Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ELATIHAN SOP DAN PENGETAHUAN K3 PERALATAN UNTUK PENGGUNA POMPA HIDRAM DI DESA KARANGLIGAR KABUPATEN KARAWANG Decut Della Oganda; Rizki Amalia Pratiwi; Aina Nindiani; Weni Tri Sasmi
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 7 No 1 (2025): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v7i1.9942

Abstract

Desa Karangligar merupakan salah satu desa yang berada pada wilayah kabupaten Karawang, kecamatan Telukjambe Barat. Desa ini sejak satu dekade terakhir mengalami permasalahan terkait genangan di sejumlah wilayahnya. Permasalahan ini bertambah ketika sistem pengairan permukaan yang ada saat ini ternyata tidak dapat mengairi lokasi persawahan dan perkebunan di lahan bagian atas terlebih lagi di musim kemarau yang mengakibatkan musim tanam pembibitan berkurang. Untuk mengatasi masalah ini, pengusul menawarkan solusi pembuatan sistem pengairan pompa otomatis tanpa biaya operasi menggunakan pompa hidram. Metode pengabdian berupa penyuluhan SOP dan penerapan K3 yang diterapkan. Program praktik pengoperasian pompa hidram dengan benar diharapkan dapat memberikan keterampilan kemampuan mengatasi masalah kegagalan pada pengoperasian, sehingga adanya kemandirian dan keberjanjutan manfaat asset pompa hidram yang dimiliki. Dalam hal ini juga, perlu memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan menetapkan program K3, guna mengurangi atau menghilangkan bahaya yang terjadi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang terjadi di Desa Karanglinggar maka diperlukan suatu manajemen risiko kegiatannya meliputi identifikasi bahaya, analisis potensi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko, serta penentuan dan evaluasi. Dengan demikian dengan proses pengidentifikasian bahaya mampu menekan potensi bahaya yang nanti akan terjadi dalam proses pengolahan padi di Desa Karanglinggar Telukjambe Barat, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam mengairi lokasi persawahan.
PELATIHAN SOP DAN PENGETAHUAN K3 PERALATAN UNTUK PENGGUNA POMPA HIDRAM DI DESA KARANGLIGAR KABUPATEN KARAWANG Decut Della Oganda; Rizki Amalia Pratiwi; Aina Nindiani; Weni Tri Sasmi
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol. 7 No. 2 (2025): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/navevd95

Abstract

Desa Karangligar merupakan salah satu desa yang berada pada wilayah kabupaten Karawang, kecamatan Telukjambe Barat. Desa ini sejak satu dekade terakhir mengalami permasalahan terkait genangan di sejumlah wilayahnya. Permasalahan ini bertambah ketika sistem pengairan permukaan yang ada saat ini ternyata tidak dapat mengairi lokasi persawahan dan perkebunan di lahan bagian atas terlebih lagi di musim kemarau yang mengakibatkan musim tanam pembibitan berkurang. Untuk mengatasi masalah ini, pengusul menawarkan solusi pembuatan sistem pengairan pompa otomatis tanpa biaya operasi menggunakan pompa hidram. Metode pengabdian berupa penyuluhan SOP dan penerapan K3 yang diterapkan. Program praktik pengoperasian pompa hidram dengan benar diharapkan dapat memberikan keterampilan kemampuan mengatasi masalah kegagalan pada pengoperasian, sehingga adanya kemandirian dan keberjanjutan manfaat asset pompa hidram yang dimiliki. Dalam hal ini juga, perlu memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan menetapkan program K3, guna mengurangi atau menghilangkan bahaya yang terjadi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang terjadi di Desa Karanglinggar maka diperlukan suatu manajemen risiko kegiatannya meliputi identifikasi bahaya, analisis potensi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko, serta penentuan dan evaluasi. Dengan demikian dengan proses pengidentifikasian bahaya mampu menekan potensi bahaya yang nanti akan terjadi dalam proses pengolahan padi di Desa Karanglinggar Telukjambe Barat, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam mengairi lokasi persawahan. 
Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan Menggunakan Metode SERVQUAL (Service Quality) Dan IPA (Importance Performance Analysis) Pada Jasa Kirim: (Studi Kasus:PT. Pos Indonesia KCP Cilamaya Wetan) Suhu Yugi Saputra; Fathurohman; Weni Tri Sasmi
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 4 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/9kw2r731

Abstract

 Intensifikasi persaingan ketat di industri jasa ekspedisi mendorong perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan guna mempertahankan loyalitas pelanggan. Penelitian ini menganalisis tingkat kepuasan pelanggan PT. Pos Indonesia KCP Cilamaya Wetan menggunakan metode SERVQUAL dan Importance-Performance Analysis (IPA). SERVQUAL mengukur kesenjangan antara harapan dan persepsi pelanggan pada lima dimensi: bukti fisik (Tangibles), keandalan (Responsiveness), daya tanggap (Reliability), jaminan (Assurance), dan empati (Empathy), sementara IPA memetakan prioritas perbaikan berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja layanan. Berdasarkan data dari 78 responden, hasil penelitian menunjukkan gap negatif pada semua dimensi, dengan nilai tertinggi pada keandalan (-1,080). Analisis IPA mengidentifikasi beberapa atribut kritis yang perlu perbaikan segera, seperti kenyamanan ruang pelayanan, kompetensi petugas, keramahan staf, dan penanganan keluhan. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis, termasuk pelatihan SDM, penyempurnaan SOP, dan peningkatan infrastruktur. Namun, temuan ini terbatas pada layanan paket ekspres di satu lokasi, sehingga diperlukan penelitian lanjutan dengan cakupan lebih luas. Studi mendatang dapat menggunakan Fuzzy-IPA atau analisis komparatif antarcabang untuk pemahaman yang lebih mendalam. Hasil ini menjadi dasar bagi PT. Pos Indonesia dalam merancang strategi peningkatan layanan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Analisis Risiko Kinerja Karyawan Pada Departemen Human Capital Performance & Talent Management Dengan Metode HOR dan ISM: (Studi Kasus: PT. BUMN Bandung) Akbar Nur Alhaen; Muhamad Sayuti; Weni Tri Sasmi; Karnadi
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 4 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/f4sqe373

Abstract

Penilaian kinerja karyawan memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di perusahaan, khususnya dalam pengambilan keputusan terkait promosi, kompensasi, dan peningkatan produktivitas. Namun, dalam penerapannya, sistem ini berpotensi menghadapi berbagai risiko yang dapat memengaruhi efektivitas dan objektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji risiko yang memengaruhi aktivitas kerja karyawan pada unit Human Capital Performance & Talent Management (HCPTM) di salah satu BUMN di Bandung, dengan fokus pada empat aspek utama: kinerja, budaya organisasi, manajemen talenta, dan pengembangan SDM. Metode yang digunakan adalah House of Risk (HOR) untuk mengidentifikasi risk event dan risk agent sekaligus menentukan strategi mitigasi prioritas, serta Interpretive Structural Modeling (ISM) untuk memetakan hubungan hierarki antar strategi tersebut. Data diperoleh melalui dokumentasi dan wawancara. HOR fase 1 mengungkap risk agent dengan nilai ARP tertinggi, sedangkan HOR fase 2 menghasilkan strategi mitigasi yang diprioritaskan. ISM kemudian digunakan untuk menyusun struktur hubungan antar strategi mitigasi secara sistematis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penyempurnaan sistem penilaian kinerja yang lebih objektif, adil, dan transparan.
Penerapan Metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC) Sebagai Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja: (Studi Kasus Pada PT. Pilar Cakrawala) Agil Abdul Gani; Nana Rahdiana; Weni Tri Sasmi
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 4 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/9z6fj028

Abstract

Kecelakaan kerja merupakan salah satu permasalahan yang dapat menghambat produktivitas suatu industri. PT. Pilar Cakrawala, perusahaan jasa electroplating, mengalami delapan kecelakaan kerja dalam periode Februari hingga Mei 2024, yang mayoritas terjadi di lini produksi dan quality control. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya kerja, menilai tingkat risiko menggunakan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control), Serta merumuskan strategi pengendalian risiko yang efektif guna memimalisir kecelakaan kerja dan meningkatkan keselamatan operasional. Menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dan observasi diterapkan untuk mendapatkan data primer dari karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 5 macam identifikasi bahaya kerja dan resiko kerja, terdapat 5 macam hasil penilain risiko dengan jenis bahaya yang berbeda, terdapat 4 faktor penyebab, adanya sterategi pengendalian resiko sesuai metode penelitianya dan terdapat evaluasi dan monitoring. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode HIRARC efektif dalam mengidentifikasi dan menilai risiko kecelakaan kerja di PT. Pilar Cakrawala. Bahaya utama berasal dari aspek mekanik, termal, dan ergonomi, dengan sebagian besar risiko berada pada kategori sedang.
ELATIHAN SOP DAN PENGETAHUAN K3 PERALATAN UNTUK PENGGUNA POMPA HIDRAM DI DESA KARANGLIGAR KABUPATEN KARAWANG Decut Della Oganda; Rizki Amalia Pratiwi; Aina Nindiani; Weni Tri Sasmi
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v7i1.9942

Abstract

Desa Karangligar merupakan salah satu desa yang berada pada wilayah kabupaten Karawang, kecamatan Telukjambe Barat. Desa ini sejak satu dekade terakhir mengalami permasalahan terkait genangan di sejumlah wilayahnya. Permasalahan ini bertambah ketika sistem pengairan permukaan yang ada saat ini ternyata tidak dapat mengairi lokasi persawahan dan perkebunan di lahan bagian atas terlebih lagi di musim kemarau yang mengakibatkan musim tanam pembibitan berkurang. Untuk mengatasi masalah ini, pengusul menawarkan solusi pembuatan sistem pengairan pompa otomatis tanpa biaya operasi menggunakan pompa hidram. Metode pengabdian berupa penyuluhan SOP dan penerapan K3 yang diterapkan. Program praktik pengoperasian pompa hidram dengan benar diharapkan dapat memberikan keterampilan kemampuan mengatasi masalah kegagalan pada pengoperasian, sehingga adanya kemandirian dan keberjanjutan manfaat asset pompa hidram yang dimiliki. Dalam hal ini juga, perlu memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan menetapkan program K3, guna mengurangi atau menghilangkan bahaya yang terjadi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang terjadi di Desa Karanglinggar maka diperlukan suatu manajemen risiko kegiatannya meliputi identifikasi bahaya, analisis potensi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko, serta penentuan dan evaluasi. Dengan demikian dengan proses pengidentifikasian bahaya mampu menekan potensi bahaya yang nanti akan terjadi dalam proses pengolahan padi di Desa Karanglinggar Telukjambe Barat, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam mengairi lokasi persawahan.