Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

KOMUNIKASI SOSIAL "KAWAN INSPIRASI KENDARI" DI SULAWESI TENGGARA Subagio, Eka Kurnia Syawaliyah; Bahfiarti, Tuti; Fatimah, Jeanny Maria
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 8 No. 4 (2023): EDISI OKTOBER
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi Fisip UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v8i4.93

Abstract

Komunikasi sosial memainkan peran penting dalam membentuk perilaku sosial dan hubungan antarindividu di berbagai konteks sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi sosial dalam proyek "Kawan Inspirasi Kendari" di Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi dan hubungan sosial antara masyarakat Kendari serta menginspirasi mereka untuk berbagi ide, pengalaman, dan pengetahuan. Metode penelitian yang digunakan meliputi survei dan wawancara terhadap peserta proyek dan masyarakat setempat yang terlibat dalam "Kawan Inspirasi Kendari". Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi pola komunikasi yang terjadi, saluran komunikasi yang digunakan, serta dampak terhadap keterlibatan sosial dan kualitas interaksi di komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa "Kawan Inspirasi Kendari" berhasil menciptakan platform komunikasi yang memfasilitasi pertukaran gagasan dan pengalaman positif antara masyarakat. Media sosial, pertemuan komunitas, dan lokakarya interaktif terbukti menjadi saluran efektif untuk berbagi informasi dan meningkatkan keterlibatan sosial. Interaksi melalui proyek ini juga memperkuat hubungan antara anggota komunitas dan meningkatkan kesadaran akan isu-isu sosial yang relevan. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya komunikasi sosial dalam menginspirasi dan membangun hubungan di dalam masyarakat. Implikasi temuan ini dapat digunakan untuk mengembangkan penelitian serupa di tempat lain dan meningkatkan efektivitas komunikasi sosial dalam upaya membangun hubungan yang harmonis dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Sulawesi Tenggara.
FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK PERSONAL BRANDING “INDO’ BOTTING” DALAM MEDIA SOSIAL DI SULAWESI SELATAN Achmad, Nur Asmi; Bahfiarti, Tuti; Fatimah, Jeanny Maria
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 8 No. 4 (2023): EDISI OKTOBER
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi Fisip UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v8i4.117

Abstract

Personal branding "Indo’ botting" merupakan fenomena yang menarik dalam industri kecantikan di Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pembentuk personal branding "Indo’ botting" dalam media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis SWOT yang akan digunakan sebagai kerangka kerja untuk menganalisis data dari wawancara dan analisis konten media sosial. Ini akan membantu mengidentifikasi kekuatan internal (Strengths), kelemahan internal (Weakness), peluang eksternal (Opportunities), dan ancaman eksternal (Threats) yang mempengaruhi personal branding "Indo’ botting." Informan dalam penelitian ini akan dipilih secara purposive (berdasarkan pertimbangan tertentu) dengan jumlah narasumber yang memadai untuk mendapatkan informasi yang kaya dan beragam. Sedangkan analisis data menggunakan analisis tematik dan analisis konten media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan internal, seperti keahlian dalam kecantikan tradisional Bugis, konten menarik, dan interaksi emosional dengan pengikut, merupakan kunci keberhasilan personal branding "Indo’ botting." Selain itu, peluang pasar untuk layanan pernikahan adat Bugis dan ancaman persaingan di lingkungan digital juga mempengaruhi strategi personal branding. Penelitian ini memberikan wawasan bagi para pelaku bisnis dan praktisi pemasaran untuk memanfaatkan potensi media sosial dalam membangun dan mengoptimalkan personal branding "Indo’ botting" di Sulawesi Selatan
PERAN STRATEGI KOMUNIKASI KELUARGA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK PELESTARIAN HUTAN BERKELANJUTAN Lestari, Arini Puspita; Bahfiarti, Tuti; Karnay, Sudirman
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 9 No. 3 (2024): EDISI JULI
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi Fisip UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v9i3.239

Abstract

Keluarga yang bermukim di sekitar hutan seringkali memiliki ketergantungan besar pada sumber daya alam yang diberikan oleh hutan. Namun ancaman degradasi hutan berpotensi mengurangi pasokan sumberdaya jika tidak terciptanya upaya yang efektif dalam menginternalisasi sikap yang mendukung pelestarian hutan berkelanjutan. Oleh karenanya, pemberian pemahaman dan presepsi yang baik dari orang tua pada anak dapat berperan dalam mempertahankan potensi sumber daya hutan tersedia secara berkelanjutan melalui strategi komunikasi keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Adapun pengolahan data penelitian ini menggunakan Model Analisis Interaktif.  Informan yang diambil dalam penelitian ini adalah keluarga yang berdomisili di sekitar wilayah hutan konservasi. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga strategi yang dibutuhkan untuk menciptakan pendidikan karakter dalam upaya pelestarian hutan berkelanjutan yakni eksistensi Ayah, internalisasi nilai pendidikan karakter, dan efek komunikasi yang menciptakan karakter positif. Pertama, Eksistensi Ayah sebagai insiprator dalam membimbing yang dapat memberikan pemahaman, pengetahuan, aksi dan sikap yang nyata dalam pelestarian hutan berkelanjutan. Kedua, upaya orang tua untuk membentuk pengetahuan, kesadaran, keinginan dan sikap melestarikan hutan dan yang ketiga peran orangtua memacu dampak dan hasil dari efek komunikasi yang dapat menciptakan karakter positif. Melalui strategi ini, kedepannya setiap keluarga dapat mendukung program pemerintah terhadap aksi kolaborasi pelestarian hutan yang berkelanjutan.
Romance in the cloud: Interpersonal communication analysis on relationship stages of online dating Rahmawati; Unde, Andi Alimuddin; Bahfiarti, Tuti
Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik (JISoP) Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jisop.v5i2.20271

Abstract

Finding love in the digital age can be seen easier than ever. With a simple app, an individual and millions of others can come together and meet from everywhere. The researchers aim to analyze the relationship development in online dating matches through multiple interpersonal communication perspectives. It includes how an individual chooses their potential partner, their initial involvement, self-disclosure, and whether they decide to continue a serious relationship. The research methodology used is qualitative method with in depth interview, using Devito’s Relationship Stages as the theoretical framework. The result shows that compared to traditional dating, online dating couples took extra security precautions in early contact. It is also found that the strength of social bonding, especially with close friends and family members, significantly influences the relationship. There are three main stages of relationships that are experienced in this research; (1) Contact, in line with the Uncertainty Reduction Theory and Communication Privacy Management, (2) Involvement that corresponds with the Social Exchange Theory, and (3) Intimacy, that aligns with Social Penetration Theory.
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI ORGANISASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM PELAYANAN PUBLIK S. Gonda, Meytri; Bahfiarti, Tuti; Farid, Muhammad
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 6 No 3 (2023): September
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/jep.v6i3.6391

Abstract

Abstrak. Penyelenggaraan komunikasi organisasi yang mengadopsi kearifan lokal dalam pelayanan publik masih sangat minim. Kearifan lokal menjadi salah satu bahasan yang menarik jika diadopsi dalam proses interaksi komunikasi organisasi. Meskipun dalam implementasinya memang bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Dalam praktiknya hal tersebut dapat meningkatkan kinerja organisasi baik dalam memaksimalkan budaya organisasi maupun dalam meningkatkan pelayanan publik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi komunikasi organisasi berbasis kearifan lokal dalam pelayanan publik pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banggai Laut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) empat bentuk kearifan lokal Banggai, yaitu moloyos, molios, maamis, dan monondok yang dimplementasikan dalam budaya organisasi DPMPTSP Kabupaten Banggai Laut merupakan turunan dari falsafah tuu-tuu, (2) dalam implementasinya, komunikasi organisasi berbasis kearifan lokal membentuk budaya organisasi yang lebih baik dan memaksimalkan kerja pelayanan publik sebagaimana hal itu dirasakan langsung oleh masyarakat yang menggunakan jasa layanan pada DPMPTSP Kabupaten Banggai Laut, dan (3) penyebaran pesan yang sering dilakukan adalah penyebaran secara serentak. Adapun arah arus informasi yang lebih banyak digunakan adalah komunikasi ke bawah dan komunikasi ke atas. Kemudian terdapat pula komunikasi horizontal dan komunikasi lintas saluran. Kata kunci: komunikasi organisasi, budaya organisasi, kearifan lokal, pelayanan publik Abstract. In public service, the implementation of organizational communication that adopts local wisdom is still very limited. Although, local wisdom becomes one of the most interesting topics if it is adopted in the process of organizational communication. The implementation of local wisdom values is not something that is easy to do. However, It can actually enhance organizational performance by maximizing organizational culture and improving the public service process. This study investigates the implementation of organizational communication based on local wisdom in public service at the Investment and One Stop Integrated Services (DPMPTSP) of Banggai Laut Regency. This study uses qualitative research methods through an ethnographic communication approach by collecting data through observation, interviews, and documentation studies. The results of this study demonstrate that (1) the organizational culture of DPMPTSP of Banggai Laut Regency, which adopted four forms of Banggai local wisdom, including moloyos, molios, maamis, and monondok, is derived from the philosophy of Tuu-tuu. (2) Implementation of Organizational communication based on local wisdom can create a better organizational culture and simulate the work of public services as it is perceived by the clients of DPMPTSP Banggai Laut Regency. (3) The dissemination of messages that is often carried out is simultaneous dissemination. The direction of information flow that is more widely used is downward communication rather than upward communication. Then, there is also horizontal communication and diagonal communication. Keywords : organizational communication, organizational culture, local wisdom, public service
Organizational Culture on Terkini.id: Communication and information technology adaptation: Indonesia Gani, Rasni; Bahfiarti, Tuti; Farid, Muhammad
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Pahlawan 12 Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47995/jik.v6i1.184

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis budaya organisasi yang mengadopsi penggunaan teknologi komunikasi dan informasi. Penelitian ini menggunakan jenis studi kasus yang berfokus pada organisasi media online Terkini.id (Makassar Terkini). Metode penelitian yaitu kualitatif dengan sumber data dikumpulkan melalui dokumentasi dan wawancara. Informan penelitian yaitu para karyawan di media online Terkini.id (Makassar Terkini). Temuan studi ini menunjukkan bahwa dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah menjembatani sebuah adaptasi baru di dalam budaya organisasi seperti di Terkini.id. Diketahuibahwa Terkini.id memaksimalkan penggunaan aplikasi pesan instan dengan WhatsApp. WhatsApp digunakan untuk koordinasi antarkaryawan dan karyawan dengan pimpinan. Itu berkontribusi untuk membentuk dan menjaga komunikasi internal Terkini.id. Selain itu, penggunaan aplikasi konverensi online seperti Zoom juga membentuk budaya organisasi dalam mendiskusikan dan mengakomodir pertemuan rutin. Praktik dalam mengadaptasi kemajuan teknologi tersebut memunculkan budaya organisasi baru di Terkini.id. Kontribusi penelitian ini untuk perkembangan studi berikutnya yang relevan, terutama dapat diadopsi olehperusahaan atau organisasi lainnya. Kekurangan studi ini terletak pada metode yang hanya mengandalkan sumber data dari platform tertentu, sehingga diperlukan penelitian lainnya yang mengeksplorasi platform lainnya selain WhatsApp dan Zoom.
Konstruksi Identitas Gay Dalam Instagram (Studi Naratif Kelompok Gay Makassar) Rusdin, Febi Ramadhani; Unde, Andi Alimuddin; Bahfiarti, Tuti
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 12 No. 1 Januari-Juni 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus dan tujuannya untuk menganalisa konstruksi identitas diri kelompok gay Makassar yang memperlihatkan identitas dirinya sebagai gay dalam media sosial instagram. Dengan menggunakan pendekatan studi naratif, data diambil oleh peneliti dilapangan sebagai hasil pengamatan dan wawancara langsung dengan informan kelompok gay yang tinggal di kota makassar, provinsi sulawesi selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok gay tersebut mengkonstruksi dirinya sebagai seorang gay di instagram untuk mencari pasangan yang berasal dari sejenisnya. Dengan menggunakan berbagai fitur seperti storygram, feed foto, dan diret message. Kelompok tersebut cenderung menampilkan unggahan foto dengan badan yang athletis, menyukai selfie dengan bertelanjang dada, menyukai berfoto selfie dan lebih rileks, penggunaan aksesoris seperti softlens ketika sedang berfoto atau selfie, dan menggunakan outfit up to date serta bermotif  
PERTUKARAN SOSIAL DALAM KOMUNIKASI PEMBELAJARAN EFEKTIF PENGAJAR TERHADAP ANAK JALANAN PADA KOMUNITAS PEDULI ANAK JALANAN (KPAJ) Alam, Nur; Bahfiarti, Tuti; Fatimah, Jeanny Maria
JIKE : Jurnal Ilmu Komunikasi Efek Vol. 7 No. 2 (2024): JUNI
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jike.v7i2.5881

Abstract

This research is driven by the urgent need to understand how effective communication approaches can contribute to the success of educational programs for street children, a group often neglected in the formal education system. Street children face various social and economic challenges that hinder their access to quality education. Therefore, understanding the factors that encourage their involvement in learning programs is a crucial step toward addressing educational inequality. In this study, social exchange theory is used as a framework to assess how interactions and social relationships between educators and street children can create a conducive learning environment. The number of street children showing the success of the Komunitas Peduli Anak Jalanan (KPAJ) in regularly mentoring around 170 street children. This research uses a qualitative descriptive approach with data collected through observation, interviews, and documentation. The research findings indicate that there are five principles of effective communication: Respect is fundamental in this approach, as children feel respected as individuals with voices and rights; Empathy involves community members striving to understand the feelings, experiences, and perspectives of street children; Audible entails the use of a voice that can be clearly heard and understood by the children; Clarity refers to the ability to convey messages clearly and understandably, which is key to building meaningful and productive relationships; and Humility creates an environment that empowers street children to feel heard and valued. Keywords : Communication, Effective Learning, Street Children
Role of 'Key Farmer' as 'Opinion Leader’ Through Group Communication in Accepting Farmer’s Innovation in South Sulawesi Cocoa Plantation (Peran ‘Key Farmer’ sebagai ‘Opinion Leader’ Melalui Komunikasi Kelompok dalam Penerimaan Inovasi Petani di Sentra Pertanaman Kakao Sulawesi Selatan) Bahfiarti, Tuti
Jurnal Pekommas Vol 1 No 2 (2016): October 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30818/jpkm.2016.2010209

Abstract

The communications group has a central role in communicating the latest innovations in the field of cocoa. In this study used the term 'farmer' as 'key opinion leader' who served and serve to transfer knowledge through group learning cocoa farmers, especially in South Sulawesi. The purpose of this research is to categorize ' key role farmer' as ' opinion leader ' in accelerating innovation acceptance farmers ranging from planting, maintenance, disease, pests, quality, and innovation is the latest plant cocoa. Type of research uses qualitative descriptive approach which describes the role of the farmer' as ' key 'opinion leader. Results of the study found the group communication 'key farmer’ that serve as ‘ opinion leader' became a source of information from the chairman of the group of farmers who have the level of knowledge, motivation, and understanding a skilled technology and then to transfer knowledge to other members of the farmers group. The key role of the farmer in the group functioning seeking informatio, searching informaton, and utilization information, and dissemination  of agricultural innovations in the field of cocoa, especially in South Sulawesi. The key role of the farmer is called "behavioral information" or information behavior that can motivate the acceptance of cocoa farmers against the latest innovations in the field of cocoa.Komunikasi kelompok memiliki peran sentral dalam mengomunikasikan inovasi-inovasi terbaru di bidang kakao. Dalam penelitian ini digunakan istilah ‘key farmer’ sebagai ‘opinion leader’ yang berperan dan berfungsi mentransfer pengetahuan melalui pembelajaran  kelompok petani kakao, khususnya di Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian ini adalah mengategorisasi peran ‘key farmer’ sebagai ‘opinion leader’ dalam mempercepat penerimaan inovasi petani mulai dari cara penanaman, pemeliharaan, penyakit, hama, kualitas, dan inovasi-inovasi terbaru tanaman kakao. Tipe penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang menggambarkan peran ‘key farmer’ sebagai ‘opinion leader’. Hasil penelitian menemukan komunikasi kelompok ‘key farmer’ yang berfungsi sebagai ‘opinion leader’ menjadi sumber informasi dari ketua kelompok tani yang memiliki tingkat pengetahuan, motivasi, dan pemahaman teknologi yang terampil kemudian mentransfer pengetahuan kepada anggota kelompok tani lainnya. Peran key farmer dalam kelompok berfungsi mencari informasi pencarian (seeking), penemuan (searching), dan pemanfaatan (using), dan penyebaran (dissemination) inovasi-inovasi pertanian di bidang kakao, khususnya di Sulawesi Selatan. Peran key farmer ini disebut “perilaku informasi” atau information behavioryang dapat memotivasi penerimaan petani kakao terhadap inovasi terbaru di bidang kakao.The communications group has a central role in communicating the latest innovations in the field of cocoa. In this study used the term 'farmer' as 'key opinion leader' who served and serve to transfer knowledge through group learning cocoa farmers, especially in South Sulawesi. The purpose of this research is to categorize ' key role farmer' as ' opinion leader ' in accelerating innovation acceptance farmers ranging from planting, maintenance, disease, pests, quality, and innovation is the latest plant cocoa. Type of research uses qualitative descriptive approach which describes the role of the farmer' as ' key 'opinion leader. Results of the study found the group communication 'key farmer’ that serve as ‘ opinion leader' became a source of information from the chairman of the group of farmers who have the level of knowledge, motivation, and understanding a skilled technology and then to transfer knowledge to other members of the farmers group. The key role of the farmer in the group functioning seeking informatio, searching informaton, and utilization information, and dissemination  of agricultural innovations in the field of cocoa, especially in South Sulawesi. The key role of the farmer is called "behavioral information" or information behavior that can motivate the acceptance of cocoa farmers against the latest innovations in the field of cocoa.
MANAJEMEN PRIVASI KOMUNIKASI DALAM MELINDUNGI DIRI DI TWITTER (X) (Studi Kasus Remaja Kasus Cyberbullying) Kardiyanti, Inma Dwi Putri; Bahfiarti, Tuti; Muh. Akbar
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol 6 No 2 (2024): Edisi 11
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/kagangakomunika.v6i2.4954

Abstract

This study aims to analyze the communication privacy management employed by adolescents who have experienced cyberbullying to protect themselves on Twitter (X). The theoretical framework used is Communication Privacy Management with a focus on interpersonal communication concepts. The research method applied in this thesis is qualitative, using a phenomenological approach. The study was conducted online. Primary data were collected through in-depth interviews with informants and observations of their Twitter (X) accounts, while secondary data were gathered from books, journals, articles, and websites. Informants were selected using purposive sampling, consisting of four adolescents who were victims of cyberbullying on Twitter (X). The data were analyzed using the Miles and Huberman data analysis method. This research analyzes the application of communication privacy management among adolescents who are victims of cyberbullying, using five key principles: (a) ownership of private information, (b) control of private information, (c) privacy rules, (d) shared ownership and guardianship of private information, and (e) boundary turbulence of private information. The results of this study indicate that out of the five principles of communication privacy management, two principles are more frequently utilized by adolescents to manage their communication privacy and protect themselves on Twitter (X): Control of Private Information and Privacy Rules, through actions such as locking their accounts, disabling Direct Message (DM) access, and limiting comments on their posts.  Keywords: Communication Privacy Management; Cyberbullying; Adolescent; Twitter (X)