Nusantara, Bobby Ardhian
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)

Reduksi bullying di pondok pesantren melalui program literature-based group activity Irvan, Moh. Farizqo; Siswanto, Yudi; Prasetyaningtyas, Fitria Dwi; Nusantara, Bobby Ardhian; Wulandari, Dyah Ayu
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i3.23938

Abstract

Bullying merupakan salah satu permasalahan moral di lingkungan pondok pesantren yang mengalami peningkatan kasus setiap tahunnya. Fenomena tersebut juga terjadi di SMP Unggulan Pondok Pesantren Miftahul Huda (PPMH) yang disebabkan karena minimnya pemahaman siswa tentang dampak bullying dan belum optimalnya metode yang diterapkan guru dalam mencegah maupun menyelesaikan permasalahan tersebut. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan pendampingan kepada siswa dan guru melalui program literature-based group activity untuk mereduksi bullying. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui tiga tahapan meliputi: (1) Ceramah pemaparan materi tentang bullying dan dampaknya; (2) Pendampingan, untuk menyusun karya sastra bermuatan anti-bullying; dan (3) Evaluasi, untuk mengukur keberhasilan kegiatan. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu peningkatan pemahaman guru dan siswa tetang bullying dan upaya pencegahannya yang terlihat dari peningkatan skor n-gain 0,72 (tinggi) untuk guru dan 0,43 (sedang) untuk siswa. Selain itu, dihasilkan juga kumpulan karya pantun bertema anti-bullying sejumlah peserta kegiatan yaitu 50 pantun. Kegiatan pengabdian ini merupakan sebuah stimulus untuk menciptakan program anti-bullying di SMP Unggulan PPMH. Pada tahapan selanjutnya, diharapkan pihak sekolah dapat mengembangkan kegiatan serupa untuk memfasilitasi kolaborasi antara siswa dan guru dalam upaya mengurangi kasus bullying dan menciptakan lingkungan pendididkan yang aman, kondusif, dan inklusif sebagai percontohan sekolah lain yang berbasis pondok pesantren.