Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media sosial oleh pendakwah milenial persfektif mahasiswa yang saat ini menjadi salah satu aktivitas mahasiswa untuk mempelajari Islam lebih baik. Penelitian menggunakan metode kualitatif yang diuraikan secara deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data angket, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, verifikasi (display data) dan pengambilan kesimpulan. Data penelitian menunjukkan bahwa para pendakwah milenial saat ini banyak menggunakan media sosial sebagai salah satu metode penyebaran Islam. Mahasiswa menyukai konten-konten dakwah dan dapat memahami isi dakwah di media sosial. Konten Islam yang moderat dan toleransi antar umat serta berdiskusi tentang keberagaman tanpa memprovokasi perpecahan beragama menjadi salah satu konten yang cukup disukai. Kaum milenial lebih menyukai dakwah yang penyampaian dapat dipahami secara logis dan konsep dakwah dilakukan dengan mengikuti perkembangan zaman. Penggunaan media sosial ini efektif dan dapat dijadikan salah satu sumber ilmu pengetahuan agama.