Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika dan efektivitas manajemen strategis dalam konteks pendidikan sekolah dasar di Indonesia, menggunakan pendekatan mixed-methods yang menggabungkan metode kualitatif deskriptif, studi kasus, dan studi literatur. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap kepala sekolah, guru, serta orang tua sebagai sumber data utama, sementara data kuantitatif diperoleh dari survei persepsi dan penilaian terhadap praktik manajerial di lapangan. Analisis data dilakukan dengan triangulasi dan analisis tematik guna memastikan validitas dan reliabilitas hasil penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa implementasi manajemen strategis di tingkat sekolah dasar masih menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan sumber daya manusia dan finansial, kualitas pengajaran yang belum merata, serta rendahnya partisipasi orang tua dalam proses pendidikan. Temuan dari wawancara menegaskan bahwa kolaborasi aktif antara sekolah dan masyarakat, termasuk orang tua dan pemerintah lokal, merupakan faktor kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan. Selain itu, pemanfaatan teknologi sebagai alat pendukung praktik manajerial terbukti mampu meningkatkan efisiensi, transparansi, dan interaktivitas, sehingga mendukung terciptanya lingkungan belajar yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan. Berdasarkan hasil tersebut, direkomendasikan penguatan kompetensi guru melalui pelatihan berkelanjutan, peningkatan keterlibatan orang tua, serta optimalisasi penggunaan teknologi pendidikan untuk mewujudkan sekolah dasar yang mampu bersaing dan memenuhi kebutuhan masa depan secara lebih efektif.