Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI ETNOBOTANI PEMANFAATAN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM) DAN KUNYIT (CURCUMA LONGA) SEBAGAI TANAMAN OBAT DIABETES MELLITUS PADA MASYARAKAT SUKU KARO Findi Septiani; Cicik Suriani; Geovany Panjaitan; Cindi Santika Ramadina; Sakinah Warohmah; Putri Diana; Annisa Ridha Riyani; Maylani Magdalena Br Malau; Sopi Yanti
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengetahuan etnobotani masyarakat Suku Karo dalam memanfaatkan sirih merah (Piper crocatum) dan kunyit (Curcuma longa) sebagai tanaman obat diabetes mellitus serta mengidentifikasi kandungan bioaktif yang mendukung khasiatnya. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnobotani deskriptif melalui observasi dan wawancara terhadap sepuluh responden di Medan, Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat masih memanfaatkan ramuan tradisional berupa rebusan daun sirih merah dan parutan atau rebusan kunyit, bahkan sebagian mengombinasikan keduanya karena diyakini lebih efektif. Responden merasakan manfaat ramuan ini dalam menurunkan kadar gula darah dengan efek samping minimal seperti mual ringan jika dikonsumsi berlebihan. Temuan ini diperkuat oleh kajian ilmiah bahwa sirih merah mengandung flavonoid, tanin, dan alkaloid, sedangkan kunyit kaya kurkumin yang berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki metabolisme glukosa, serta melindungi sel β pankreas. Kesimpulannya, pemanfaatan sirih merah dan kunyit tidak hanya menjadi alternatif pengobatan diabetes, tetapi juga bagian dari kearifan lokal yang bernilai kesehatan, ekonomi, dan budaya, sehingga penting untuk dilestarikan serta dikembangkan melalui penelitian farmakologis agar dapat menjadi obat herbal terstandar.
ANALISIS SIKAP GENERASI Z TERHADAP NASIONALISME DALAM KONTEKS PANCASILA DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI Intan Dwita Syahfitri; Vanesia Syhana EZ Sinaga; Anisah Huzaifah; Annisa Ridha Riyani; Pretty Thalia Saragih; Grace Violencia Sinaga; Jelita Geovani Sitompul; Oksari Anastasya Sihaloho
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 8 (2024): Oktober 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nasionalisme merupakan jiwa dan semangat serta rasa cinta terhadap bangsa baik dalam dalam kebersamaan maupun dalam pengorbanan demi kepentingan bersama. Sikap nasionalisme dan patriotisme sejalan dengan sikap bela negara warganya. Karenanya nasionalisme erat kaitannya dengan suatu kesadaran atau keinsyafan Warga terhadap suatu bangsa. Nasionalisme ini harus dimiliki oleh setiap orang, sebab nasionalisme memiliki pengaruh yang besar dalam diri setiap orang. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini yaitu 10 informan. Adapun teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menelaah sikap nasionalisme generasi z dalam konteks nilai-nilai Pancasila di lingkungan fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam , khusus di pendidikan Biologi 23 A Universitas Negeri Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada beberapa mahasiswa yang belum memiliki sikap nasionalisme dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari nya dan di lingkungan masyarakat maupun lingkungan kampus. Sehingga hal tersebut akan menjadikan seorang mahasiswa yang merasa tidak perduli dengan lingkungan sekitar nya dan menjalankan sesuatu hanya diatas kemauannya saja.
KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM DUNIA KESEHATAN:ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA ANTARA DOKTER DAN PASIEN Sri Ulandari; Ananda Adilla; Annisa Ridha Riyani; Nurlela Br Ginting; Muhammad fadhal faiq; Diana Ferawati Situmorang; Hana Grace Sitorus; Tiar Mayasari Sitanggang
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bahasa dalam membangun komunikasi yang efektif antara dokter dan pasien di lingkungan layanan kesehatan. Bahasa memiliki peran penting dalam penyampaian informasi medis yang tidak hanya akurat tetapi juga empatik dan mudah dipahami. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi visual di empat institusi, yakni Fakultas Kedokteran UISU, Klinik Tiara Medistra, Rumah Sakit Pertamina, dan Puskesmas Pembantu Kwala Bekala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif antara tenaga medis dan pasien sangat dipengaruhi oleh kemampuan penyesuaian bahasa terhadap konteks sosial dan budaya pasien. Bahasa yang sederhana, sopan, serta disertai komunikasi non-verbal yang empatik terbukti meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan pasien. Namun, masih ditemukan perbedaan kemampuan komunikasi antara tenaga medis dan staf administrasi. Oleh karena itu, pemahaman dan pelatihan komunikasi efektif menjadi kebutuhan mendasar di semua lini pelayanan kesehatan.