Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pendampingan Pembelajaran Berbasis Cooperative Learning Guna Meminimalisasi Kemungkinan Buta Aksara pada Anak-Anak di Arjasa Jember Febriyanto, Eko Yudi; Yudianto, Erfan; Prayogo, Gilang; Putra, Falih Helmi Wibisono; Maulana, Muhammad Ilzam; Husain, Muhammad Imam; Manuel, Carlos; Dewi, Mayra Fadhilla; Saputri, Adillia Natasya; Hidayat, Siti Holifa; Pribadi, Febrianti
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) Article In Press: VOL. 9 NOMOR 1 MARET 2025 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jppm.v9i1.23708

Abstract

Indonesia masih belum maksimal dalam mengupayakannya terutama dalam dunia Pendidikan yang dibuktikan dengan tingginya angka buta aksara. Kabupaten Jember merupakan salah satu daerah yang memiliki presentase buta aksara tertinggi, dengan total mencapai 167.118 juta yang tersebar pada usia produktif 15 hingga 59 tahun serta tersebar di 31 Kecamatan di Kabupaten Jember. Setelah dilakukan penelitian mengenai beberapa daerah di Jember didapatkan informasi mengenai buta aksara di Desa Arjasa, Kabupaten Jember. Sebelum dilakukan pendampingan terdapat 20 siswa yang terdaftar dalam program pengabdian yang ditengarai belum mampu membaca dengan lancar. Selanjutnya dilakukan kegiatan observasi pada daerah dan dilakukan wawancara kepada warga desa, karang taruna, dan Perangkat Desa tersebut. Berdasarkan analisa masalah dan kebutuhan didapatkan hasil yakni penyelenggaraan pendampingan pembelajaran berbasis Cooperative Learning dalam meminimalisasi kemungkinan buta aksara yang diselenggarakan di Omah Dolan Desa Arjasa Jember. Metode pelaksanaan terdiri dari tahap tahap awal, tahap perancangan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Metode pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara bergantian antara ruang dalam gedung (indoor) dan lingkungan luar (outdoor) dalam beberapa pertemuan. Hasil dari kegiatan pendampingan tersebut adalah terdapat peningkatan 8 dari 20 siswa (40%) telah mampu membaca dengan lancar dan 12 siswa lainnya masih dalam proses perkembangan lebih lanjut. Dengan demikian, direkomendasikan kepada guru-guru SDN Arjasa 03 untuk mencoba menerapkan pembelajaran melalui pendekatan Cooperative Learning.
Pendampingan Pembelajaran Berbasis Cooperative Learning Guna Meminimalisasi Kemungkinan Buta Aksara pada Anak-Anak di Arjasa Jember Febriyanto, Eko Yudi; Yudianto, Erfan; Prayogo, Gilang; Putra, Falih Helmi Wibisono; Maulana, Muhammad Ilzam; Husain, Muhammad Imam; Manuel, Carlos; Dewi, Mayra Fadhilla; Saputri, Adillia Natasya; Hidayat, Siti Holifa; Pribadi, Febrianti
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) Article In Press: VOL. 9 NOMOR 1 MARET 2025 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jppm.v9i1.23708

Abstract

Indonesia masih belum maksimal dalam mengupayakannya terutama dalam dunia Pendidikan yang dibuktikan dengan tingginya angka buta aksara. Kabupaten Jember merupakan salah satu daerah yang memiliki presentase buta aksara tertinggi, dengan total mencapai 167.118 juta yang tersebar pada usia produktif 15 hingga 59 tahun serta tersebar di 31 Kecamatan di Kabupaten Jember. Setelah dilakukan penelitian mengenai beberapa daerah di Jember didapatkan informasi mengenai buta aksara di Desa Arjasa, Kabupaten Jember. Sebelum dilakukan pendampingan terdapat 20 siswa yang terdaftar dalam program pengabdian yang ditengarai belum mampu membaca dengan lancar. Selanjutnya dilakukan kegiatan observasi pada daerah dan dilakukan wawancara kepada warga desa, karang taruna, dan Perangkat Desa tersebut. Berdasarkan analisa masalah dan kebutuhan didapatkan hasil yakni penyelenggaraan pendampingan pembelajaran berbasis Cooperative Learning dalam meminimalisasi kemungkinan buta aksara yang diselenggarakan di Omah Dolan Desa Arjasa Jember. Metode pelaksanaan terdiri dari tahap tahap awal, tahap perancangan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Metode pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara bergantian antara ruang dalam gedung (indoor) dan lingkungan luar (outdoor) dalam beberapa pertemuan. Hasil dari kegiatan pendampingan tersebut adalah terdapat peningkatan 8 dari 20 siswa (40%) telah mampu membaca dengan lancar dan 12 siswa lainnya masih dalam proses perkembangan lebih lanjut. Dengan demikian, direkomendasikan kepada guru-guru SDN Arjasa 03 untuk mencoba menerapkan pembelajaran melalui pendekatan Cooperative Learning.
Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Pengendalian Hipertensi melalui Penyuluhan di Kelurahan Poris Gaga Kota Tangerang Deswita, Reny; Haerani, Beti; Prayogo, Gilang; Putri, Arlinisa Khaira
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension is the leading cause of premature death worldwide. Based on the results of a survey in RW 001, Poris Gaga Village to 87 heads of families, hypertension is the disease with the most sufferers (70.7%). The majority of people have insufficient knowledge about hypertension (77%), poor behavior towards hypertension (79.7%), poor attitudes towards hypertension (51.7%), irregular taking of hypertension medication (51.7%). The purpose of this Community Service (PKM) activity is to increase the knowledge and compliance of the community in Poris Gaga Village, Batu Ceper District, Tangerang City Regency regarding the importance of controlling hypertension through an understanding of hypertension and compliance with treatment. The methods used include: lectures, interactive discussions, providing information through educational media in the form of leaflets and measuring aspects related to hypertension through pre-tests and post-tests. The results obtained were an increase in all three aspects, including: good knowledge (72.1%), good attitudes (59.8%), and good behavior (36.8%) regarding hypertension after health education was carried out.
Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Pengendalian Hipertensi melalui Penyuluhan di Kelurahan Poris Gaga Kota Tangerang Deswita, Reny; Haerani, Beti; Prayogo, Gilang; Putri, Arlinisa Khaira
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension is the leading cause of premature death worldwide. Based on the results of a survey in RW 001, Poris Gaga Village to 87 heads of families, hypertension is the disease with the most sufferers (70.7%). The majority of people have insufficient knowledge about hypertension (77%), poor behavior towards hypertension (79.7%), poor attitudes towards hypertension (51.7%), irregular taking of hypertension medication (51.7%). The purpose of this Community Service (PKM) activity is to increase the knowledge and compliance of the community in Poris Gaga Village, Batu Ceper District, Tangerang City Regency regarding the importance of controlling hypertension through an understanding of hypertension and compliance with treatment. The methods used include: lectures, interactive discussions, providing information through educational media in the form of leaflets and measuring aspects related to hypertension through pre-tests and post-tests. The results obtained were an increase in all three aspects, including: good knowledge (72.1%), good attitudes (59.8%), and good behavior (36.8%) regarding hypertension after health education was carried out.
Pengembangan Media Pembelajaran ABBD Berbasis Unity Pada Materi Bangun Datar Kelas V Prayogo, Gilang; Kinanti, Hilyah Anugerah; Nurmalika, Kamilah Pascayuna; Pramitasari, Ega Ayu
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 14, No 2 (2025): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/pyth.v14i2.7481

Abstract

Pengembangan media pembelajaran Asyiknya Belajar Bangun Datar (ABBD) berbasis Unity bertujuan untuk memudahkan siswa kelas V belajar materi bangun datar melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan. Media dirancang dalam bentuk aplikasi digital dan dapat diakses melalui perangkat komputer. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D dengan model pengembangan 4-D (Define, Design, Development, Disseminate). Tahap define melibatkan kajian kebutuhan dari ketersediaan media pembelajaran. Tahap design melibatkan perancangan frame dan tampilan utama. Tahap pengembangan mencakup pembuatan konten interaktif, animasi, dan media yang dapat membantu siswa memahami konsep bangun datar. Tahap disseminate dilakukan dengan penyebaran media agar bisa dimanfaatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran ABBD mendapatkan respon positif dari guru dan siswa. Angket persepsi guru memperoleh skor total 60 dengan persentase 75% termasuk ke dalam kategori “praktis”. Angket siswa memperoleh skor total 600 dengan persentase 83,3% sehingga termasuk ke dalam kategori “sangat praktis”. Dapat disimpulkan bahwa ABBD dalam materi bangun datar di kelas V sangat praktis digunakan dalam proses pembelajaran. Selain itu dapat dipastikan guru dan siswa tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan ABBD sebagai salah satu alternatif media pembelajaran untuk menjadikan pembelajaran lebih berkualitas. Dengan demikian, ABBD dapat menjadi salah satu solusi inovatif dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar, khususnya dalam materi bangun datar.
Aksi Waspada Stunting Sebagai Upaya Pencegahan Di Wilayah Tigaraksa Kabupaten Tangerang Ahmad, Shieva Nur Azizah Ahmad; Perwithasari, Resi; Hidayat, Imam; Prayogo, Gilang; Santico, Novita; Rosinah, Rosinah; Salsa Bella, Shifa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting bisa terjadi sejak dalam kandungan janin dan baru muncul saat anak berusia dua tahun Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik saja, namun juga menjadi masalah yang membuat anak lebih rentan terserang penyakit. Tujuan pengabdian masayarakat sebagai upaya pencegahan di wilayah Tigaraksa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mencegah kejadian stunting di wilayah Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Kegiatan edukasi dan sosialisasi aksi waspada stunting ini dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2023 di Kelurahan Tigaraksa dan tanggal 03 September 2023 di Kelurahan Pasir Nangka. Peserta kegiatan berjumlah 20 orang di setiap kelurahan selama 60 menit. Pengetahuan di Kelurahan Tigaraksa sebelum dilakukan edukasi dengan kategori pengetahuan kurang sebesar 13 orang (65 %), pengetahuan baik sebesar 13 responden (65%). Sedangkan hasil pengetahuan setelah dilakukan edukasi sebesar 18 responden (90%), pengetahuan kurang sebesar 2 responden (10%).  Pengetahuan di Kelurahan Pasir Nangka sebelum dilakukan edukasi dengan kategori pengetahuan kurang sebesar 11 orang (65 %), pengetahuan baik sebesar 9 responden (65%). Sedangkan hasil pengetahuan setelah dilakukan edukasi sebesar 17 responden (85%), pengetahuan kurang sebesar 3 responden (15 %). Tenaga kesehatan proaktif melakukan tindakan preventif terkait penyebab stunting dan mencegah stunting pada anak sedini mungkin.