Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

INVENTARISASI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DI DESA OELBUBUK , TIMOR TENGAH SELATAN Agut, Oktavianus; Hahuly, Mayavira V.; Nahas, Agustina Etin; Nenotek, Petronella S.
JURNAL AGRISA Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Agrisa
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/agrisa.v13i2.15045

Abstract

This research was conducted in Oelbubuk Village, TTS Regency from October to December 2022. The purpose of this study was to determine the types of pests and causes of diseases that attack lime plants. The method used in this research is the survey method. Sampling was done by selecting villages where there are many limes. Sampling of pests is done with hands that have been coated with gloves, put into a jar containing 70% alcohol, while the diseased parts of the plant are taken stems, leaves, diseased fruit are taken and put into plastic samples and labeled, then taken to the Plant Pest Laboratory and Plant Disease Laboratory, Faculty of Agriculture, Uiversitas Nusa Cendana to be identified. The results showed that in lime plants in Oelbubuk Village, South Central Timor Regency, 6 pest species were found, namely whitefly (Bemisia tabaci), wood locust (Valanga nigricornis), leaf hopper caterpillar (Phyllocnistis citrella), snail (Caracolus marginella), mealybug (Paracoccus marginatus), leafworm (Papilio demoleus); and 4 diseases, namely leaf spot, powdery mildew, sooty mildew, and mumps/diplodia.
Peningkatan Kapasitas Petani Kelompok Tani Pelangi melalui Penyuluhan Edukatif dan Praktik Pengelolaan Hama Ramah Lingkungan Nenotek, Petronella S.; Kadja, Don H.; Ludji, Rika; Simamora, Agnes V.; Hahuly, Mayavira V.; Nahas, Agustina E.; Kasim, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 3 (2025): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i3.765

Abstract

The main issue faced by Kelompok Tani Pelangi (Pelangi Farmer Group) in lowland rice cultivation is the frequent attack of pests and diseases, such as brown planthopper, rice stem borer, and rice bug. To control these pests, most farmers still rely heavily on synthetic pesticides without considering their impacts on beneficial organisms and the environment. This Community Partnership Programme aims to enhance farmers' capacity in environmentally friendly pest management through educational outreach and field-based practices. The methods employed in this programme include educational sessions, hands-on field demonstrations, interactive discussions, and questionnaire-based evaluations. The material delivered covered the identification of pests and diseases in rice, the introduction and implementation of eco-friendly pest control strategies, correct use of synthetic pesticides, and the role and function of refugia plants in conserving natural enemies. Evaluation results indicated a positive impact on the knowledge of farmer group members: 98% were able to identify pest types and their symptoms, 67% recognised predators in the field, 50% understood the principles of appropriate pesticide use, 60% comprehended the negative impacts of pesticides, and 44% recognised the benefits of refugia plants in the rice agroecosystem. The active participation of farmers during discussions and practical sessions reflects a behavioural shift towards sustainable farming practices. This Community Partnership Programme (PKM) has proven effective in improving ecological awareness and technical skills among members of Kelompok Tani Pelangi and is recommended as a model for empowering farmers in surrounding areas through the Integrated Pest Management (IPM) approach.
PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JERUK DI KELOMPOK TANI SION DESA OELBUBUK TIMOR TENGAH SELATAN Nenotek, Petronella S.; Hahuly, Mayavira V.; Simamora, Agnes V.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 15 No 2 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v15i2.6054

Abstract

Abstrak Kelompok Tani Sion merupakan salah satu kelompok yang membudidayakan empat jenis tanam jeruk yaitu jeruk keprok SoE (JKS), jeruk hikson, jeruk siam, dan jeruk nipis. Berbagai jenis OPT yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jeruk diantaranya Phtytopthora sp., Diplodia sp, virus triteza, Scirtotfrips citri, Diaprina citri, lalat buah. Masalah lain yang dihadapi oleh mitra adalah tidak memberikan pupuk bagi tanaman. PKM ini bertujuan untuk membimbing, membina, dan memberdayakan petani mengelola hama penyakit jeruk ramah lingkungan dengan menggunakan pupuk hayati dan biopestisida. Menjawab permasalahan petani metode yang digunakan adalah yaitu penyuluhan dan pelatihan, adobsi dan introduksi teknologi (demplot dan percobaan terapan teknologi yang murah dan ekonomis serta ramah lingkungan); dan pemberdayaan anggota kelompok tani melalui pendampingan dan evaluasi oleh tim pelaksana. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa sebanyak 40% anggota kelompok tani mengenal jenis hama dan penyakit pada jeruk, 70% anggota kelompok dapat membuat pupuk hayati tricokompos, pupuk organik cair, dan pestisida nabati. Sebanyak 60% petani mengaplikasikan tricokompos pada tanaman jeruk dan beberapa jenis tanaman lainnya seperti cabai. Abstract The Sion Farmers Group is one of the groups that cultivate four species of citrus, namely Soe Mandarin, hikson oranges, Siamese oranges, and limes. Various species of pests and dieases that affect the growth and development of citrus include Phytopthora sp., Diplodia sp., Triteza virus, Scirtotfrips citri, Diaporina citri and fruit flies. Another problem faced by parteners is not providing fertilizer for plants. This community partnership program aims to guide, foster, and empower farmers to manage environmentally friendly citrus pests using biological fertilizers and biopesticides. Answering farmers’ problems, the methods used are counseling and training, adoption and introduction of technology (demonstrations and experiments on the applications of cheap and economical technology as well as environmentally friendly); and emprowerment of farmer group members through mentoring and evaluation by the implementing team. The results of the implementation showed that as many as 40% of farmer group members knew the species of pests and diaseases in citrus, 70% of group members could make tricocompost biofertilizer, liquid organic fertilizer, and botanical pesticides. As many as 60% of farmers apply tricocompost on citrus plants and several other species of plants such as chili.
PKM Budidaya Tanaman Sehat Di Desa Fatuulan Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan Simamora, Agnes V.; Hahuly, Mayavira V.; Nenotek, Petronella S.; Nahas, Agustina Etin; Nomleni, Jordan K.; Nenobais, Priskila A.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 16 No 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v16i1.8074

Abstract

Abstrak Penduduk Desa Fatulan umumnya bermata pencarian sebagai petani tanaman pangan dan hortikultura. Hasil pertaniannya adalah kentang, bawang putih , bawang merah, kacang merah, wortel, jeruk keprok Soe dan aneka sayuran seperti sawi dan kacang panjang. Potensi alam tersebut sangat mendukung perkembangan sektor pertanian dan industri wisata dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Hasil pertanian dijual ke pasar-pasar tradisional di sekitar Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Fatuulan adalah pemasok utama komoditi hortikutura terutama kentang lokal, bawang merah dan kacang merah. Tetapi, produksi pertanian tersebut masih tergolongi rendah karena umumnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam kegiatan budidaya tanaman masih rendah seperti rendahnya pengetahuan petani tentang pupuk dan pemupukan, serta pengendalian hama dan patogen tanaman. Masalah-masalah utama yang dihadapi mitra adalah: (a) belum mengetahui dan memanfaatkan pupuk organik serta mengandalkan penggunaan pupuk sintetis, (b) belum mengetahui tentang hama dan patogen yang menyerang tanaman, dampak negatifnya, dan teknik pengendalian hama dan patogen. Tujuan pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah untuk memberikan edukasi dan alih teknologi metode budidaya tanaman sehat dengan aplikasi pupuk organik trikokompos, pemanfaatan metil eugenol sebagai pemerangkap lalat buah, dan aplikasi pestisida nabati dalam pengelolaan hama dan penyakit tanaman. Melalui kegiatan ini diharapkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam budidaya tanaman sehat dapat meningkat. Kata Kunci: Desa Fatuulan, PKM, pupuk trichokompos. ABSTRACT The residents of Fatulan Village generally make a living as farmers of food crops and horticulture. Fatuulan's agricultural products are local potatoes, local garlic, shallots, red beans, carrots, Soe tangerines, and various vegetables such as mustard greens and long beans. This natural potential dramatically supports the development of the agricultural sector and the tourism industry, increasing village income and the community's economy. Agricultural products obtained are sold to traditional markets around Timor Tengah Selatan Regency (TTS), and Fatuulan is the leading supplier of horticultural commodities, especially local potatoes, shallots, and red beans. However, agricultural production is still relatively low. In general, the knowledge and skills of farmers in plant cultivation activities are still low, such as the insufficient knowledge of farmers about fertilizers and fertilization and the absence of pest and pathogen control. The main problems faced by partners are: (a) not knowing and utilizing organic fertilizers and relying on synthetic fertilizers, (b) not knowing about pests and pathogens that attack plants, their negative impacts, and pest and pathogen control techniques. This PKM activity aims to provide education and transfer technology to healthy plant cultivation methods using trichocompost organic fertilizer application, utilization of methyl eugenol as a fruit fly trap, and application of botanical pesticides to manage pests and plant diseases. This activity is expected to increase the knowledge and skills of farmers in plant cultivation and pest control on their farms. Keywords: Fatuulan Village, PKM, trichocompost fertilizer.
Budidaya Tanaman Sehat dengan Trichokompos & Pupuk Organik Cair Hahuly, Mayavira V.; Simamora, Agnes V.; Nenotek, Petronella S.; Nahas, Agustina Etin; Nguru, Cindy C.; Manao-Nubatonis, Mars B. F.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 16 No 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v16i1.8076

Abstract

Abstrak Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang selama ini dihadapi kelompok tani Iklas di Desa Tubuhue Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Permasalahan yang dihadapi antara lain berupa keterbatasan dalam cara pemeliharaan tanaman apel dan sayuran, serta dalam hal pengendalian hama penyakit tanaman. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk: (1) memperkenalkan metode budidaya tanaman secara sehat berkelanjutan; (2) membuat Trichokompos menggunakan isolat Trichoderma sp. koleksi Laboratorium Penyakit Tumbuhan Faperta Undana; (3) membuat dan mengaplikasikan pupuk organik cair dari limbah pertanaman dan peternakan yang diperkaya dengan EM4; (4) membuat perangkap lalat buah; dan (5) membuat dan mengaplikasikan pestisida nabati. Metode pelaksanaan adalah penyuluhan, diskusi, praktek, dan pembuatan demplot.Target kegiatan PKM ini telah tercapai. Petani telah menguasai pengetahuan tentang budidaya tanaman secara sehat serta dapat membuat Trichokompos dan pupuk organik cair dan telah mengaplikasikannya.Sayuran yang diberi perlakuan Trichokompos dan pupuk organik cair tumbuh lebih subur dibandingkan dengan yang tidak diberi perlakuan. Petani antusias dan bersemangat untuk melanjutkan praktek budidaya tanaman secara sehat tersebut. Kata kunci:Trichokompos, pupuk organik cair, metode budidaya tanaman sehat Abstract This Community Partnership Program was aimed to provide solutions to the problems in Iklas farmer group in Tubuhue Village, West Amanuban District, Timor Tengah Selatan Regency. The problems include limitations in methods for cultivating apple and vegetable crops, as well as for controlling plant pests and diseases. This Community Partnership Program activity was carried out to introduce sustainable plant cultivation method, to produce trichoderma biofertilizers using Trichoderma sp. collection of the Plant Disease Laboratory of Agriculture Faculty Universitas Nusa Cendana, to produce liquid organic fertilizer from crop and livestock waste enriched with EM4, as well as to make fruit fly traps and botanical pesticides. This program was done through counseling, discussion, practice, and making demonstration plots. The target of this Community Partnership Program has been achieved. Farmers have received knowledge about healthy and sustainable crop cultivation. Farmers have been able to make Tichompost and liquid organic fertilizer and have applied it to apples and various vegetables. Vegetables that were treated with Trichompost and liquid organic fertilizer grew more fertile than those that were not treated. Farmers were enthusiastic and willing to continue the practice of the healthy and sustainable crop cultivation. Keywords:trichocompost,liquid organic fertilizer, healthy crop cultivation method
Optimasi Budidaya Jeruk dan Sayuran di Kelompok Tani Sion, Desa Oelbubuk, Kecamatan Mollo Tengah Kabupaten Timor Tengah Selatan Hahuly, Mayavira V.; Simamora, Agnes V.; Nenotek, Petronela S.; Nahas, Agustina Etin; Mau, Yosep Seran; Lalel, Herianus J. D.; Bunga, Widasari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 17 No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v17i1.12034

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Kelompok Tani Sion dalam budidaya tanaman Jeruk dan sayuran. Kelompok tani “Sion” berada di Dusun Upan, Desa Oelbubuk, Kecamatan Mollo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Kondisi budidaya tanaman jeruk pada umumnya sudah cukup baik, misalnya sudah dipasang perangkap lalat buah. Namun demikian, habitus pohon jeruk cukup rimbun karena tidak dipangkas. Petani masih belum menyadari pentingnya pemangkasan pembentukan kanopi. Kondisi budidaya sayuran masih perlu dioptimalkan, antara lain dengan membuat tempat rambatan dalam budidaya labu siam. Petani juga belum memanfaatkan mulsa plastik dalam budidaya sayuran semusim guna efisiensi sumber daya air dan tenaga kerja dalam pengendalian gulma. Berdasarkan kondisi di kelompok tani Sion tersebut, maka melalui kegiatan PKM ini dilakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan pemangkasan tanaman jeruk, memperbaiki budidaya labu siam melalui pembuatan tempat merambatnya tanaman tersebut, penyuluhan tentang peranan mulsa dalam budidaya sayuran, dan pengaplikasiannya. Pada akhir kegiatan, para anggota kelompok tani telah mendapat pengetahuan dan keterampilan dalam hal pemangkasan dan perawatan tanaman jeruk, perbaikan budidaya labu siam melalui pembuatan tempat merambat tanaman dari bambu, serta penyadaran petani tentang manfaat mulsa plastik serta aplikasinya dalam budidaya sayuran. Secara keseluruhan, petani sangat antusias dan menerima introduksi teknologi yang disampaikan