Pendekatan guru dalam mengajar sistem ekskresi dapat dilakukan dengan berbagai metode, fungsi dari sistem ekskresi dapat membantu dalam menghilangkan limbah dan racun dari tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan guru biologi dalam menyampaikan materi sistem ekskresi pada siswa SMAS di daerah perkotaan. Responden penelitian ini berjumlah 23 peserta didik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan eksploratif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini juga melibatkan metode observasi secara langsung di lapangan, instrumen wawancara dan beberapa pernyataan setuju atau tidak setuju yang diisi oleh 23 siswa. Hasil penelitian terlihat bahwa pendekatan guru dalam pembelajaran sistem ekskresi menggunakan strategi pembelajaran visual melalui media seperti video, gambar, dan animasi. Selain itu, guru juga memanfaatkan gambar-gambar yang memperlihatkan bagian-bagian organ ekskresi secara rinci. Guru biologi di SMAS YP-BDN Jakarta melakukan eksperimen atau kegiatan praktikum yang konkret dan mudah dipahami yang akan diintegrasikan pada konsep sistem ekskresi dalam kehidupan sehari-hari untuk membuat materi lebih relevan bagi siswa. Salah satu metode yang dapat menjadi solusi dalam permasalahan ini adalah penerapan metode model discovery learning. Model discovery learning mengajak siswa-siswi di kelas XI IPA 1 SMAS YP-BDN Jakarta untuk lebih aktif dalam menemukan konsep dan melakukan penyelidikan sendiri serta mendorong siswa-siswi kelas XI IPA 1 untuk berkolaborasi secara efektif dalam kelompok, meningkatkan keberanian dalam menyampaikan pendapatnya.