungan dengan simbol yang abstrak. Sesuai dengan tahap perkembangannya, anak dengan usia 5-6 tahun berada pada tahap perkembangan kognitif sensori motorik yang semua kemampuanberpikirnya dikaitkan dengan benda nyata, bukan simbol. Kata kunci: Kesulitan belajar matematika, Menghitung benda kongkrit
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 ANGKOLA BARAT Jennnita Rambe; Abubakar Abubakar; Wiwik Novitasari
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 4, No 1 (2019): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.405 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v4i1.26-34

Abstract

The research is the research action class. The model used is a model of problem based learning. As for the data collection technique used is the test, observation, interview and question form and data gathering tool used is the test sheet, sheets of observation, the now closed and the format of the interview. The data will be analyzed with descriptive analysis method i.e., first make a list of the frequency of the first. Based on the data analysis done is obtained that the application of the model of problem based learning using worksheets students committed researchers is to improve student learning and activity the performance of teachers. Keyword: Problem Based Learning, research action class, the student's activities
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARANMATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA KNISLEY (MPMK) DI SMA NEGERI 6 PADANGSIDIMPUAN Wiwik Novitasari; Fitriani .; Syarifah Tulmardiah Nasution
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 3 No 3 (2020): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol. 3 No. 3 November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa dengan menerapkan model pembelajaran matematika Knisley (MPMK) pada pokok bahasan matriks. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-IA2 SMA Negeri 6 Padangsidimpuan yang terdiri dari 14 orang siswa laki-laki dan 16 orang siswa perempuan. Hasil persentase tes kemampuan penalaran matematis siswa pada siklus I sebesar 46,67% menjadi 86,67% pada siklus II dan peningkatan jumlah persentase peningkatan tes kemampuan penalaran matematis siswa sebesar 40%. Aktivitas siswa dalam belajar meningkat, hal ini diperoleh dari persentase 63,71% pada siklus I dan 81,03% pada siklus II dengan peningkatan sebesar 17,32%. Kinerja guru dalam mengelola kelasmeningkat dengan perolehan persentase pada siklus I sebesar 78,76% dan 98,87% pada siklus II dengan peningkatan sebesar 20,11%. Hasil akhir dari penelitian ini adalah memperlihatkan bahwa model pembelajaran matematika Knisley (MPMK) dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa pada pokok bahasan matriks di kelas XI-IA 2 SMA Negeri 6 Padangsidimpuan.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI ADVERSITY QUOTIENT DI SMP NEGERI 1 SAYURMATINGGI Benny Sofyan Samosir; Helandri Perdana Ritonga; Wiwik Novitasari
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkpm.9.1.2022.23-28

Abstract

Masalah dalam penelitian rendahnya minat, aktivitas belajar mateatika siswa dan kinerja guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat, aktivitas belajar matematika siswa dan kinerja guru dengan menggunakan strategi Adversity Quotient pada pokok bahasan Bangun Ruang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII 4 SMP Negeri 1 Sayurmatinggi yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 5 siswa laki-laki. Instrumen penelitian adalah tes dan lembar observasi. Deskripsi nilai hasil tes belajar matematika sebelum menggunakan strategi Adversity Quotient masih belum memenuhi kriteria tuntan minimum (KKM) yaitu 75% mempunyai nilai rata-rata 69,24%. Hasil Penelitian setelah menggunakan strategi  Adversity Quotient yaitu dilihat hasil angket minat belajar matematika siswa siklus I dengan rata-rata sebesar 60,24% sedangkan rata-rata siklus II sebesar 81,78%. Dilihat hasil tes belajar matematika siklus I dengan persentase ketuntasan 61,90% sedangkan siklus II persentase ketuntasan sebesar 85,71%. Hasil observasi aktivitas siswa siklus I rata-rata sebesar 73,15% sedangkan rata-rata siklus II sebesar 87,38%.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menggunakan strategi Adversity Quotient dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa di SMP Negeri 1 Sayurmatinggi pada pokok bahasan bangun ruang.