Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisa Profitabilitas Perusahaan Subsektor Kesehatan di Bursa Efek Indonesia Sebelum dan Saat Pandemi COVID-19 Yuniar Fitriyani
Widyagama National Conference on Economics and Business (WNCEB) Vol 2, No 1: WNCEB 2021
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.303 KB) | DOI: 10.31328/wnceb.v2i1.3162

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan profitabilitas perusahaan Sub Sektor Kesehatan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum dan setelah diumumkannya pandemi COVID-19 oleh pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan Sub Sektor Kesehatan yang terdaftar dan menyajikan data laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019 sebagai refleksi kondisi sebelum pandemi COVID-19 dan laporan keuangan  Tahun 2020 sebagai refleksi kondisi saat pandemi COVID-19. Variabel penelitian yang digunakan adalah rasio profitabilitas perusahaan yang diproksikan dengan Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel penelitian sebanyak 7 perusahaan sektor kesehatan yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian menunjukan perbedaan yang tidak signifikan Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) sebelum dan setelah diumumkannya pandemi COVID-19 oleh pemerintah.Kata Kunci: Profitabilitas ; Gross Profit Margin; Net Profit Margin;  Return On Assets; Return On Equity. Abstract This study aims to determine the differences in profitability of the Health Sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange before and after the announcement of the COVID-19 pandemic by the government. This study uses a quantitative descriptive method using secondary data analysis in the form of financial statements of listed Health Sub-Sector companies and presents financial statement data on the Indonesia Stock Exchange in 2019 as a reflection of conditions before the COVID-19 pandemic and financial statements in 2020 as a reflection of conditions during the COVID-19 pandemic. -19. The research variable used is the company's profitability ratio proxied by Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) and Return On Equity (ROE). The sampling technique used purposive sampling and the research sample obtained was 7 health sector companies listed on the IDX. The results showed insignificant differences in Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) and Return On Equity (ROE) before and after the announcement of the COVID-19 pandemic by the government.Keywords: Profitability; Gross Profit Margin; Net Profit Margin; Return On Assets; Return On Equity
Prediksi kebangkrutan perusahaan transportasi di indonesia menggunakan model grover g-score sebelum dan saat terjadi pandemi covid-19 Yuniar Fitriyani
INOVASI Vol 18, No 4 (2022): November
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jinv.v18i4.11699

Abstract

Pandemi covid-19 berdampak hamper pada semua bidang usaha, terutama sektor transportasi yang karena menurunnya pengguna jasa sektor ini apalagi adanya pembatasan mobilisasi masyarakat oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran virus. Keadaan ini bisa mengakibatkan perusahaan mengalami penurunan penghasilan, sehingga kesulitan secara financial yang pada akhirnya mengalami kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan prediksi kebangkrutan / kondisi financial distress perusahaan transportasi yang ada di Indonesia pada waktu sebelum dan saat terjadi pandemi covid-19. Periode penelitian yang digunakan pada tahun 2018-2019 pada riset ini  mencerminkan kondisi dua tahun sebelum pandemi dan tahun 2020-2021 mencerminkan kondisi 2 tahun saat terjadi pandemi. Analisa deskriptif komparatif dengan data berjenis kuantitatif telah dipakai sebagai pemilihan analisis data sekunder berupa laporan keuangan dari populasi sebanyak 46 emiten saham transportasi tergolong papan utama yang listing di Bursa Efek Indonesia yang kemudian terpilih 8 emiten sebagai sampel yang memenuhi persyaratan  purposive sampling sehingga jumlah yang diteliti sebanyak 16 data baik sebelum maupun setelah terjadi pandemi. Prediksi kebangkrutan dengan metode Grover G-Score yang komponen-komponen pembentuknya menggunakan ratio keuangan berupa WCTA, EBITTA dan ROA dilakukan pengujian status kenormalitasan data dengan Shapiro-Wilk dan kemudian untuk membandingkan ada atau tidaknya perbedaan kondisi financial distress dilakukan uji beda Wilcoxon Sign Rank Test dengan aplikasi SPSS 25. Hasil riset  mengungkapkan WCTA mempunyai signifikansi perbedaan, namun EBITTA, ROA dan Financial Distress (G-Score)  tidak mengungkapkan signifikansi perbedaan pada saat sebelum terjadi dan pada saat terjadi penyebaran virus covid-19.
Entrepreneurship Training and Application of Break Even Point Analysis in the Framework of Generating an Entrepreneurial Spirit and Exploring New Ideas in Wearnes Malang Students Yuniar Fitriyani; Tin Agustina Karnawati; Murtianingsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Formosa Vol. 1 No. 5 (2022): December 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmf.v1i5.1934

Abstract

Wearnes is an out-of-school educational institution that provides computer, business and sales marketing materials with the aim of providing students with the skills to become entrepreneurs. However, the development and discovery of new ideas for entrepreneurship in educational institutions is still not optimal because the number of meetings on sales marketing material is relatively short, resulting in a lack of implementation of business/business concepts into business practices. For this reason, it is necessary to provide training to foster enthusiasm, new ideas and entrepreneurial creativity. This training also provides a way of calculating break even point analysis of the business plan that will be implemented, especially how to determine the selling price of its business products. The importance of providing this training is to contribute to students who are the younger generation with great potential to start new businesses and develop them in the future so that they have a large multiplier effect in creating new jobs.
Pengaruh good corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan subsektor perbankan yang terdaftar di bei Yuniar Fitriyani
AKUNTABEL Vol 18, No 4 (2021): Desember
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.159 KB) | DOI: 10.30872/jakt.v18i4.9982

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh  Good Corporate Governance (GCG) yang diproksikan proporsi Dewan Komite Independen (DKI) dan Kepemilikan Institusional (KI), Ukuran perusahaan terhadap variabel dependen yaitu kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan Return On Assets (ROA). Populasi yang digunakan adalah perusahaan subsektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan metode purpusive sampling dimana dalam menentukannya menggunakan kriteria tertentu yaitu perusahaan subsektor perbankan yang konsisten mempublikasikan laporan keuangan, mengungkapkan GCG, memperoleh laba positif di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2017-2019 sehingga ditemukan sebanyak 68 unit sampel. Model uji analisis yang digunakan pada hipotesis ini adalah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa proporsi Dewan Komite Independen (DKI), Kepemilikan Institusional (KI), Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets (ROA), begitu juga secara simultan proporsi Dewan Komite Independen (DKI), Kepemilikan Institusional (KI), dan Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja (ROA) perusahaan subsektor perbankan di Bursa Efek Indonesia periode  2017-2019.
Ricuh Skandal Laporan Keuangan : Bagaimana Menilai Kinerja Keuangan PT. Garuda Indonesia,Tbk Menggunanakan Analisis Du Pont? Yuniar Fitriyani
Jurnal Ecogen Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Ecogen
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jmpe.v6i1.14336

Abstract

PT Garuda Indonesia, Tbk is the government's largest airline company, experienced irregularities in its 2018 financial statements which were published stating a profit, while the previous quarter's financial statements reported a loss. This irregularity reaped a polemic which ended with a sanction from the OJK in the form of a fine and the need to restate financial statements. The purpose of this study is to determine the financial performance of PT Garuda Indonesia, Tbk after the restatement using the Du Pont System analysis so that the causes of the ups and downs of the ROE, ROI, NPM and TATO variables as components of the analysis are known, so that the company can prepare the type of strategy taken to avoid severity. The results of the study found that the financial performance of PT Garuda Indonesia Tbk is in an unhealthy condition.
Analisa Komparasi dan Uji Akurasi Model Altman, Grover, Springate dan Zmijewski dalam Mendiagnosis Kebangkrutan Emiten Saham Jasa Transportasi di Bursa Efek Indonesia Pada Masa Pandemi Yuniar Fitriyani
J-MAS (Jurnal Manajemen dan Sains) Vol 8, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jmas.v8i1.813

Abstract

The transmission of the COVID-19 virus which has become a pandemic in almost all countries in the world has had an impact on economic driving sectors, especially transportation due to various government policies related to limiting community mobilization so that the decline in this sector will have a chain effect related to everything. A continuous decline in the revenue of a transportation company while the operational expenses that must be borne by the company can threaten the sustainability of the business, which in the end the company will go bankrupt. This research wants to find out the differences in assessing the potential for bankruptcy in issuers in the transportation services sector whose shares are listed on the stock exchange in 2018-2021 using the Altman, Grover, Zmijewski and Springate models. The purposive sampling technique used has found 8 issuers as a sample with 32 financial reports during the study period. The results of the study found that 19 financial reports were predicted to be bankrupt, 6 financial reports were predicted to be prone to bankruptcy and 7 financial reports were categorized as healthy according to the Altman model. The Grover model predicts that 10 financial statements have the potential to go bankrupt and 22 are predicted to be healthy. The Springate model predicts that 27 financial statements have the potential to go bankrupt and only 5 are healthy. The Zmijewski model actually predicts only 3 financial reports are in a state of bankruptcy, 29 financial reports are potentially healthy. The four models have significant differences, where the most accurate model in diagnosing the bankruptcy of issuers of transportation services stocks is Grover because it has an accuracy rate of 78%, while the Altman and Springate models have the lowest accuracy rate of 44%.
PENGARUH PROFITABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN TERINDEKS LQ45 DI BEI Yuniar Fitriyani
RELASI : JURNAL EKONOMI Vol 18 No 1 (2022)
Publisher : STIE Mandala Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31967/relasi.v18i1.528

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of independent variables, profitability proxied by Return On Equity (ROE) and solvency proxied by Debt to Assets Ratio (DAR) on the dependent variable, namely stock prices. The population in this study were 45 companies in the LQ45 category listed on the Indonesia Stock Exchange. Sampling in this study using purposive sampling method, namely as many as 31 companies that are consistently indexed LQ45 on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2015-2019 period with the amount of data processed after the outlier process as many as 129 samples. The analysis test model used in this hypothesis is multiple linear regression analysis. The results showed that profitability (ROE) had no effect on stock prices, solvency (DAR) had no effect on stock prices, and simultaneously (ROE) and solvency (DAR) had no effect on company stock prices. Keywords: Stock Price, Return on Equity (ROE), Debt to Assets Ratio (DAR)
PELATIHAN e-SPT PPH 21 KEPADA PESERTA DIDIK LEMBAGA PENDIDIKAN WEARNES MALANG Yuniar Fitriyani; Murtianingsih Murtianingsih; Tin Agustina Karnawati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 8 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i8.2995-3001

Abstract

Semakin berkembangnya teknologi informasi di berbagai bidang tak terkecuali masalah perpajakan, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memperkenalkan aplikasi elektronik sistem penerimaan negara melalui e-SPT PPh 21 sebagai sarana untuk mempermudah perusahaan dalam melakukan penghitungan dan pelaporan PPh 21 karyawannya sebagai usaha mengoptimalkan efisiensi proses. Penghitungan dan pelaporan dapat dilakukan secara otomatis dengan menggunakan sistem komputer, sehingga data dapat diinput dengan cepat dan akurat dibanding cara manual yang berisiko akibat kesalahan manusia. Perusahaan membutuhkan SDM yang berkompeten mengisi SPT PPh 21, sehingga merupakan peluang bagi lulusan sekolah maupun lembaga pendidikan luar sekolah karena ketrampilan mengoperasikan e-SPT PPh 21 dapat membantu perusahaan melaporkan kewajiban membayar pajak karyawannya dan menghindari potensi masalah hukum terkait perpajakan. Permasalahan yang dihadapi lembaga pendidikan adalah terkait keterbatasan kemampuan peserta didik dalam mengoperasikan aplikasi e-SPT PPh 21 dan kekhawatiran pihak lembaga pendidikan terhadap ketidakmampuan peserta didik bersaing di dunia kerja. Melihat pentingnya kompetensi perpajakan berbasis komputerisasi, mendorong tim PKM Institut Asia untuk mengadakan pelatihan e-SPT PPh 21 dengan tujuan agar peserta didik dapat mengetahui konsep dasar penghitungan PPh 21 dan dapat mengisi SPT PPh 21 atas penghasilan yang diterima pegawai perusahaan. Metode pelaksanaan pengabdian dengan cara workshop, tanya jawab  fitur aplikasi dan praktek langsung mengoperasikan aplikasi e-SPT PPh 21 di laboratorium komputer dengan bantuan panduan rekaman video tutorial yang diupload pada channel youtube. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan kemampuan peserta dalam menginstal aplikasi, mencetak SSP dan SPT PPh 21 dalam bentuk cetak fisik (print out) maupun soft-file 90% berkemampuan baik dan 10% berkemampuan sedang. Sedangkan kemampuan dalam membuat dan mengimpor data file csv sebanyak 80% berkemampuan baik dan 20% berkemampuan sedang.
PENGARUH DEWAN KOMISARIS, DEWAN DIREKSI DAN KOMITE AUDIT TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN DI BEI TAHUN 2017-2019 Fitriyani, Yuniar

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.746 KB) | DOI: 10.31955/mea.v5i2.1186

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh jumlah Dewan Komisaris (DK), Dewan Direksi (DD) dan Komite Audit (KA) terhadap variabel dependen yaitu profitabilitas perusahaan yang diproksikan Return on Equity (ROE). Populasi yang digunakan adalah perusahaan subsektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan metode purpusive sampling dimana dalam menentukannya menggunakan kriteria tertentu yaitu perusahaan subsektor perbankan yang konsisten mempublikasikan laporan keuangan, mengungkapkan GCG, memperoleh laba positif di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2017-2019 sehingga ditemukan sebanyak 78 unit sampel. Model uji analisis yang digunakan pada hipotesis ini adalah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa jumlah Dewan Komisaris (DK) dan jumlah Komite Audit (KA) tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE, sedangkan jumlah Dewan Direksi (DD) berpengaruh positif signifikan terhadap Return On Equity (ROE). Secara simultan jumlah masing-masing Dewan Komisaris (DK), Dewan Direksi(DD) dan Komite Audit (KA) berpengaruh signifikan terhadap ROE perusahaan subsektor perbankan di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019.
CAPITAL MARKET REACTION TO PRABOWO-GIBRAN’S VICTORY IN THE 2024 PRESIDENTIAL ELECTION IN INDONESIA : TESTING ON INFOBANK15 Fitriyani, Yuniar
Ekonomi dan Bisnis: Berkala Publikasi Gagasan Konseptual, Hasil Penelitian, Kajian, dan Terapan Teori Vol. 28 No. 1 (2024): Ekonomi dan Bisnis: Berkala Publikasi Gagasan Konseptual, Hasil Penelitian, Ka
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/jeb.v28i1.6482

Abstract

This research aims to analyze the capital market reaction to the event study of Prabowo-Gibran's victory in the Indonesian Presidential Election by comparing the variables of stock price, stock return and Infobank15 stock trading volume activity in the research period 20 days before and 20 days after the announcement on March 20 2024. Including quantitative research because the data taken is secondary data sourced from idx.co.id where the population which is also a sample is 15 leading banks with good performance according to the Indonesian Stock Exchange. The research results reveal that there is no difference in the average stock price, average stock return and average TVA before and after the announcement of Prabowo-Gibran's victory.