Pendidikan Agama Kristen dewasa memiliki peran penting dalam membentuk spiritualitas dan pemahaman iman mendalam, terutama dalam menghadapi tantangan kehidupan modern. Pendidikan agama Kristen bagi orang dewasa menghadapi tantangan akibat perubahan sosial-budaya, seperti sekularisme, individualisme, keterbatasan waktu, rendahnya motivasi belajar, serta pluralisme dan relativisme nilai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan, strategi, dan dampak pendidikan agama Kristen dewasa dalam konteks sosial-budaya modern, serta memberikan rekomendasi untuk pengembangan pendidikan agama Kristen yang lebih relevan dan kontekstual. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Data diperoleh melalui studi pustaka yang mencakup seperti buku, jurnal, artikel, dan dokumen terkait yang membahas topik ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan agama Kristen dewasa menghadapi tantangan besar, seperti dampak globalisasi, sekularisasi, dan perkembangan teknologi, yang mempengaruhi cara berpikir dan keterlibatan orang dewasa dalam kegiatan keagamaan. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih sesuai, seperti pembelajaran berbasis pengalaman, pendekatan kontekstual, dan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Selain itu, penting untuk mengintegrasikan ajaran agama Kristen dengan kehidupan sehari-hari guna memperdalam pemahaman iman peserta didik dewasa. Implikasi dari penelitian ini adalah gereja dan lembaga pendidikan perlu mengembangkan kurikulum serta metode pengajaran yang dapat mengatasi tantangan tersebut, sekaligus mendorong terbentuknya komunitas Kristen dewasa yang memiliki nilai-nilai iman yang kokoh.