Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial untuk Edukasi Kesehatan Remaja di Daerah Lahan Basah Tampubolon, Nurhannifah Rizky; Tampubolon, Masrina Munawarah; Suci, Erika Wice Purwani; Putri, Syeptri Agiani; Aziz, Ari Rahmat; Roni, Yunisman; Azizah, Azizah; Juliana, Dea Adelia; Fathaniah, Farahiyah; Pakpahan, Jonas Letare; Hikmah, Muttakhidatul; Rokhmani, Nikmah; Nurhidayah, Nurhidayah; Hutabarat, Ribka Pebriana; Sebayang, Sabrina Nur Ramadhanty; Sari, Suci Indah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18460

Abstract

ABSTRAK Remaja merupakan pengguna sosial media yang aktif, oleh karena itu remaja dapat memanfaatkan media sosial salah satunya sebagai tempat berbagi edukasi kesehatan dengan membuat media edukasi melalui desain grafis menggunakan aplikasi canva dan capcut. Tujuan pengabdian masyarakat ini agar remaja dapat memanfaatkan media sosial untuk berbagi edukasi terkait kesehatan dengan memanfaatkan aplikasi desain grafis sebagai alat untuk membuat media edukasi. Kegiatan pelatihan ini dilakukan di wilayah Kelurahan Limbungan Baru, Kota Pekanbaru. Metode yang dipergunakan dalam pelatihan ini dengan pemberian materi dan demonstrasi terkait cara pembuatan media edukasi, pendampingan kepada remaja, dan evaluasi terkait pembuatan media edukasi. Hasil pelatihan menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan responden sebelum dan setelah dilakukan pelatihan pemanfaatan media sosial pada remaja. Kata Kunci: Remaja, Pelatihan, Media Sosial, Edukasi Kesehatan  ABSTRACT Teenagers are active social media users, therefore teenagers can utilize social media, one of which is as a place to share health education by creating educational media through graphic design using the Canva and Capcut applications. The purpose of this community service is so that teenagers can utilize social media to share health-related education by utilizing graphic design applications as a tool to create educational media. This training activity was carried out in the Limbungan Baru Village area, Pekanbaru City. The method used in this training was to provide material and demonstrations related to how to create educational media, mentoring teenagers, and evaluations related to creating educational media. The results of the training showed an increase in respondent knowledge before and after training on the use of social media for teenagers. Keywords: Adolescents, Training, Social Media, Health Education
HUBUNGAN SELF AWARENESS TERHADAP KEPATUHAN FIVE MOMENTS OF HAND HYGIENE PERAWAT Juliana, Dea Adelia; Suci, Wice Purwani; Lestari, Widia
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 16 No 1 (2025): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v16i1.417

Abstract

Pendahuluan: Profesi perawat adalah salah satu profesi yang berperan penting dalam pelayanan kesehatan. Perawat yang melakukan pelayanan selama bertugas harus menjaga kepatuhan pada five moments of hand hygiene. Pelaksanaan kepatuhan five moments of hand hygiene memiliki kendala pada kesadaran diri (self awareness) perawat dalam penerapan prosedur hand hygiene. Self awareness bagi perawat dapat bermanfaat untuk mengenali kondisi lingkungan yang mempengaruhi kemampuan untuk memberikan perawatan efektif dengan pelaksanaan kepatuhan five moments of hand hygiene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self awareness terhadap kepatuhan five moments of hand hygiene pada perawat di Irna Medical dan Irna Surgical RSUD Arifin Achmad. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelatif melalui pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 89 responden perawat yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik purposive sampling. Analisi yang digunakan adalah analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan analisis data self awareness dikategorikan tinggi sebanyak 58 responden (65.2%), besar responden patuh dalam melaksanakan five moments of hand hygiene yaitu sebanyak 57 responden (64.0%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa self awareness terhadap kepatuhan five moments of hand hygiene perawat berhubungan dengan p-value 0,044 < 0,05. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas perawat memiliki self awareness tinggi dan kepatuhan dalam melaksanakan five moments of hand hygiene, sehingga didapatkan bahwa self awareness berhubungan dengan kepatuhan five moments of hand hygiene perawat. Kata kunci: five moments of hand hygiene; kepatuhan; perawat; self awareness