Farazwati, Adinda
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EKSPLORASI BUDAYA MAKAN MERAWANG SEBRANG KOTA JAMBI DALAM SENI PERTUNJUKAN TARI TRADISIONAL Farazwati, Adinda; Syahirah, Dhiyan; Yanti, Alta Dama; Efriyani, Sari; Rahayu, Ajeng; Pratiwi, Destri Aulia; Ningsih, Sulistia; Putri, Aulya Herliyana; Ramadona, Bunga Okta; Handayani, Nonia; Manurung, Widia Lestari; Sinurat, Ester; Dongoran, Anita; Suari, Silvia Dian; Yopi; Agneska, Widya; Paturrahman, Aprian
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01 Maret 2025 in progress
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23488

Abstract

ABSTRACT Indonesia has a very rich cultural diversity, one of which is the tradition of eating merawang which comes from Seberang Jambi City. This tradition is not just about eating together, but also reflects social values such as togetherness, mutual cooperation, and simplicity in the life of the Jambi Malay community. Along with the times, the culture of eating merawang began to be explored in the performing arts, especially traditional dance, to preserve local culture and as a means of education for the younger generation. This study uses a qualitative descriptive method with data collection techniques through literature study and direct observation. The results of the study show that the culture of eating merawang is represented in dance through various aspects, such as dance movements that depict eating together, costumes and props that reflect the identity of Jambi Malay culture, as well as stage arrangements and accompanying music that create a traditional atmosphere. The narrative in the show also clarifies the social meaning contained in this culture. The exploration of the culture of eating merawang in dance not only serves to preserve culture, but also as a means of promotion that introduces local culture to the national and international levels. The incorporation of cultural elements in performing arts provides space for artists to innovate without ignoring existing cultural roots. Thus, this exploration is a real step to maintain the traditions and social values contained in the culture of eating merawang.
PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPAS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CANVA DI KELAS IV SD Qibtiah, Maria; Farazwati, Adinda; Lestari Manurung, Widia; Novi, Desita; Saputra , Hardian; Destrinelli; Rosmalinda, Desy
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27226

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) melalui pemanfaatan media visual digital Canva pada siswa kelas IV SDN 14/I Sungai Baung. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya tingkat keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, yang ditunjukkan oleh perilaku pasif, kurangnya keberanian untuk bertanya, serta minimnya keterlibatan dalam diskusi kelompok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari dua pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Pada siklus I, partisipasi siswa meningkat dari rata-rata 45,56% menjadi 73,33%, sedangkan pada siklus II mencapai 86,90%. Indikator partisipasi yang diamati meliputi kemampuan mengemukakan pendapat, keterlibatan dalam diskusi, kerja sama dalam kelompok, dan sikap menghargai pendapat teman. Penggunaan media Canva yang dipadukan dengan model Problem Based Learning (PBL) menciptakan suasana belajar yang lebih menarik, kontekstual, dan interaktif. Canva membantu memvisualisasikan konsep abstrak, mendorong kolaborasi antar siswa, serta meningkatkan motivasi belajar. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa media Canva Metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran IPAS serta sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran aktif dan berbasis pengalaman. Kata Kunci: Partisipasi Siswa, Pembelajaran IPAS, Media Canva
MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA MELALUI PROGRAM ONE DAY ONE BOOK DI SD 69/IV KOTA JAMBI Farazwati, Adinda; Zahyuni, Violita
Jurnal Elementary:Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 8, No 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v8i1.28752

Abstract

Abstrak: Program One Day One Book di SD 69/IV Kota Jambi bertujuan meningkatkan minat baca siswa melalui kebiasaan membaca setiap hari sebelum pelajaran dimulai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis pelaksanaan dan dampaknya. Hasil menunjukkan program ini efektif meningkatkan minat baca siswa, dari 40% menjadi 75%. Selain itu, siswa lebih aktif berdiskusi dan menunjukkan rasa percaya diri lebih tinggi. Meskipun ada kendala seperti keterbatasan buku, solusi dengan membawa buku dari rumah dan pendampingan intensif berhasil meningkatkan kualitas program. Program ini memberikan kontribusi positif dalam menciptakan budaya literasi di sekolah dasar.Abstract: The One Day One Book program at SD 69/IV Jambi City aims to increase students' interest in reading through the habit of reading every day before the lesson starts. This study uses a qualitative descriptive method to analyze the implementation and its impact. The results show that this program is effective in increasing students' interest in reading, from 40% to 75%. In addition, students are more active in discussions and show higher confidence. Despite obstacles such as limited books, the solution by bringing books from home and intensive mentoring has succeeded in improving the quality of the program. This program makes a positive contribution to creating a literacy culture in elementary schools.