Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Debt to Asset Ratio (DAR), Price to Earning Ratio (PER), Quick Ratio (QR), dan Return on Asset (ROA) terhadap Return Saham Serta Tinjauannya dari Sudut Pandang Islam (Studi pada Perusahaan Industri Farmasi yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2023) Kadafi, Fadil Muharam; Rofi’i, Muhammad; Ma’sum, Ali; Muslikh, Muslikh; Budiman, Andika Nuraga; Zusryn, Alyta Shabrina
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.17760

Abstract

The purpose of this research is to study how inflation, interest rates, Debt to Asset Ratio (DAR), Price to Earning Ratio (PER), Quick Ratio (QR), and Return on Assets (ROA) impact stock returns in pharmaceutical companies. listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2019 to 2023. This study uses panel data regression, with the research sample consisting of seven companies. This study shows that stock returns are not influenced by inflation; interest rate no, Debt to Asset Ratio (DAR) no, Price to Earning Ratio (PER) no, Quick Ratio (QR) no, and return on assets (ROA) no.
Revitalizing Pandan Mat MSMEs: A Journey of Product Diversification in Kadumaneuh, Pandeglang Regency Suyana, Hilma; Hayurani, Herika; Rofi’i, Muhammad
Entrepreneurship and Community Development Vol. 3 No. 1 (2025): MAY 2025
Publisher : Santoso Academy Network

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58777/ecd.v3i1.344

Abstract

This community service aims to increase the added value of pandan mat Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) products in Kadumaneuh Village, Pandeglang Regency, through product diversification. Pandan mats are local products that have high economic potential but still face challenges in terms of marketing and product innovation. This community service is carried out by involving training for local craftsmen on product diversification techniques, marketing, and effective branding development. The results of this service are expected to increase the knowledge and skills of craftsmen in creating new, innovative products, such as accessories and decorations made from pandan mats. In addition, improving product quality and appropriate marketing strategies are expected to expand market reach and increase MSME income. The resulting managerial implications include the need to improve MSME managerial skills in product design management, the use of digital technology for marketing, and the development of collaborative strategies with other parties to increase production and distribution efficiency. This paper contributes to providing a strategic understanding of the importance of the role of digital marketing and financial literacy as a solution to increase the competitiveness and turnover of MSMEs in the era of digital transformation through a training approach based on partner needs.
Model Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf Uang di Yayasan OASE Anak Bangsa Hamdani, Lukman; Huda, Nurul; Gani, Ariel Nian; Rofi’i, Muhammad
JOURNAL OF PHILANTHROPY: The Journal of Community Service Vol. 3 No. 2 (2025): Journal of Philanthropy, July 2025
Publisher : Samodra Ilmu: Lembaga Penelitian, Penerbitan, dan Jurnal Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58353/jop.v3i2.297

Abstract

Pengelolaan dan pengembangan wakaf uang saat ini adalah suatu hal keharusan dan kewajiban karena ini termasuk Langkah kreatif dan inovatif agar pengelolaan dan pengembangan wakaf uang bervariatif dan insight baru agar para nazhir semakin dinamis dan maju dalam hal implementasi wakaf uang.maka dari itu pentingnya model pengelolaan dan [engembangan wakaf uang di Yayasan OASE Anak Bangsa agar menjadi Lembaga yang professional dan akuntabel. Tujuan PKM ini yaitu memberikan pelatihan terkait model pengelolaan dan pengembangan wakaf uang dan melakukan pendampingan kepada Nazhir Yayasan OASE Anak Bangsa terkait implementasi model pengelolaan dan pengembangan wakaf uang. Hasil PKM menunjukan masih rendahnya pemahaman terkait model pengembangan dan pengelolaan wakaf uang di masyarakat, selain itu PKM ini membantu nazhir dalam hal implemtasi pengelolaan dan pengembangan wakaf uang.
Peningkatan pemahaman pengelolaan koperasi bagi pengurus koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah Rofi’i, Muhammad; Huda, Nurul; Gani, Ariel Nian; Hamdani, Lukman; Rahmasuciana, Dioni Yurinda
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 6 No 3 (2023)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v6i3.19423

Abstract

Pasca pandemi COVID-19, peran koperasi sangat dibutuhkan untuk mengembangkan modal bisnis UMKM. Dalam mengatasi masalah akses permodalan yang dialami UMKM, Kelompok Usaha Warung Sejahtera mendirikan koperasi pada awal 2022 bernama Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Masyarakat Priok Berdaya. Pada awal pendirian koperasi, muncul masalah terkait kemampuan manajemen pengelolaan koperasi. Masalah perlu diselesaikan agar koperasi dapat mengelola pendanaan yang dibutuhkan UMKM. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anggota koperasi dalam mengelola koperasi. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah Metode Participatory Action Research (PAR). Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 35 orang. Berdasarkan hasil evaluasi, pada tahap pretest terdapat 15 pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta, hasilnya menunjukkan bahwa peserta hanya mampu menjawab rata-rata 68,38%. pertanyaan dengan benar. Kemudian dilakukan posttest dengan 15 pertanyaan yang sama saat pretest, hasilnya menunjukkan bahwa semua peserta berhasil menjawab semua pertanyaan dengan benar (100%). Berdasarkan hasil pretest dan posttest tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan kontribusi peningkatan pemahaman peserta sebesar 31,62% dalam memahami manajemen pengelolaan koperasi. Tindak lanjut yang diharapkan adalah pengurus koperasi dapat memaksimalkan kegiatan operasionalnya, menambah anggota baru, mengelola simpanan anggota, dan menyalurkan modal usaha kepada pelaku UMKM sehingga dapat meningkatkan kapasitas bisnisnya.