Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

LGBT Representation In You Need To Calm Down-Taylor Swift Music Video Ikhwan, Fadeliyah; Akbar, Muh.; Mau, Muliadi
Metacommunication Journal of Communication Studies
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mc.v10i1.21201

Abstract

Music videos have become a popular medium for conveying social messages. This study analyzes the representation of Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender (LGBT) messages in Taylor Swift's music video "You Need To Calm Down" using a semiotic approach. An in-depth analysis of the visual symbols, music, and lyrics in the video aims to reveal hidden meanings related to LGBT issues. The results of this study indicate the presence of visual codes that represent the LGBT community, such as the use of bright colors, eye-catching costumes, and scenes showing same-sex relationships, using John Fiske's semiotic analysis. This study makes a significant contribution to understanding how music videos can be used as a tool to campaign for social issues. The findings of this study can be a reference for other researchers who are interested in studying the representation of gender, sexuality, and identity in popular media.
Signs of Trauma: Representation of Mental Disorders in the Film '27 Steps of May Ikhwan, Fadeliyah; Akbar, Muh.; Mau, Muliadi; Saidah, Imro'atus
Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema Vol. 7 No. 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/pikma.v7i2.1880

Abstract

Isu gangguan jiwa akibat kekerasan seksual semakin mendapat perhatian dunia, termasuk dalam media massa seperti film. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi gangguan jiwa akibat kekerasan seksual dalam film 27 Steps of May dengan menggunakan pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini mengidentifikasi ikon, indeks, dan simbol dalam unsur naratif dan visual film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa trauma korban direpresentasikan melalui berbagai tanda, seperti tatapan kosong, perilaku menghindar, dan menyakiti diri sendiri. Representasi ini menggambarkan dampak psikologis mendalam yang dialami korban, sekaligus memberikan wawasan tentang perjuangan penyembuhan trauma dalam konteks sosial dan personal. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap studi representasi trauma di media, khususnya terkait kekerasan seksual, dengan menyoroti bagaimana unsur sinematik dapat digunakan untuk menggambarkan isu sensitif secara empatik. Selain itu, hasil penelitian ini membuka diskusi tentang pentingnya penggunaan simbolisme visual dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak psikologis kekerasan seksual. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan, seperti berfokus pada satu objek studi, yang membatasi generalisasi temuan. Oleh karena itu, penelitian masa depan disarankan untuk meneliti representasi serupa dalam berbagai karya media dengan pendekatan multidisiplin, agar pemahaman terhadap isu ini dapat diperluas.
Humor sebagai Media Dakwah (Analisis Semiotika dalam Film Insya Allah Sah 2) Betirudin, Betirudin; Sultan, Moehammad Iqbal; Mau, Muliadi; Ikhwan, Fadeliyah
Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema Vol. 7 No. 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/pikma.v7i2.1999

Abstract

Kajian ini mengkaji pemanfaatan humor sebagai media dakwah dalam film Insya Allah Sah 2 melalui pendekatan semiotik Charles Sanders Peirce. Hasil temuan menunjukkan bahwa humor dalam film ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan Islam. Ikon-ikon berupa ekspresi wajah dan gerak-gerik komedi, indeks-indeks yang menggambarkan hubungan sebab akibat dalam humor yang menuntun pada pemahaman nilai-nilai Islam, serta simbol-simbol seperti ucapan salam dan busana Islami merupakan unsur-unsur kunci dalam mengkonstruksi pesan-pesan dakwah. Humor yang disajikan membuat nilai-nilai Islam lebih mudah diterima, terutama oleh khalayak muda, tanpa terkesan didaktis. Kajian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan kajian dakwah melalui film komedi, dengan menawarkan pendekatan dakwah Islam yang lebih inklusif, ringan, dan menghibur. Lebih jauh lagi, kajian ini memberikan wawasan baru bagi para sineas dan penceramah Islam dalam mengembangkan strategi dakwah yang relevan bagi khalayak modern. Penelitian ini juga merekomendasikan penelitian selanjutnya untuk mengkaji respon khalayak terhadap penggunaan humor dalam dakwah dan membandingkan efektivitas berbagai genre film sebagai media penyebaran ajaran Islam.
TRANSFORMASI DIGITAL USAHA KECIL: STUDI KASUS PEMASARAN MEDIA SOSIAL TOKO ROTI LOKAL jalil, Fajrianto; Maria Fatimah, Jeanny; Bahfiarti, Tuti; Ikhwan, Fadeliyah
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 4 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i4.2025.1625-1637

Abstract

Transformasi digital telah menjadi faktor kunci dalam strategi pemasaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan daya saing di era digital. Penelitian ini menganalisis pemanfaatan media sosial, khususnya Instagram, dalam mendukung pemasaran digital pada UMKM, dengan studi kasus pada Sakinah Cake Bakery di Luwu Timur. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi strategi pemasaran digital, tantangan yang dihadapi, serta dampak transformasi digital terhadap pertumbuhan bisnis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media sosial dapat meningkatkan brand awareness, keterlibatan pelanggan, dan volume penjualan melalui strategi visualisasi produk, interaksi pelanggan, serta promosi berbasis konten. Namun, tantangan seperti keterbatasan anggaran, kurangnya pemahaman teknis, dan persaingan dengan bisnis konvensional masih menjadi hambatan utama dalam implementasi strategi pemasaran digital. Studi ini memberikan kontribusi akademik dalam memahami peran media sosial dalam transformasi digital UMKM serta rekomendasi strategis bagi pelaku usaha dalam mengoptimalkan pemasaran berbasis digital.