Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SOSIALIASI PENYADARAN HUKUM BAGI SISWA SEKOLAH DI KOTA SERANG SERTA OPTIMALISASI LAYANAN BERBASIS IT PADA BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II SERANG Hilal Khabib As Sulthon; Krisye Latupeirissa; Refky Apriliansyah; Tubagus Haekal Er Ghifari
Journal Central Publisher Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i2.340

Abstract

Latar Belakang : Pemasyarakatan merupakan sistem perlakuan terhadap tahanan, anak, dan warga binaan yang menekankan pada penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak asasi manusia. Balai Pemasyarakatan (Bapas) memiliki peran penting dalam pembimbingan dan sosialisasi hukum untuk anak dan klien pemasyarakatan agar dapat kembali ke masyarakat secara optimal. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan fungsi pembimbingan Bapas dalam sosialisasi penyadaran hukum bagi siswa sekolah di Kota Serang serta mengoptimalkan layanan berbasis IT di Bapas Kelas II Serang. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kegiatan utama meliputi sosialisasi penyadaran hukum kepada siswa, optimalisasi layanan berbasis IT, serta evaluasi efektivitas program. Hasil dan Pembahasan : Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kegiatan utama meliputi sosialisasi penyadaran hukum kepada siswa, optimalisasi layanan berbasis IT, serta evaluasi efektivitas program. Kesimpulan : Sosialisasi hukum dan optimalisasi layanan IT di Bapas Kelas II Serang berkontribusi positif dalam mengurangi pelanggaran hukum oleh anak serta meningkatkan efisiensi layanan pemasyarakatan.
TANTANGAN KEPEMIMPINAN DI DALAM RUMAH TAHANAN INDONESIA Refky Apriliansyah; Budi Priyatmono
Journal Central Publisher Vol 2 No 4 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i4.416

Abstract

Latar Belakang : Dalam konteks sistem pemasyarakatan yang sering kali mengalami masalah overkapasitas, keterbatasan sumber daya, dan tekanan dari kebijakan, kepemimpinan memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas organisasi, memastikan hak-hak dasar narapidana, serta membangun budaya kerja yang responsif. Tujuan : Penelitian ini mengkaji peran strategis kepemimpinan dalam manajemen lembaga pemasyarakatan di Indonesia, dengan penekanan pada bagaimana kepala lembaga pemasyarakatan (karutan) menghadapi berbagai tantangan yang bersifat institusional dan structural. Metode : Penelitian ini menerapkan metode studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil dan Pembahasan : Penelitian ini menemukan bahwa keberhasilan kepemimpinan di lembaga pemasyarakatan sangat dipengaruhi oleh kemampuan komunikasi, pengelolaan konflik, kepekaan terhadap dinamika sosial internal, serta kemampuan untuk menjalin kerjasama dengan pihak eksternal. Kesimpulan : Pentingnya penguatan kapasitas kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan, profesionalisme, dan integritas untuk mendorong transformasi sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan adil.
Dukungan Keluarga Sebagai Upaya Narapidana Beradaptasi di Rutan Kelas IIB Takengon Refky Apriliansyah; Herry Fernandes Butar Butar
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.1966

Abstract

Kriminalitas sebagai fenomena multidimensional menuntut pendekatan pemasyarakatan yang tidak hanya represif, tetapi juga rehabilitatif dengan melibatkan keluarga sebagai jejaring dukungan utama bagi narapidana. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran dukungan keluarga dalam membantu proses adaptasi narapidana pada fase pembinaan awal di Rutan Kelas IIB Takengon, dengan fokus pada bentuk dukungan, dampaknya terhadap kesejahteraan psikologis dan motivasi, serta kontribusinya bagi keberhasilan pembinaan dan penurunan residivisme. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif desain studi kasus melalui wawancara mendalam pada lima narapidana dan beberapa petugas, didukung observasi partisipatif dan telaah dokumen; kredibilitas data diperkuat triangulasi sumber/teknik dan analisis tematik berlandaskan kerangka coping Lazarus–Folkman. Hasil menunjukkan bahwa dukungan emosional, informasional, instrumental, penghargaan sosial, dan spiritual dari keluarga meningkatkan stabilitas psikologis, menekan stres, memperkuat motivasi serta kepatuhan terhadap aturan, dan memfasilitasi keterlibatan aktif dalam program pembinaan; temuan juga mengindikasikan kesiapan reintegrasi sosial yang lebih baik dan potensi penurunan residivisme