Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

HUBUNGAN KEMAMPUAN KELUARGA MERAWAT KLIEN PASCA STROKE DENGAN KEKAMBUHAN KLIEN PASCA STROKE Wice Purwani Suci; Bayhakki Bayhakki
Jurnal Ners Indonesia Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.342 KB) | DOI: 10.31258/jni.2.1.70-78

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kemampuan keluarga merawat klien pasca stroke dengan kekambuhan pada klien pasca stroke di kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 35 responden yang diambil menggunakan teknik total sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kemampuan keluarga merawat klien dengan kekambuhan klien pasca stroke p value = 0,225 (p value > 0,05). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor kemampuan keluarga merawat tidak menjadi faktor yang berhubungan dengan kekambuhan pada klien pasca stroke. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terkait faktor lain yang dapat mempengaruhi kekambuhan klien pasca stroke, seperti: dukungan sosial, pengalaman hidup, pola koping, serta peran serta petugas kesehatan.
Relationship Between e-Health Literacy and Psychosocial Stress Levels in Adolescents Sonia Pransiska; Misrawati Misrawati; Wice Purwani Suci
JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v2i2.876

Abstract

E-health literacy has positive and negative impacts. The positive impact of e-health literacy can be considered as a guardian of mental health, especially stress. While the negative impact is that the activity of seeking health information can lead to self-diagnosis which can have an impact on behavior, namely triggering anxiety and even stress. The purpose of this study was to determine the relationship between e-health literacy and the level of psychosocial stress in adolescents. The design used is descriptive correlation and cross sectional approach. The research sample was 276 adolescents using a stratified random sampling technique. The analysis used is the chi-square test. The results showed that there were 261 people with a good level of e-health literacy (94.6%), as many as 101 people had a moderate level of psychosocial stress (36.6%). Based on statistical tests, there was no relationship between e-health literacy and stress levels. psychosocial in adolescents with p value (0.950) alpha (0.05). Based on the results obtained, it is recommended for future researchers to intervene in adolescents who experience moderate to severe psychosocial stress
Peran Petugas Kesehatan Terhadap Motivasi Wanita Usia Subur (WUS) Dalam Deteksi Dini Kanker Serviks Metode IVA Putri Nabila; Sri Utami; Wice Purwani Suci
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 2 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks merupakan kanker keempat yang paling sering menyebabkan kematian pada wanita di dunia, di Indonesia sendiri terjadinya peningkatan jumlah kematian kanker serviks dikarenakan 95% WUS tidak melakukan deteksi dini sehingga mengakibatkan keterlambatan diagnosa kanker serviks dan membuat turunnya angka harapan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan peran petugas kesehatan terhadap motivasi wanita usia subur (WUS) dalam deteksi dini kanker serviks metode inspeksi visual asetat (IVA). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian deskriptif korelasi. Sampel yang digunakan sebanyak 99 WUS di wilayah kerja Puskesmas RI Sidomulyo, diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik Purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi square. Hasil dari uji statistik menyatakan bahwa terdapat hubungan antara peran petugas kesehatan dengan motivasi WUS melakukan deteksi dini kanker serviks dengan p-value (0,000)< alpha (0,05). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara  peran petugas kesehatan dan motivasi WUS melakukan deteksi dini kanker serviks metode IVA.
Gambaran Perubahan Status Gizi Anak Balita Di Kecamatan Lima Puluh Lidya Asriza; Agrina Agrina; Wice Purwani Suci
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 2 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status gizi merupakan sebuah tolak ukur  terhadap keberhasilan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh metabolisme tubuh. Jika asupan nutrisi seorang anak terpenuhi maka tubuh akan menggunakan zat gizi tersebut secara baik dan anak akan mengalami perkembangan secara optimal. Namun jika seorang anak tidak mendapatkan asupan nutrisi yang tidak adekuat maka pertumbuhan anak akan terganggu hingga dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran waktu perubahan status gizi yang terjadi pada balita. Metode Penelitianyang digunakan ialah kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif yang bersifat retrospektif dengan pendekatan analisa data sekunder. Sampel yang digunakan adalah anak usia 0-59 bulan yang memiliki catatan berat badan lengkap pada buku KMS atau pada catatan kader di wilayah Puskesmas Lima Puluh pada bulan Maret 2023 sebanyak 63 anak yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Analisa yang digunakan adalah analisis univariat dengan menggunakan uji deskriptif. Hasil uji statistik didapatkan hasil bahwa mayoritas anak mengalami penurunan berat badan pada usia 3 bulan. Saran bagi penelili selanjutnya dapat menggali penyebab terjadinya penurunan berat badan anak balita pada usia 3 bulan.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kontrol Diri Wanita Usia Subur (WUS) Untuk Melakukan Pemeriksaan IVA Zahra Putri Defina; Sri Utami; Wice Purwani Suci
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 2 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks adalah penyakit keganasan pada mulut rahim yang merupakan bagian terendah dari rahim. Salah satu cara untuk mencegah kanker serviks adalah dengan pemeriksaan IVA. Rendahnya cakupan pemeriksaan IVA di Indonesia terjadi karena setiap individu memiliki kontrol diri yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kontrol diri WUS untuk melakukan pemeriksaan IVA. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 100 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat didapatkan mayoritas WUS berusia 20-35 tahun (66%), sebagian besar WUS dengan tingkat pendidikan menengah (59%), dan mayoritas WUS tidak bekerja (80%). Hasil uji bivariat didapatkan tidak ada hubungan antara usia dengan kontrol diri WUS untuk melakukan pemeriksaan IVA (p value = 0,29) dan ada hubungan antara pengetahuan, akses informasi, dukungan lingkungan keluarga dengan kontrol diri WUS untuk melakukan pemeriksaan IVA dengan keseluruhan p value = 0,00 (α ≤ 0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada WUS untuk melakukan pemeriksaan IVA, sehingga dapat meningkatkan cakupan pemeriksaan IVA dan dapat mencegah terjadinya kanker serviks.
Analisis Beban Kerja Di Ruang Rawat Inap Surgical RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Nathasya, Ruth Pratiwi; Suci, Wice Purwani; Amir, Yuftriana
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis beban kerja pada perawat perlu dilakukan guna mengetahui waktu yang digunakan untuk kegiatan produktif dan non produktif, serta mengetahui bagaimana beban kerja perawat dalam waktu kerjanya seharihari di rumah sakit. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis beban kerja perawat di ruang rawat inap RSUD Arifin Achmad. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif observasional analitik dengan mengobservasi kegiatan perawat dengan teknik work sampling untuk mengumpulkan informasi mengenai beban kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap. Hasil dalam penelitian ini adalah beban kerja perawat di ruang rawat inap Edelweis RSUD Arifin Achmad berada pada kategori berat pada shift pagi (89%) dan sore (82%), serta ringan pada shift malam (59%). Beban kerja kumulatif selama seminggu di ruang rawat inap Edelweis RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tergolong ringan (75%). Perawat dalam melakukan tugasnya sebaiknya dibantu oleh pekarya yang membantu dalam melakukan kegiatan koordinasi dengan tenaga kesehatan medis lainnya. Diharapkan dengan adanya tenaga bantuan, perawat dapat lebih fokus mengerjakan tugas pokok keperawatan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki perawat.
Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Kemandirian Anak Tunagrahita Ringan di SLBN Kota Pekanbaru Makaminan, Fathira Mutiara; Sari, Tesha Hestyana; Suci, Wice Purwani
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 1, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v1i2.1297

Abstract

Pendahuluan: Prevelensi anak tunagrahita yang semakin meningkat menyebabkan perhatian terhadap anak yang mengidap tunagrahita juga semakin tinggi. Kendala yang dimiliki anak tunagrahita berpengaruh terhadap kemandiriannya, sehingga menyebabkan ketergantungan yang tinggi terhadap orang disekitarnya. Dukungan orang tua menjadi aspek yang sangat vital dalam mendukung kemandirian anak tunagrahita. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan orang tua dengan kemandirian anak tunagrahita ringan. Tempat Penelitian : SLBN Pembina Kota Pekanbaru. Metode : Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan metode deskriptif. Hasil : Uji chi square dengan alternatif  uji fisher exact test menghasilkan p value (0,000) (0,05) sehingga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan orang tua terhadap kemandirian anak. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara dukungan orang tua dengan kemandirian anak tunagrahita ringa, dengan jenis dukungan tertinggi adalah dukungan informasional. Saran : Peneliti selanjutnya dapat meneliti dengan responden yang jauh lebih besar sehingga dapat dilihat hasil dukungan orang tua terhadap kemandirian anak tunagrahita dalam lingkup yang lebih besar.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI PEKANBARU Safitri, Rahma; Suci, Wice Purwani; Aziz, Ari Rahmat
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 7 No 2 (2024): Volume 7 Nomor 2 Januari 2024
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v7i2.3670

Abstract

Nutritional status in children is still a major problem, characterized by the increasing incidence of malnutrition and undernutrition in children. To determine whether there is a relationship between factors affecting nutritional status and nutritional status in pre-school children. This study is a quantitative study with a cross-sectional approach. Data collection techniques by distributing questionnaires and observing the measurement of TB and BW of children. The research sample was 100 respondents with purposive sampling technique. Of the 100 respondents, 5-year-old children were 86 respondents (86%), most of them were male as many as 58 respondents (58%), the mother's last level of education was college as many as 42 respondents (42.0%), mothers did not work as many as 59 respondents (59.0%) economic status was less than MSE as many as 67 respondents (67%) nutritional status in children was good nutrition and at risk of overnutrition as many as 55 respondents (55%). The results of the Chi-Square test obtained the results of the associated factors, namely the economic status factor, the results of P value 0.020 <0.05, the factor of history of infectious diseases obtained the results of P value 0.000 <0.05, the health service utilization factor obtained the results of P value 0.000 <0.005. Factors affecting nutritional status in preschool children are economic status, history of infectious diseases and utilization of health services. Status gizi pada anak masih menjadi masalah utama, yang ditandai dengan kejadian gizi buruk dan kurang pada anak yang terus meningkat. Penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi dengan status gizi pada anak usia pra sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross Sectional. Teknik pengumpulan data dengan penyebaran kuisioner dan melakukan observasi pengukuran TB dan BB anak. Sampel penelitian sebanyak 100 responden dengan teknik pengambilan purposive sampling. Dari 100 responden, anak berusia 5 tahun sebanyak 86 responden (86%), sebagian besar berjenis kelamin laki-laki sebanyak 58 responden (58%), tingkat pendidikan terakhir Ibu perguruan tinggi sebanyak 42 responden (42,0%), Ibu tidak bekerja sebanyak 59 responden (59,0%) status ekonomi kurang dari UMK sebanyak 67 responden (67%) status gizi pada anak adalah gizi baik dan beresiko gizi lebih sebanyak 55 responden (55%). Hasil uji Chi-Square didapatkan hasil factor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak prasekolah yaitu pada faktor status ekonomi hasil P value 0,020<0,05, faktor riwayat penyakit infeksi didapatkan hasil P value 0,000<0,05, faktor pemanfaatan pelayanan kesehatan didapatkan hasil P value 0,000<0,005. Fakto-faktor yang mempengaruhi satus gizi pada anak prasekolah adalah status ekonomi, riwayat penyakit infeksi dan pemanfaatan pelayanan kesehatan.
Gambaran Penggunaan Aplikasi Kesehatan Mobile dan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Artiray, Dheby Putri; Misrawati, Misrawati; Suci, Wice Purwani
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.30122

Abstract

Komplikasi pada ibu hamil dapat menyebabkan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI). Pengetahuan seorang ibu mengenai kehamilan dapat memberikan pengaruh terhadap pencegahan dan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI). Edukasi kesehatan dapat melalui aplikasi kehamilan ibu hamil namun penggunaan aplikasi kesehatan ibu hamil masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan aplikasi Kesehatan mobile ibu hamil dan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Responden penelitian ini adalah ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki sebanyak 61 responden, yang ditentukan dengan teknik non- probabilitas yaitu purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dengan distribusi frekuensi. Mayoritas ibu hamil berusia 20-35 tahun (95,1%), usia kehamilan trimester 3 (42,6%), primigravida (59,0%), tingkat pendidikan terakhir pendidikan menengah (49,2%) dan status pekerjaan tidak bekerja atau IRT (63,9%). Frekuensi penggunaan aplikasi kesehatan mobile ibu hamil menunjukkan bahwa frekuensi penggunaan aplikasi responden adalah rendah sebanyak 36 responden (59,0%) dan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan didapatkan hasil pengetahuan baik sebanyak 39 responden (63,9%). Pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan mayoritas baik tetapi frekuensi penggunaan aplikasi kesehatan mobile pada ibu hamil adalah rendah.
Gambaran Pemahaman Informatika Keperawatan pada Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Riau Putriansyah, Emilia; Elita, Veni; Suci, Wice Purwani
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v2i2.3305

Abstract

Dunia pendidikan saat ini telah mengintegrasikan teknologi pada berbagai aspek termasuk dalam pembelajaran. Pemanfaatan teknologi untuk belajar didukung dengan pemahaman informatika mahasiswa keperawatan dalam kesehariannya. Informatika keperawatan untuk mendukung pengelolaan dan proses data, informasi, dan pengetahuan untuk mendukung pendidikan keperawatan dan penyediaan asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui gambaran kemampuan informatika keperawatan pada mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Riau. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 244 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik probability sampling. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi. Mayoritas responden pada penelitian ini memiliki karakteristik berusia 19 tahun (27,5), jenis kelamin perempuan (78,3), angkatan terbanyak angkatan 2021 1 (12,3), pengalaman pelatihan komputer mayoritas menjawab tidak (36,5), memiliki smartphone semua responden (100,0). Hasil analisis  terhadap variabel ilmu komputer, sebagian besar responden memiliki kemampuan yang baik didapatkan 218 responden (89,3), variabel sistem informatika sebagian besar responden memiliki kemampuan yang baik didapatkan 199 responden (81,6), sedangkan variabel manajemen informatika sebagian besar responden memiliki kemampuan baik didapatkan 217 responden (88,9). Kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa keperawatan universitas riau tentang ilmu komputer, sistem informatika dan manajemen informatika mayoritas tingkat pemahamannya adalah baik.